kedua netra Danzel Dan ell saling bertemu, keduanya sama sama terkejut melihat kehadiran satu sama lain begitupun dengan ellvano yg terkejut bahwa pria yg ia cari beberapa hari Ini berdiri tak jauh dari dirinya . apa hubungan Ciara dengan Danzel itu yg sekarang ell fikirkan Karna menurut informasinya dari orang yg ia percaya keluarga fenedrick hanya memiliki satu putra Dan tidak ada keturunan lain lagi.
"are you okay princess" Tanya Danzel setelah sadar dari lamunannya , pria cantik itu berusaha menetralkan wajah terkejut nya Dan berjalan mendekati sang adik lalu memberikan pelukan hangat sama seperti Danzel sebenarnya sedari awal dirinya turun Sean juga sudah terkejut dengan kedatangan ellvano akan tetapi ia berusaha tenang.
"dia...." Tanya Sean dengan menatap sang adik
"ohh yaaaa...Kenalkan dia kak ellvano seorang pahlawan yg menolong cia dari kerumunan pria jalanana mabuk tadi" ucapan sang adik membuat Danzel berjalan maju Dan memutar tubuh si bungsu
"apa yg mereka lakukan , mereka menggoda mu???ada yg terluka???" Tanya Danzel tanpa jeda
"aku gapapa kakak....sungguh aku tidak ada yg terluka" walaupun sudah mendengarkn penjelasan sang adik bahwa dirinya baik baik saja pria cantik itu dengan cepat merogoh Saku celananya Dan mencari ponsel ,ia segera mengotak atik ponsel tersebut Dan menghubungi sang asisten .
"Mac minta orang kita untuk mencari keempat pria jalanan yg sudah menganggu princess" titah Danzel , semua orang menatap terkejut ke arah pria itu terutama Ciara tanpa rasa takut gadis manis itu segera merebut Brenda pipih yg sang kakak pegang Dan mengambil alih panggilan telfon tersebut.
"Mac tidak ada yg harus kau kerjakan , istriahatlah malam Ini berandalan itu sudah masuk penjara" Ucap gadis itu lalu mematikan sambungan secara sepihak Dan melemparkan ponselnya begitu saja ke atas sofa .
"Ciara..."
"CIA baik baik saja kak danzelllll, lagipula keempat pria mabuk itu sudah babak belur Dan di bawah oleh orang kak ell ke polisi" awalnya Danzel ingin kembali menjawab perkataan sang adik akan tetapi ia terhenti ketika Sean memberikan kode untuk ya mengalahkan.
"baiklah jika kau tidak apa apa princess.....ayo masuk kedalam kamar mu Dan segera bebersih lalu istirahat " Ucap Sean menengahi perdebatan kecil kedua kakak Dan adik tersebut .
"kak ellvano maaf ya" Ucap cia
"gapapa , seharusnya kamu berterimakasih dengan kakak mu Karna sudah begitu mengkhawatirkan mu" jawab ell dengan mengusak lembut pucuk kepala gadis manis tersebut Dan kegiatan itu tak luput dari pandangan semua keluarga yg masih ada di sana termasuk Danzel.
"maafin cia ya kak Danzel kak Sean mommy daddy" Ucap gadis itu dengan menunduk takut.
"gapapa , yuk mommy antar ke kamar " kedua wanita keluarga BARTLES berjalan menaiki tangga , sang ibu mengantar putri nya kedalam kamar Dan memberinya sebuah pengertian .
setelah kedua wanita itu benar benar pergi sang daddy kembali membuka suara Dan mengucapkan terimakasih kepada pria yg sudah menolong putrinya.
"terimakasih tuan ellvano Karna sudah bersedia menolong putri saya Dan mengantar ya pulang dengan Selamat "
"silahkan duduk mari kita berbincang bincang" Ucap tuan fenedrick dengan mempersilahkan pria tampan itu untuk duduk namun dengan cepat Danzel segera berjalan mendekati ellvano ."daddy ini sudah malam , zel yakin kalau tuan ell Ini sangat lelah biarkan ia kembali untuk beristirahat mari tuan" ell menarik lengan ell yg langsung menganguk dan berjalan mengikuti pria cantik itu sedangkan sang ayah hanya menatap bingung ke arah putranya.
"gapapa dad, biarin aja mungkin ada hal yg ingin Danzel bahas dengan pahlawan CIA tadi " Ucap Sean menenangkan sang ayah yg langsung di angguki mengerti
"baiklah setelah itu kalian segeralah istirahat Ini sudah malam , katakan pada Danzel jangan sering sering makan tengah malam suaranya terdengar sampai kamar mom Dan dad" Sean tersenyum kikuk mendengarkan ucapan dari pria yg ia panggil daddy tersebut , astaga dirinya sangat Malu dapat ia pastikan wajahnya pasti terlihat sangat merah .
"sialan danzelllll" maki Sean dengan menatap ke bawah
"kenapa sayang???" Tanya pria itu yg mendegar si manis mengumpati dirinya pun menatap Sean binggung .
"gaatau pikir aja sendiri " setelah mengucapkan hal tersebut Sean berjalan pergi meninggalkan Danzel sendirian dengan terus menatap binggung ke arah drinya.
......
KEDIAMAN ELLVANO.
pria tampan itu berjalan masuk kedalam mansion nya Dan melihat sahabat nya sedang duduk di sofa dengan memangku MacBook .
"darimana aja kau ell , kau tidak mengelilingi amsterdam untuk mencari Danzel kan" Ucap gio tanpa melihat sahabatnya tersebut .
"seharusnya si begitu tapi sepertinya tuhan berkata lain ..... malam ini aku mendapatkan tangkapan besar namun susah untuk di taklukan " jawab ell dengan duduk di sofa yg bersebrangan dengan gio , pria sibuk itu yg mendengarkan perkataan sahabatnya tersebut mengerutkan keningnya Dan menatap ell yg duduk di depanya .
"tangkapan??? kau memancing ikan??" Tanya gio bingung
" astaga...lemot sekali sihhhh malam ini aku bertemu dengan Danzel" jawab ell
"haa....dimana?? "
"di mansion nya "
"sialan, ceritakan padaku dengan jelas bangsat" Ucap gio kesal
"malam ini aku menolong seorang wanita yg ternyata adalah adik bungsu dari Danzel "
"bukanya keluarga fenedrick hanya memiliki seorang putra yaitu Danzel saja???"
"ntah bagaimana cerita di dalamnya namun gadis kecil itu adalah adik kesayangan Danzel sekaligus putri kesayangan keluarga fenedrick"
"jadi kalian sudah bertemu Dan bagaimana ?? kalian kembali??" sungguh ell sangat kesal dengan pemikiran giorgio sekarang kenapa making lemot sihh
"ya gk mungkin secepat itu tapi aku yakin lambast waktu ia akan kembali padaku" Ucap ell pede membuat sahabatnya itu memutar bola matanya malas .
"pede sekali ya anda , jangan banyak berkhayal deh kalau kau masih di usir dia malam ini" Ucap Sean dengan memiringkan kepalanya menatap sahabtnya remeh
"tatapan Ciara terlihat berbeda padaku Dan aku bisa gunakan itu untuk dekat dengan keluarga mereka lalu dekat dengan Danzel"
"jangan gila ell , kau akan mengunakan gadis kecil itu untuk umpan agar Danzel bisa dekat dengan mu"
"kau Tau bukan yg kau hadapi itu Danzel , pria yg berhasil membongkar seluruh kejahatan di yayasan walaupun isinya para petinggi negara Dan untuk menyingkirkan mu bukanlah hal yg mustahil kan""dia tak akan melakukan itu Karna CIA adalah gadis yg begitu penting bagi dirinya "
"tentu Karna dia adik yg sangat dia sayangi Maka Danzel akan menjaga gadis itu dari pria brengsek seperti mu lagipula tidak baik mempermalukan orang lain demi keuntungan pribadi mu sendiri" jelas gio berusaha memperingati sahabatnya tersebut .
"aku akan mencoba ya Dulu lalu memberinya pengertian jika semua sudah tidak berada di dalam Kendali ku" jawab ellvano lalu beranjak pergi dari sana meninggalkan gio yg masih menatap binggung ke arah dirinya .
"jangan bermain main sama API ell ntar kebakar sendiri gosong Tau rasa" teriak giorgio memberikan peringatan ke pada ellvano sekali lagi
sungguh dirinya sangat tidak habis fikir dengan pemikiran sahbaatnya tersebut yg rela melakukan apa saja untuk membuat Danzel kembali masuk kedalam kehidupanya , bukan hanya tentang rencana mendegati adik dari Danzel si pewaris tinggal keluarga BARTLES juga memperbesar bisnis mereka hingga ke negara kincir agin tersebut agara ia memiliki kuasa di sana sekaligus menambah relasi bisnis nya .
TBC
JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN
SEE YOU NEXT CHAPTURE
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO FACE { blm revisi}
ActionBxb🔥🔥 Peringatan seks, kekerasan, obat obatan dan beberapa hal frontal lainnya. seseorang yg dahulu begitu mencintai mu dengan tiba tiba di kabarkan menghilang dan kembali dengan perasaan benci seakan dia bukan orang yg sama