19

309 32 0
                                    

Pagi ini beberapa orang berdatangan ke kediaman tuan axel untuk mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya sang putra.

"Saya turut berduka atas meninggalnya putra anda tuan" Ucap tuan ray dengan menjabat tangan tuan axel .

"Terimakasih atas kedatangan anda tuan"

Beberapa tamu lainya juga datang untuk mengucapkan bela sungkawa atas kematian putra sang wali kota, tak lupa beberapa anggota yayasan juga ikut serta datang kesana.

Tuan leo nyonya maurel serta nyonya samantha dan keluarga besar Bartles, mereka semua datang secara bergantian kesana dan mengucapkan bela sungkawa lalu berpamitan pulang.

Seorang wanita cantik nan anggun berjalan dengan beberapa bodyguard di belakangnya , ia adalah nyonya maurel pemilik ML corporation beliau berjalan keluar dari kediaman tuan axel dan masuk kedalam mobil.

"Maaf nyonya, ini ada bingkisan dari tuan axel untuk anda" Ucap sang asisten dengan memberikan paperbag kepada atasannya.

Awalnya nyonya maurel cukup bingung dengan bingkisan tersebut namun setelah membuka ia menatap terkejut isi paperbag tersebut.

"Si.... Siapa yg memberikan ini tadi"tanya nyonya maurel pada sang asisten

" Asisten tuan axel sendiri nyonya, beliau mengatakan itu untuk anda pribadi"

"Tidak perlu ke perusahaan sekarang kita kembali ke mansion " Ucap sang nyonya.

Setelah menempuh perjalanan yg lumayan lama akhirnya mobil pribadi nyonya maurel telah tiba di mansion pribadinya, dengan cepat wanita itu turun dari sana secara terburu buru tak lupa membawa paperbag tersebut.

Ia langkahkan kaki jenjangnya menaiki tangga menuju kamarnya, wanita muda itu segera masuk kedalam kamar dan membanting paperbag tersebut.

"SIALAN!!! " umpat nya dengan mengacak acak meja rias.

"Apa maksud dari bajingan itu, bagaimana bisa dia mendapatkan foto itu"

Nyonya maurel kembali mengambil paperbag tersebut dan mengeluarkan selembar foto yg berada di dalamnya.

(Keknya kemarin aku up foto di chap17 gk ke up ya, ini foto tuan leo dengan nyonya maurel)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Keknya kemarin aku up foto di chap17 gk ke up ya, ini foto tuan leo dengan nyonya maurel)

Netra manis wanita itu menatap tajam pantulan dirinya di kaca, fikiranya sekarang begitu rumit.

......

Bukanya menunjukkan wajah sedih ataupun berduka atas kematian sang putra tuan axel memilih untuk bersantai di taman belakang mansion nya dengan menyesal cerutu favoritnya.

"Kurasa hadiah itu sudah sampai di tangan target" Ucap tuan axel dengan kembali menyesap cerutu lalu meniupkan nya ke udara.

"Ini balasan karna kalian berusaha menyingkirkan ku"

TWO FACE { blm revisi} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang