extra garvin 1

166 11 0
                                    

Malam semakin larut dan acara pesta itu semakin panas, beberapa pasangan suami istri itu satu persatu mulai masuk kedalam kamar pribadi mereka masing masing sedangkan baby V dan gerald kedua putra garvin itu memilih tidur di kamarnya sendiri agar tampak mandiri namun masih dalam penjagaan maid.

"Gerald tak ingin tidur dengan daddy dan papa? " Tanya danzel dengan berjongkok di depan sang putra

"Geyaddd bobo dengannya babyy v saja pa" Jawab bocah kecil itu dengan melebarkan senyum nya.

"Baiklah, biarkan Gerald istirahat sayang kita juga istirahat oke" Ujar ellvano

"Kalau ada apa apa dan butuh sesuatu Gerald bisa langsung ke kamar daddy oke tampan" Lanjut nya dengan ikut berjongkok di samping sang suami.

Sebelum membiarkan sang putra benar benar masuk kedalam kamar bersama maid yg juga sudah membawa baby v ellvano dan danzel terlebih dahulu memberikan kecupan selamat malam untuk putra tersayang nya.

"Goodnight pangeran" Ujar kedua suami istri itu yg sekarang sudah menjadi kedua orang tua.

Setelah di rasa sang putra masuk kedalam kamar wajah danzel yg awalnya ceria berubah sedikit masam

"Gapapa, malam ini biarkan dia tidur dengan adiknya mungkin Gerald rindu sayang" Ujar ell berusaha memberikan pengertian kepada sang suami

"Kamu benar, aku tidak bisa egois bagaimanapun mereka adalah adik dan kakak " Jawab danzel dengan memeluk sang suami

"Ohh ya sayang, ntah hanya aku yg merasa atau kamu juga . Apa kamu melihat tingkah garvin dan istrinya? " Tanya danzel dengan berjalan masuk kedalam kamar nya bersama ellvano

"Kenapa? Ada apa? "

"Apakah mereka bertengkar, walaupun perilaku keduanya tampak memperlihatkan hubungan yg romantis namun malam ini aku melihat jelas bahwa mereka saling diam dan tak saling menyapa" Ungkap lelaki itu dengan duduk di sofa kamar nya

"Mungkin hanya perasaan kamu saja uhmm, jangan terlalu di fikirkan "
"Percayakan semuanya kepada garvin, kalaupun mereka ada masalah kita harus percaya pada garvin jika semuanya akan segera baik baik saja" Jelas ell dengan memeluk tubuh danzel dari samping.

KAMAR PRIBADI GARVIN

Seorang wanita cantik dengan gaun panjangnya yg di padukan dengan high heels mahal nan tinggi membuat wanita itu tampak semakin berkelas.

Perlahan ia belai sendiri tubuhnya di depan kaca besar yg memperlihatkan seluruh tubuh indahnya.

"Malam ini baby v akan tidur dengan Gerald di ruang kamar lainya" Ujar garvin yg sudah masuk kedalam kamar

Lelaki itu melepaskan beberapa asesoris yg ia kenakan, seperti jam tangan dan juga cincin pernikahan.

"Carmel, kapan kamu akan kembali terbang ke Korea" Tanya lelaki itu dengan netra yg terus menatap sang istri

"Ntahlah, di sana juga sudah membuat ku bosan" Jawab wanita itu yg sudah melepaskan beberapa aksesoris miliknya satu persatu.

"Tolong bersikaplah lebih hangat, aku tak mau kak zel , daddy mommy dan yg lainnya tau tentang semua hal yg sudah kita tutupi"

Wanita yg berstatus sebagai istri garvin itu perlahan membalikkan tubuhnya dan menatap remeh sang suami.

"Kenapa? Kau takut jika mereka tau hal yg sebenarnya ?? "

"Aku lebih takut jika kau di habisi dan di asingkan ke pulau terpencil, kau tau benar bagaimana daddy dan kak zel " Jawab garvin

"Aku sudah cukup sabar menerima semua tingkah lakumu, aku menerima kedua anak yg aku saja tak tau itu anak siapa " Lanjut garvin dengan Melepaskan jas nya

"Anak siapa? " Sahut wanita itu

"Aku tau lelaki mana saja yg sudah kamu tiduri Mel, aku tau dan aku memilih diam"

Wanita itu terdiam mendengarkan ucapan sang suami.

"Kau kira aku bodoh? Aku diam karna aku tak ingin mereka tau dan membuat mu menderita karna sudah menghianati ku" Ungkap garvin dengan nada setenang mungkin

Carmel, wanita cantik itu memiringkan Kepala nya dan menatap sang suami remeh "pernikahan ini saling menguntungkan kita berdua, aku melayani mu dan kamu menutupi keburukan ku. Bukankah impas? " Ujar wanita itu membuat garvin terkejut

"Kalau kamu lupa garvin, dari awal hubungan kita hanya sebatas teman seks "

Garvin yg mulai tersulut emosi mulai berjalan mendekat ke arah sang istri yg juga berjalan mundur, berusaha menjauh dari suaminya.

"How dare you say that to me" Ujar garvin dengan mencengkram rahang Carmel membuat wanita itu menengadah ke atas dengan pinggang yg berada erat di dalam dekapan sang suami.

"Dengarkan aku Carmel dominic, ku tekan kan sekali lagi mulai saat ini aku tak akan menerima setiap tingkah laku bajingan mu di luar sana"
"Aku bisa menerima mereka bukan berarti aku bisa menerima semua putra mu yg ntah siapa ayahnya itu, jangan menguji kesabar ku" Peringat garvin dengan menekan setiap katanya

Dengan kasar ia lepaskan cengkraman yg ada di dagu sang istri dan beranjak pergi dari sana.

"Kau cemburu garvin? , bukankah kamu sendiri yg mengatakan jika aku bebas melakukan apa saja di luaran sana "
"4tahun dan baru sekarang kau sadar bahwa istri mu ini berarti" Ungkap wanita itu dengan berusaha menahan amarah di dalam dadanya.

"Kau kira Gerald dan baby v itu anak siapa ??? Kau kira aki seperti dirimu yg tidur sana sini dengan semua lelaki dan wanita? " Lanjut Carmel dengan menatap tajam sang suami.

"Mungkin wajahnya memang tak sama dengan mu namun darahnya mengalir darah mu, aku berani bersumpah"

Wanita cantik itu berjalan mendekati garvin yg terdiam menatap ke arah dirinya.

"Aku tak takut jika daddy dan kak danzel serta yg lainya tau, kau ingin menguji ku lagi? "
"Kita coba, biar ku ungkap pada mereka"

Setelah mengucapkan hal tersebut Carmel segera berjalan melangkah melewati sang suami .

Sedangkan garvin, lelaki itu masih diam dengan dada yg naik turun menahan emosi nya cukup di uji malam ini.

Nb. Satunya masih otw ya

TBC

JANGAN LUPA LIKE DAN KOMEN

SEE YOU NEXT CHAPTURE

TWO FACE { blm revisi} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang