Mati lampu dan baru update sekarang_T
Tau nggak sih, aku nulis bab ini sampai seribu kata lebih, capek tapi gapapa
Jadi readers yang baik, sertakan vote dan komen!
Kalau nggak komen, minimal vote lah.
•••
Happy Reading :)
Hari demi hari berganti, kini sudah dua Minggu perasaan Iqala semakin kuat terhadap lelaki bernama Bara. Iqala juga tidak tau kenapa perasaan random itu semakin kuat, mungkin karena Bara yang selalu merespons Iqala dengan tatapan matanya.
Perihal Kennaira yang waktu itu tidak setuju akhirnya pun menyetujui karena Iqala yang terus meyakinkan perempuan itu. Kennaira hanya berpesan 'jangan sampai perasaan itu mutlak atas namanya, Kala, pemulihan dari patah hati itu lama dan sulit'.
Apakah Iqala mendengarkan? Tentu saja, ya meskipun masuk kuping kanan keluar kuping kiri. Ia akan menyukai Bara sewajarnya saja, semoga hatinya mau diajak bekerja sama.
Pagi ini Iqala sudah siap dengan seragam sekolahnya, ia juga sudah sarapan bersama dengan Arsen, Launa dan Arga.
"Kala berangkat dulu ya Bun," pamit Iqala mencium takzim tangan Launa. Arsen? Lelaki setengah baya itu sudah berangkat ke kantor.
Launa mengganguk dan mengelus rambut yang di cepol asal oleh Iqala sendiri.
"Hati-hati ya." Pesan Launa melambaikan tangannya, Iqala hanya mengangguk dan tersenyum.
Iqala yang sudah akan masuk kedalam mobil Arga terpaksa berhenti karena dering ponselnya.
"Bentar kak,"
Iqala pun mengangkat ponselnya, telpon dari Kennaira ternyata. Kenapa perempuan itu menelponnya?
"Halo Nai, kenapa?"
'Kala, jemput gue dong. Males banget mau bawa kendaraan sendiri,'
"Lah, papa lo mana?"
'Papa keluar negeri, mama udah berangkat ke butik, kak Kenzo udah ke kantor. Please jemput gue ya? Ayolah Kala,'
Suara memohon dari Kennaira membuat Iqala mengiyakannya.
"Tunggu, gue otw sekarang."
Setelah menyimpan ponselnya didalam tas, Iqala memutuskan untuk balik badan dan mengambil mobilnya yang masih terparkir rapih di garasi.
"Lah, mau kemana kamu? Gak jadi bareng kakak?" Arga bertanya heran, tadi adiknya itu ngotot banget untuk diantar.
Iqala hanya tersenyum memperlihatkan deretan giginya.
"Kali ini Kala bawa mobil sendiri deh, kasian Nai gak ada yang jemput. Maaf ya kak Arga?" ucap Iqala berhati-hati, kakaknya pasti akan marah.
Arga memasang wajah masam dan melajukan mobilnya.
•••
Iqala membunyikan klakson berulang kali dan Kennaira pun keluar dengan tergesa-gesa. Lihat saja bahkan gerbang rumahnya pun hampir ia tabrak jika tidak berhati-hati.
"Gerbang lo ada masalah apa Nai, sampai-sampai mau di tabrak?" Tanya Iqala, sementara Kennaira hanya cengar-cengir saja.
"Udah buruan ntar telat." ucap Kennaira.
Diperjalanan menuju SMA Rajawali Iqala terus fokus memerhatikan jalan. Asalnya sih fokus tapi fokus Iqala buyar kala dirinya berhenti sembari menunggu lampu berubah hijau, tepat di samping mobilnya terdapat seorang lelaki dengan motor sportnya yang sangat Iqala kenali.
![](https://img.wattpad.com/cover/375084198-288-k747031.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✓] I Confess My Love
Fiksi RemajaPLAGIAT SILAKAN MENJAUH! SEBELUM MEMBACA UTAMAKAN FOLLOW DULU! HARGAI PENULIS DAN TINGGALKAN JEJAK! ••• "Aku mencintaimu secara baik-baik, sementara kamu menunjukkan penolakan secara kasar" ~ Iqala Keylana ••• Start: 20 Agustus 2024 Finish: 18 Septe...