The Beast

41 7 0
                                    

Seharusnya semua akan terasa mudah apabila rencananya berjalan mulus. Sayangnya, tingkah laku tak biasa Jin telah membuat Eunji berada dalam situasi yang tak terkontrol. Seluruh rencananya gagal dan ia dipaksa untuk mencari solusi lain.

Salah satunya adalah mengejarnya -pilihan yang sangat berbahaya karena sang lelaki berlari tanpa memperdulikan terjangan peluru di sekitarnya. Sementara Eunji yang tidak mau timah panas itu bersarang di tubuhnya, mau tak mau harus sesekali bersembunyi di balik jeep ataupun tank. Walau begitu, maniknya tetap terfokus pada pergerakan sang bos, yang ajaibnya sama sekali tak terpengaruh dengan hujan peluru di sekelilingnya. Eunji memang tidak pernah mempercayai adanya keajaiban, tapi ia percaya bahwa ada sesuatu yang melindungi Jin.

Setelah membalas beberapa tembakan kubu musuh yang coba mengarah padanya, Eunji menghirup nafas dalam-dalam sebelum kembali bersiap mengejar sang bos. Ia melihat mayat seorang prajurit HD Corp di dekatnya dan mengambil sisa amunisinya. Tatapan getir membayangi Eunji melihat adanya korban yang berjatuhan, namun coba ia singkirkan dan mencoba fokus untuk mengejar Jin lagi.

Sang lelaki terlihat seperti sedang mencari sesuatu -atau lebih tepatnya seseorang, tanpa rasa takut.

Eunji sempat meneriakkan namanya ketika Jin dihadang oleh sekelompok prajurit AIK Corp yang menodongkan pistol ke arahnya. Eunji pun segera berlari mendekat sambil menembaki beberapa orang yang mencoba menyerang Jin dari arah belakang. Hingga sebuah aura ungu kegelapan tiba-tiba berputar di antara tubuh Jin sebelum memendarkan energi yang begitu besar dan menyebabkan orang-orang di sekelilingnya terpental.

Beruntung karena tidak terlalu dekat, Eunji hanya terkena sedikit efeknya dan terdorong mundur sebanyak beberapa meter. Pasir beterbangan sebagai akibat, sehingga ia harus menutup kedua matanya dengan tangan. Ketika penglihatannya mulai kondusif, mulut Eunji dipaksa menganga lebar setelah melihat bagaimana keadaan para prajurit AIK Corp yang tadi mencoba menghalangi Jin. Semuanya sudah terkapar dan terbungkus pasir, dimana ada beberapa tubuh yang terbelah karena sebelumnya berdiri terdekat dengan Jin.

Rupanya ada satu orang yang selamat dari serangan itu dan mencoba merangkak pergi. Sayangnya, Jin berhasil menangkap mangsanya lalu dengan segera meraih lehernya dan mengangkatnya ke udara.

Eunji yang melihat semuanya, seketika berniat mengambil beberapa langkah mundur. Namun urung dilakukan karena Jin tiba-tiba menyadari kehadirannya. Sambil menatap dingin ke arahnya, Jin mematahkan leher prajurit AIK Corp tadi dan membuangnya ke atas pasir.

Eunji pun sadar kalau makhluk yang kini menguasai Jin pun akan dengan mudah menghabisinya saat pertemuan mereka terakhir kali. 'Aku tidak bisa membantunya... tidak ketika kondisinya seperti ini... aku bukan tandingannya,' gumam Eunji panik saat menyadari bahwa dirinya tidak memiliki rencana cadangan dan akhirnya mengantar nyawanya sendiri ke dalam bahaya.

Sang demon masih menatap Eunji dengan tatapan mematikan, mencoba menantangnya untuk melihat apa yang akan dilakukan sang wanita setelah mengetahui kekuatan yang dimiliknya. Makhluk itu terlihat begitu menikmati pemandangan ketika Eunji diam membeku karena merasa ketakutan. Dengan langkah pelan tapi pasti, sang demon mulai berjalan mendekati mangsa favoritenya.

Jantung Eunji pun berdebar sangat kencang, sementara otaknya tidak bisa berpikir rasional. Hingga tiba-tiba, sebuah aura aneh tiba-tiba mendekat dan membuat fokus sang demon teralihkan. Langkahnya terhenti bersamaan pandangannya tertuju ke arah lain.

Eunji pun menggunakan kesempatan untuk mundur beberapa langkah. Belum sempat menghela nafas lega, matanya menangkap segerombolan prajurit AIK lain datang menghampirinya. Eunji pun dengan segera menodongkan senjata apinya dan melepaskan beberapa tembakan. Ia juga tak lupa untuk bersembunyi untuk menghindari serangan balasan.

JIN's BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang