You're Beautiful

86 12 6
                                    

Cerita ini hanya fiktif belaka. Author hanya meminjam nama dan foto dari idol-idol bersangkutan
***

"Lepaskan dia dan pergilah!!" Bentak Jin sambil mengepalkan tinju penuh amarah.

"Aku tidak membutuhkan uang, aku melakukan ini hanya untuk bersenang-senang. Simpan saja uangmu, anjing!" Yoongi meludah sekali lagi, sebelum ia melepaskan kakinya dari menekan punggung Eunji.

Ia kemudian membungkuk sedikit agar bisa meraih leher korbannya dan sekali lagi diangkatnya ke udara. "Ada pesan terakhir sebelum aku remukkan leher wanita cantik ini, Tuan Kim?" Tanya Yoongi dengan tatapan mengintimidasi.

Jin yang sudah tidak dapat menahan diri, tanpa pikir panjang langsung berlari ke arah mereka, bertekad untuk menolong sang bodyguard.

Mendapati fokus Yoongi terdistraksi untuk bersiap menerima serangan dari Jin, Eunji menggunakan kesempatan untuk meraih sesuatu yang sedari tadi disimpan di kantung holster-nya. Rupanya itu adalah sebuah jarum spuit, yang dengan sisa kekuatannya, ditancapkan di ceruk leher Yoongi.

"Enyahlah kau, bajingan!!" Teriak Eunji bersamaan dengan jempolnya menekan plunger sehingga cairan di dalamnya masuk ke dalam pembuluh darah sang musuh.

Kurang dari sepersekian detik, Yoongi langsung tak sadarkan diri dan tangannya yang mencekik Eunji terlepas hingga menyebabkan sang wanita terjatuh kembali di atas tanah dengan posisi tengkurap. Tak lama kemudian, Yoongi ikut ambruk dan menimpa tubuh Eunji.

Erangan kesakitan keluar dari mulutnya, karena selain harus menahan tubuh Yoongi yang berat, tulang rusuknya yang sudah kena serangan bertubi-tubi lawannya sedari tadi itu menjadi semakin sakit.

Jin yang melihat kejadian itu, menghentikan langkah selama beberapa saat sebelum ia berteriak dan berlari mendekati sang bodyguard.

"Eunji, kau baik-baik saja?!" Tanyanya khawatir sembari membantu menyingkirkan Yoongi yang masih tak sadarkan diri dari atas tubuh Eunji.

Tanpa meminta ijin, Jin kemudian dengan sigap melingkarkan tangan di pinggang sang wanita, untuk membantunya bangkit. Jin bisa melihat dengan jelas ekspresi wajah Eunji yang begitu kesakitan dan ia tak dapat menahan diri untuk mengkhawatirkannya.

'Kenapa dia tidak menuruti perintahku?! Hal ini tidak akan terjadi padanya andai dia tetap di villa!'

Sambil membantu Eunji berdiri dengan kedua kakinya, Jin menyempatkan diri melirik kondisi Min Yoongi yang masih tergeletak di atas tanah. Melihat jarum spuit di dekat tubuhnya, Jin bisa menebak kalau Eunji telah menyuntikkan obat bius hingga membuat musuhnya kehilangan kesadaran. Jin akhirnya merasa lega, karena semua kekacauan pagi itu telah berakhir.

"Aku menyuntikkan obat bius dengan dosis paling tinggi. Ia akan kehilangan kesadaran paling lama enam jam dan kita bisa mengikatnya untuk menginterogasinya di kantor keamanan," di tengah rintihan kesakitan akibat berbagai cedera yang dialami, Eunji masih sanggup memberikan laporan kepada sang bos yang kini menatapnya heran.

"Eunji, berpegangan yang kuat padaku. Aku akan menggendongmu," ucap Jin dengan suara terdengar pelan. Ia bersiap mengangkat tubuh lemah sang wanita, namun Eunji menolak.

Ia mendorong pegangan tangan Jin dan mulai mencoba berjalan ke depan. Di dalam hati, Eunji masih marah pada sang bos karena sempat meragukan kemampuannya.

"Apa yang salah denganmu? Apa yang kau lakukan, huh?!" Tanya Jin kesal seraya berjalan di samping sang bodyguard yang nampak kesulitan.

Eunji menoleh ke kiri untuk membalas tatapan Jin dengan mata memancarkan kemarahan. "Aku tidak apa-apa. Ini tidak seberapa dibanding kalau aku tidak turun sendiri menghadang Min Yoongi," ujarnya dengan nada sarkasme.

JIN's BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang