CHAPTER 12

20 2 0
                                    

Ditengah perjalanan naik  ojek Pitra tiba² lupa arah yang disampaikan oleh para padahal tinggal berapa menit lagi sampe,kalau tidak Pitra mau menggunakan handphone nya tapi malah lowbet.

"Jadi gimana nih mas"ujar Abang ojeknya yang ikut pusing
Karena cuaca juga udah mulai panas Pitra pun memutuskan untuk pulang saja.
"Gak jadi deh bang, bang boleh anterin saya pulang aja"
Dan langsung diangguki oleh bang ojeknya

"Makasih ya bang"
Disaat Pitra ingin berjalan tanganya di tahan oleh BG ojeknya
Pitra reflek menoleh
"Kenapa bang"tanyanya
"Saya ojek loh mas bukan sodaramu atau temanmu"ujar bang ojek
Pitra ngeleg sebentar
Owh iya dia lupa bayar
"Tunggu ya bang uang saya ada di dalem"ucap Pitra
"Yaudah"ucap bang ojeknya yang Masi setia nungguin

"Nah bang, makasih yak"
"Iya"
Bg ojek itu pun langsung pergi
Pitra membuka pintu rumahnya
"Sepi banget semenjak bunda ke luar kota"lirihnya
Karena cape Pitra pun langsung merebahkan badanya ke sofa
Tiba tiba benaknya kepikiran tentang para tentang hal pagi tadi
"Aarggh apa si cewe alay gitu"ujarnya
Yang mencoba membuang isi pikiranya

Disaat dia tengah melamun matanya melebar seketika
"Owh iya buku diary ku "iapun langsung mencari buku itu di dalam tasnya tapi anehnya buku itu sedang tidak berada di dalam tasnya
"Lah,dimana buku itu"ujarnya yang mulai gelisah
Dia terus mencoba mengingat kembali terakhir kali ia menyimpan buku itu setelah beberapa menit dia pun baru teringat
*Setelah ia menulis diarynya waktu angel baru masuk dia tidak menaruhnya ke dalam tas melainkan ke dalam kolong meja*

Kedua tangannya itupun serentak menepuk kepalnya
"Ya ammpun dikolong meja!!!!" Pekiknya
Dia panik, dia takut Vero dan Genk nya membaca isi dari buku itu.
Dia mulai gelisah dan mondar mandir sambil menunggu hpnya yang sedang dicas untuk segera dapat menelepon para "siapa tau para tau tentang buku itu"ujarnya

Disisi lain
Para masih terisak menangis didalam kamarnya dia tidak mengabar tentang ini ke ayah dan bundanya
Dia takut ayahnya akan marah saat tau sifat aslinya Pitra

(Author:adu adu)

Malamnya Pitra langsung menelepon para
"Panggilannya berdering tapi ga diangkat"
Disisi lain pemilik hp sedang makan dengan mata bengkak dibawah sana dan hpnya ia tinggal dikamaranya
"Kamu kenapa sayang?"tanya bundanya
"Gapapa bunda tadi nilai para jelek "boongnya
"Makanya kamu belajar lagi ya"
Dan dianggukin oleh para

"Moga aja mereka belum baca"ujarnya
.
Paginya Pitra mulai kembali sekolah
Dia berlari sekuat mungkin untuk mencari buku itu
Tapi baru saja sampai dipintu kelas dia langsung dihadang oleh Vero dan genknya
Pitra masih diam disana
Vero menyeringai ketika ia melihat Pitra kembali sekolah padahal ia pikir Pitra akan pindah atau berhenti....

Pitra menelan ludahnya dengen susah payah
"Wow wow lihat Cok sang raja kita sudah kembali"ujar Vero sambil mengangkat tangannya menyuruh semua siswa melihatnya
"Gue kira udah ko'ek"ejek Vero sambil meragakan gerakannya
"Ternyata dan ternyata dia diselamatin oleh bidadari dari kelas bawah ya ges ya"ujar Vero

Semua siswa disana tertawa dan menyoraki Pitra
"Awas aku mau masuk "ujar datar Pitra Vero lantas kaget mendengar perkataan Pitra tadi
"Ow ow ow lihat gais kosa kata bicara sudah mulai berubah tidak seperti dulu lagi,Pitra minta maaf-pitra minta maaf"ejek vero
Semua siswa tertawa melihat kelakuan Vero

"Maaf Vero aku mau masuk jam pelajaran segera dimulai"
"Eistss"Vero melebarkan tanganya melarang Pitra untuk masuk kekelas
Pitra menggelengkan kepalanya
"Uangnya dong ganteng"
"Ga ada"
"Masak cowo diselametin cewek kaya raya ga ada duit"ujar Vero
Pitra terdiam "apa? kaya raya"
"Aku diselamatin bukan diajak menjadi keluarganya"ucap Pitra

"Ayoklah 50 ribu aja"
"Aku bilang ga ada ya ga ada ver"bentak Pitra

Vero menutup mulutnya yang pura kaget
"Ya ampun ngeri kali Weh"ujar Vero
Vero pun memberi arah ke temanya dari kepalanya aja untuk mengambil sesuatu di kolong mejanya

"Beri gw uang atau gw bacakan buku ini depan semua murid"ucap Vero nantang
Pitra melihat ke arah tujuan
Matanya melebar seketika disaat dia melihat apa yang dipegang oleh Vero
"BUKU!..." Ucap Pitra
              
  

                
       Jan lupa vote ya cintah 😘🙏

luka lamaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang