Song Hangyeom masuk kedalam rumahnya, ada eommanya yang sedang menonton drama di televisi. Hangyeom langsung menghampiri wanita cantik itu memeluknya dari balik sofa."Selamat malam eommaa"
"Ekkh anak bungsu eomma, kau baru pulang?sudah makan malam belum?" Eommaa Jiyu membalas mengelus tangan Hangyeom yang memeluknya.
"Sudah"
"Benarkah? Kau makan malam bersama teman mu?"
"Eomma Hyung bilang padaku dia akan pulang liburan semester ini, apakah eomma tahu?" Tanya Hangyeom melepaskan pelukannya dan berjalan ke sofa untuk duduk bersama eommanya itu.
"Ekkh gyeomiie juga tahu itu?"
" Hyung tadi mengirim pesan padaku, eomma apa appa akan pulang malam ini?" Tanya Hangyeom karena sudah 5 hari tidak melihat appa satu-satunya itu.
"Besok appa baru pulang, wae? Gyeomie rindu pada appa?"
"Ani." Hangyeom menyender kepalanya di bahu eommanya, dia sedang ingin dimanja eommanya. Hangyeom merasa belakangan ini dia terlalu sibuk pada dirinya sendiri.
Eomma Jiyu hanya tersenyum mendengar jawaban anak bungsunya ini. Tangannya mengelus rambut Hangyeom yang berada di bahu.
"Apa sesuatu hal baik terjadi?" Tanya eomma Jiyu
"Aku akan masuk kamar, selamat malam eommaa"
Cup
Hangyeom mencium pipi eommanya dan kabur sebelum menjawab pertanyaan eommanya.
"Dasar anak itu"
$
$
$Pagi ini Hangyeom bangun dengan keadaan hati yang sangat baik. Ditambah lagi nanti siang dia ada janji bertemu dengan jungha membuat senyum nya semakin lebar. Apalagi mengingat hal yang terjadi kemarin membuat dada Hangyeom dipenuhi dengan letupan kebahagian.
Sekarang Hangyeom berada didepan cermin memandangi dirinya sendiri, menyentuh bibirnya dan tersenyum lebar. Hangyeom benar benar tidak menyangka Jungha akan mencium nya lebih dulu, sekarang hubungan mereka selangkah lebih dekat ditimbang masa sekolah. Walaupun mereka berdua tidak berkencan secara resmi Hangyeom tetap senang, Dia tahu bagi Jungha berkencan dengan sesama lelaki masih terasa aneh, yaaah memang tidak semudah itu untuk menerima diri sendiri ternyata menyukai sesama laki laki. Tapi toh tidak ada penolakan, bahkan sekarang mungkin Jungha sudah bisa menerima dirinya sendiri makanya Jungha berani mencium Hangyeom lebih dulu.
$
$
$Hangyeom turun dari tangga dengan balutan kemeja biru bergaris lengkap dengan aksesoris yang gak pernah ketinggalan. Rumahnya sedang sepi karena eomma nya sudah berangkat ke toko roti mereka, appanya juga pulang nanti sore. Hangyeom berdiri di rak sepatu sedang memilih mana yang harus dipakai untuk kencan nya hari ini.
Song Hangyeom
Hyung aku berangkat sekarang...
Apa Hyung sudah selesai kelas?
Aku akan menunggumu di tempat biasa...
Jangan sampai kau terlambat Hyung...🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁
Hangyeom sedang duduk dikursi taman, menunggu kedatangan Jungha. Hangyeom baru duduk sekitar 5 menit dan Dia sedang melihat Jungha berjalan kearahnya. Senyuman Hangyeom semakin lebar melihat laki laki bertubuh lebih besar darinya itu.
"Hyuuuung" Hangyeom memanggil Jungha sambil melambaikan tangannya.
"Kau sudah lama menunggu?"
"Ani, hanya sebentar" senyuman tidak luntur dari bibir Hangyeom ketika menjawab pertanyaan Jungha
"Mau pergi sekarang?"
"Kemana?"
"Apa kau lapar?"
"Emh sedikit?"
"Kalau begitu kita cari makan dulu."
"Aku sedang tidak ingin makanan berat.""Mau ke supermarket dulu?"
"Ide bagus"
🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸
"Hyung sekarang kita mau pergi kemana?"
Hangyeom bertanya setelah mereka keluar dari supermarket. Hangyeom memutuskan membeli roti untuk mengganjal perutnya yang tidak terlalu lapar."Kau keberatan kalau menemani ku memotong rambut?"
"Memotong rambut? Lihat kesini Hyung." Hangyeom menyuruh Jungha dengan mulut nya yang masih mengunyah roti.
Hangyeom memperhatikan rambut Jungha, mengulurkan tangan untuk menyentuh rambut Jungha."Emmh memang rambut Hyung mulai panjang....tapi menurutku ini masih terlihat baik tidak seburuk itu, hanya ponimu memang sudah melebihi mata, memang Hyung mau potong pendek atauuu..."
Ucapan Hangyeom terhenti karena Jungha mengelus sudut bibirnya. Mata yang dari tadi fokus melihat rambut kini beralih menatap mata Jungha dengan sedikit terkejut.
"Banyak remahan roti, apa kau anak kecil? Kenapa makan roti saja berantakan."
Jungha menaikan alisnya bingung melihat Hangyeop yang terdiam.
"Kenapa menatap ku seperti itu?"
"Hyung...kenapa kau jadi manis?"
Jungha hanya mendengus mendengar ucapan Hangyeom.
"Kau pikir aku roti yang sedang kau makan?"
Jungha berjalan mendahului Hangyeom setelah mengatan itu."Tapi itu benar!" Ucap Hangyeom agak keras
"Cepat atau aku tinggal." Jungha mengingat kan Hangyeom tanpa berbalik dan terus berjalan, dari tadi orang yang satu tahun lebih muda itu masih diam di tempat.
"Tunggu aku Hyung!" Hangyeom berteriak sedikit berlari untuk menyusul Jungha.
🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁🎸🥁
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Derminition ( Ketetapan Hati)✅
Kurt AdamSebenarnya ini tuuh cerita lanjutan imajinasi ku dari hubungan juhadooyon pas masa sekolah mereka di drama, dimana juha gak mau dooyon menjauhinya setelah pernyataan cinta doyoon tapi gak mau ada status hubungan diantara mereka, cuman aku ganti kara...