I-ni dimana?
Melirih kecil- seorang pemuda memandang heran setiap inci tempat yang begitu asing baginya. Menoleh kesana kemari, pupil matanya melebar sempurna menatap binar tempat ini-- indah. Itulah kesan pertamanya tempat ini sangat indah dengan hamparan rumput yang di padukan dengan bunga bunga cantik yang menghiasinya- dia berpikir apa ini....
Surga?
"mungkin aja sih, lagian kan sepa juga udah mati hehe" lirihnya sedikit tertawa miris. sepa- Sepa Aditama Wijaya. pemuda yang mengakhiri hidupnya sendiri- dengan cara menabrakan tubuhnya pada sebuah truk yang melaju cepat. sepa terdiam berpikir apakah ia benar benar Mati? entah mengapa ada rasa tak rela ia berada di tempat ini, kenapa? padahal kan ini kemauannya.
Hah
Menghela nafas kasar, sepa pemuda itu pun kembali mengedarkan pandangannya. memastikan bahwa ia benar-benar berada di surga. pandangannya terhenti ke sebuah pohon apel yang menjulang, namun bukan itu yang menjadi titik fokusnya- melainkan
"Hey,"Dengan berani, sepa menepuk pundak seseorang yang menjadi fokusnya, orang itu berbalik membuat sepa terkejut.
"yaa? " Mulut kecil sepa menganga, apakah orang di depannya ini seorang pria? namun mengapa wajahnya terlihat cantik, menatap ke arah bawah pria itu dan..
"cowo, tapi ko cantik!!,"erangnya dalam hati, pria yang sepertinya lebih dewasa dari dirinya pun terkekeh kecil, alis sepa mengerut,
"Aku pria," suara halus itu mengalun indah di telinga sepa. pupil matanya sedikit melebar, "suara nya lembut banget," Batinnya terpesona.
"Ikuti aku," Perintah nya, bak terhipnotis sepa mengikuti pria yang tidak di ketahui namanya itu.
Sepa rasa pria itu tau sesuatu.
"Duduk, " Lagi lagi sepa hanya menurut, mereka berdua saat ini tengah terduduk di sebuah batu yang berada tak jauh dari pohon apel tadi. sepa berpikir- sejak kapan batu itu ada di sekitar sini?
"Aku tau, kau pasti Bingung kan, sepa," setelah terdiam cukup lama akhirnya pria itu membuka topik terlebih dahulu, sepa tersentak
"Iy__eh k-kok kamu tau nama aku? ,"tanyanya yang mulai merasa takut dengan pria cantik itu.
"tidak usah takut, sepa,"
"Aku takan menggigit mu," Lanjutnya. Sepa hanya mengangguk ragu sebagai jawaban. Meneguk salivanya,
"eum i-tu, nama mu si-siapa?," sepa mencoba memberanikan diri untuk bertanya, lagi pun ia sangat penasaran dengan pria itu, siapa dia? ko cantik eh~
"Ah, namaku sephanie, kau bisa memanggilku phani," jawabnya memperkenalkan diri, dapat phani lihat binar mata sepa, entah apa yang membuat anak ini bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEPA [TRANSMIGRASI BL]
General FictionSepa jadi mommy dong? ⚠️LAPAK BXB, [GAK SUKA? SKIP] ⚠️MPREG ALIAS COWO HAMIL. ⚠️HOMOPHOBIC MENJAUH!!! 🔞🔞🔞 • • • • • • 'Sepa Aditama Wijaya' seorang remaja 17 tahun, yg mengalami kejadian aneh- yang di mana jiwanya memasuki raga seorang pria...