0.2

29K 2.1K 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Mata yang semula terpejam itu- kini terbuka perlahan menampilkan netra sapphire nya yang indah, sinar matahari yang keluar dari celah jendela itu mengganggunya- mengerjapkan mata seorang dengan rambut putih itu mengernyit bingung- sedikit meringis. Mendudukkan tubuhnya orang itu memijat pelipisnya yang terasa pening.

"Shhs--- a-ku dimana sekarang?

Memandang sekitar orang itu langsung berdiri dari kasur empuk yang duduki- sedikit linglung orang itu terheran setelah menyadari bahwa ia tengah berada di sebuah kamar luas bernuasa putih- menatap lekat setiap inci tempat ini matanya menemukan sebuah meja rias dengan berbagai alat kecantikan yang tertera di sana.






Sangat cantik

kata kata itu keluar dari mulutnya. Memandang lekat pantulan wajahnya- ia terpana akan kecantikan pemilik tubuh ini.

rambut terang itu nampak cocok dengan kulitnya yang putih. meraba wajahnya, pupilnya melebar merasakan betapa halusnya  kulit ini.

"Emmm lembut sekali," Gumamnya dengan mata terpejam. membukanya kembali- ia baru sadar, menghela nafas kasar, dia berjalan menuju ranjang. menghempas tubuhnya- orang itu tidur terlentang- termenung memikirkan perkataan seseorang yang teringat kembali di benaknya-

Jiwa mu akan mengisi ragaku!!!

"Jadi bener yang di bilang phanie?" Mengangkat lengannya tingi tinggi- sepa.. Jiwa yang tersesat- menatap jari lentiknya melayang menutup cahaya lampu yang menerangi seluruh ruangan

Sepa jadi mommy dong?
























Setelah sadar dari semuanya- sepa berniat untuk mengelilingi tempat ini tempat luas ini. Terkekeh kecil- sepa merasa lucu dengan alur hidupnya, tramigrasi atau perpindahan jiwa itu tak pernah terbayang di hidupnya- dulu ia pernah tak sengaja menemukan sebuah buku yang menceritakan seorang gadis yang masuk kedalam sebuah novel-- jika kejadianya sama persis--Novel apa yang ia masuki?


Tak mau memusingkan- sepa dengan segara Melangkah turun. menuruni anak tangga sepa tak berhenti berdecak kagum memandang mewahnya rumah ini- ataukah Istana? Entahlah sepa tak tau pasti tempat ini. memandang setiap inci sepa sampai menganga di buatnya-

Mansion atau rumah yang sepa sebut ini- terdiri dari dua lantai- mansion ini nampak sepi membuat sepa sedikit bergidik merasakan hawa dingin yang menyeruk. Sampai di bawah sepa kembali mengelilingi mansion ini. dirinya menemukan sebuah pigura yang menampilkan dua orang yang tersenyum manis dengan jas pernikahan yang melekat indah di tubuh kedua nya.

Melengos kan wajahnya- "Huh senyuman palsu"

Dari ingatan yang dia dapat- sepa menyimpulkan bahwa mereka tak saling mencintai. Namun apakah waktu selama ini tak menimbulkan rasa cinta dari pihak manapun- orang bilang cinta itu datang karna terbiasa? Tetapi mengapa mereka berbeda- sepa heran. Mereka tak saling mencintai tetapi memiliki anak- dan bagaimana phanie bisa hamil? Ini Dunia apa sebenernya.. mengacak rambutnya kasar sepa kesal dengan phanie yang hanya memberikan sedikit informasi!

SEPA [TRANSMIGRASI BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang