0.12

26.2K 2.3K 113
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Slrupph

Menyeruput teh yang sudah dingin, pria dengan jas yang melekat di tubuhnya pun kini menyandar, jeynor duduk di kursi kebanggaan nya- sangat berwibawa dengan dasi yang melingkar di lehernya, terdiam sejenak tat kala pikiran nya kembali mengingat ke kejadian tadi pagi- menggigit bibir dalam nya, paha mulus sepa masi terekam jelas di kepalanya, tampak seksi dengan dada yang sedikit terekspos itu, jeynor mendesis..

Seseorang bangun dari tidurnya.

Ah aku ingin cepat pulang
















Guratan raut tak suka yang begitu kental terpasang di wajah Javier, menatap wanita yang sialnya adalah gurunya sendiri, Javier mengepalkan tangannya, awal topik mereka memang biasa saja dengan guru bernama lisya itu bertanya tentang pelajaran dll yang berkaitan dengan sekolah, namun semakin sini topik yang guru itu bawa malah semakin melencang keluar.

"Ku dengar ibu mu seorang pria," Javier mengangkat satu alisnya, seolah mengerti dari ke terdiam an Javier, Alisya mengangguk

"Ibu faham, itu pasti membuat mu malu," Wanita itu berujar santai tanpa tau dengan Javier yang menatapnya tajam dari belangkang.

"Ck' menjijikkan bukan Javier? Lahir dari rahim seorang pria," Ujarnya dengan nada yang terdengar meremehkan, tangan Javier semakin mengepal, wajahnya memerah, kembali manatap wanita yang berjalan di depannya itu..

Brak

Javier menjatuhkan semua bukunya membuat wanita itu pun terkejut, membalikan badannya, "Astaga, apa yang kamu lakukan? cepat bereskan," Perintah nya tanpa malu, Javier menggeram, dengan marah tangan nya tergerak kasar menarik rambut wanita itu, Alisya? dia menjerit kesakitan lantaran Javier yang menarik rambutnya kuat.

"Ashhh, sakit lepaskan," pintanya dengan meringis, namun bukannya di lepas, Javier malah semakin kuat menariknya, mendekatkan bibirnya ke telinga wanita itu, Javier berbisik pelan..

"Bahkan kau lebih menjijikkan dari semua yang kau katakan tadi," Javier bersmirk menatap lisya yang kini menatapnya tajam, melepas tarikannya dengan kasar Javier pergi begitu saja meninggalkan guru itu yang menggeram..


"Ck' lihat saja, akan ku buat kau berlutut di kaki ku," batinnya menyeringai.







menaiki mobil taxi sedikit kasar, tentunya membuat supir yang mengendarai mobil itu terkejut, mengusap tengkuknya yang terasa dingin, hawa tak mengenakan keluar dari seseorang yang terduduk di belakang, tak mau memusingkan supir itu segera menjalankan mobilnya.

Sedangkan Javier sendiri ia terduduk dengan dada yang Kembang kempis, menghela nafas kasar, Javier menahan untuk tak membunuh wanita itu.

Sialan!

SEPA [TRANSMIGRASI BL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang