Endlessly

253 48 8
                                    

I could be anything in the world

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I could be anything in the world. As long as you love me.

💍

"What If I'm pregnant."

Eve menatap Fiony dengan pandangan yang sulit diartikan.

"Lo hamil?"

Fiony dengan cepat menutup mulut Eve yang melayangkan pertanyaan tersebut dengan suara tinggi.

"I said what If!" kata Fiony penuh penekanan.

Eve terkekeh, "Ya Lo bayar denda lah. Langgar kontrak artinya."

"Serius respon Lo cuma begini?"

Fiony menatap Eve dengan pandangan tidak percaya. Padahal selama ini, Jesslyn selalu mewanti-wanti dirinya dengan begitu tegas. Siapa sangka respon Eve justru malah sesantai ini?

"Ya Lo mau gue ngapain? Nyuruh Lo ngga hamil? Dari awal gue buat kontrak perjanjian, gue ngga pernah maksain Lo. Lagian gue malah seneng kalau Lo beneran hamil," jelas Eve menatap Fiony dengan senyum manisnya.

"Itu artinya Lo udah memulai kehidupan pernikahan yang sesungguhnya," lanjut Eve.

"Bokap Lo gimana?" tanya Fiony.

"Santai aja dia sih, lagian dia ngefans banget sama Lo. Ngga bakal marah juga, malah ada kemungkinan Lo dibebasin dari denda." lanjut Eve.

"Lo tau ngga? Ci Jesslyn sampai nyuruh gue buat rutin minum pil KB biar ngga kebablasan demi project kerja sama bareng Lo lancar." cerita Fiony.

Eve tertawa kencang mendengar cerita tersebut, "Sorry ya, Fio. Gue ngga expect Ci Jesslyn bakal anggap hal itu seserius ini."

Fiony yang melihat respon Eve berbanding terbalik dengan yang ia kira selama ini pun dapat bernafas lega.

"Nanti gue bilangin ke Ci Jesslyn dan Bokap gue langsung, ngga usah dipikirin banget. Toh, kalau Lo hamil Lo masih bisa kontribusi lewat karya-karya Lo ini," jelas Eve.

"Kalau soal Kak Vienny Donatella, kebetulan pas kita di London. Dia juga datang, gue diundang ke pamerannya. Gue janji, bakal kenalin Lo ke dia nanti." lanjut Eve.

"Sumpah ya, Eve!" Fiony menatap Eve dengan pandangan haru, "Gue ngga nyangka banget Lo bisa se sweet ini."

"Makanya ayo beneran hamil!" sahut Eve.

Fiony melempar bantal sofa ke arah Eve yang berhasil dihindari dengan baik oleh wanita yang mempunyai julukan pinguin semasa sekolah dulu.

Destiny (Fiony-Aran)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang