Sepuluh; Huru-hara

43 5 63
                                    


Ini masih lanjutan dari part kemaren ye...

“Nyo–nyokap gue—

Diam, mereka menunggu lanjutan, Chloe masih ngos-ngosan.

—MAU KESINI TRUS UDAH DEKAT!!!”

“HAH?!!!”

***

Panik? Tentu saja, saat seperti ini sudah pasti akan terjadi. Orang tua mereka akan datang mengunjungi di suatu hari, dan kemungkinan saja mereka menginap.

Baru saja Chloe selesai ngomong, mobil putih masuk halaman. Yang cowok sukses panik, berlari masuk rumah dan ke kamar masing-masing. Padahal masih keringatan.

Sisanya para gadis yang juga masih bingung, bagaimana nanti jika orang tua Chloe menginap disini

Mobil berhenti, tak lama setelah itu seorang wanita cukup berumur terlihat.

“Chowiiii…” wanita itu berteriak kecil, membuat Chloe yang masih sedikit tegang tersenyum lalu menghampirinya.

“Oma? Kok tiba-tiba ikut?” Itu nenek Chloe.

“Kan Oma kangen, sayang.”

“Ah iya.” Chloe mengangguk, ia menoleh pada teman-temannya yang ada di belakang. “Masuk yuk, Oma.”

“Mama ga di sambut nih?” Kata satu orang lagi, mamanya Chloe.

Chloe terkekeh, lalu memeluknya. “Kangen banget, ma. Maaf ya belum sempat pulang.”

“Gapapa, makanya mama kesini tuh.”

Mereka masuk ke dalam, sementara yang lain sudah ke kamar masing-masing. Chloe masih bingung, apakah Oma dan mamanya menginap. Apalagi ini sudah pukul tiga sore.

“Tadi yang tinggal disini juga, ya?” Tanya Oma.

“Eh? Oh iya, Oma.” Chloe kurang fokus. “Kita ke kamar chowi aja yuk, kalian pasti cape.”

“Boleh deh, mama mau rebahan.”

Mereka pun naik ke lantai dua, ke kamar Chloe.

Setelah mereka sudah istirahat, Chloe dengan cepat ngacir kebawah, alasannya mau ambil minum.

“Guys.”

“Mereka nginap?” Tanya Doni yang keluar dari kamar Bayu.

“Ngga tau. Gimana dong jadinya ini?” Sahut Chloe.

“Waduh, ini udah sore banget kalau mereka harus balik.”

“Makanya itu, duh gue baru tau lagi.”

Suprise?” Tanya Fanny yang tadinya di dapur, belum ke kamar.

“Iya.”

Mereka hanya menghela nafas.

“Ya udah, nanti tanya dulu. Kita ke warung aja ngungsi.” Kata Doni.

“Gimana kalau nanti mereka nginap?” Tanya Nina.

“Ngemper aja depan warung Mpok inem.” Sahut Shani.

“Iya, biar ada temen gembel, ya.” Kata Yohan.

“Betul.” Yohan kasih dua jempol ke Shani.

“Duh, jangan dong. Masa kalian tidur di sana?” Kata Chloe.

“Trus udah dapat alasan?” Tanya Yohan.

“Belummm…”

“Nah, ya udah. Makanya ditanya nanti.”

In The Kost 2 (New Story)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang