2. Alasan Pindah

184 38 5
                                    

HERA

Hera

Biasa orang memanggil gue dengan nama itu. Karena Hera adalah nama depan gue.

Lalu Camila Lorens. Dua nama belakang yang sepertinya nggak terlalu berguna di kehidupan gue.

Lorens nama keluarga papa yang gatau kenapa sampai sekarang masih gue pakai.

Sebenernya gue benci sama nama gue. Sangat benci.

Nama hasil kebucinan kedua orang tua gue yang sangat menyukai mitologi Yunani. Mama sih yang sangat suka.

Sekarang mereka udah cerai, gue berasa najis sama nama gue sendiri.

Tapi mau gimana lagi, 20 tahun gue dipanggil Hera gak mungkin tiba-tiba gue ganti panggilan jadi Gigi Hadid.

Gue terlalu malas membicarakan orang tua gue dan kehidupan gue di Amerika.

Sekarang gue di sini, Indonesia. Setelah wanita yang biasa gue panggil mom itu ngirim gue ke sini.

Awalnya gue pikir dia mau membuang gue setelah apa yang terjadi di Amerika. Kenyataanya emang bener sih, gue disingkirkan sampai ke sini.

Tapi tempat ini nggak seburuk yang gue pikirkan. Jadi lupakan pemikiran soal pergi dari rumah ini dan tinggal di hotel, gue akan mencoba menikmati apa yang bisa gue nikmati di sini.

"Hera, sini sayang!"

Ah, gue mulai menyukai panggilan itu.

Gue bergegas pergi ke meja makan. Barusan mama Hades, tante Calista manggil gue buat ikut sarapan bersama.

Seminggu gue berada di sini gatau sampai kapan. Sikap gue juga lumayan seenaknya tapi tante Calista baik banget sama gue.

Papa Hades juga sama, om Ditya sama baiknya seperti tante.

Gue melihat sosok orang tua yang sempurna dari mereka.

Hades beruntung banget.

Atau mungkin memang banyak orang di luar sana beruntung punya orang tua yang lengkap dan sangat sayang ke anaknya.

Cuma gue aja yang ngerasa nggak beruntung karena bukan termasuk salah satunya.

Papa? Dia cerai sama mama karena perselingkuhan.

Lalu mama yang akhir-akhir ini terlalu menggilai pekerjaanya nggak terlalu mempedulikan sosok pria.

Kalau gitu kenapa dulu mereka nikah?

Kenapa mereka sampai punya gue?

Kalau cinta memang sesingkat itu lalu apa pentingnya punya ikatan pernikahan?

"Mas berangkat dulu sayang."

"Iya udah sana. Malu dilihatin sama Hera."

"Ah iya.. Mas lupa. Lanjutkan makanmu Hera... jangan sungkan kalau mau minta apapun ke tante ya?"

Gue mengangguk pelan. Melepaskan pandangan gue dari suami istri yang masih saling lengket di depan pintu rumah besar ini.

Ikatan pernikahan sepertinya ada untuk orang-orang seperti papa dan mama Hades.

Bukan untuk papa dan mama gue.

Ngomong-ngomong gue baru ketemu Hades face to face kemarin. Pertemuan tak sengaja di depan kulkas karena sebotol minuman berperisa jeruk.

Dan dia ngatain gue cebol.

Waktu gue lihat artinya orang yang punya tinggi badan pendek sekali.

Fuck!

HADESHERAWhere stories live. Discover now