HERA
Fuck!
Percuma aja gue mukul-mukul pintu di depan gue. Gak ada gunanya.
Bukannya kebuka yang ada malah tangan dan pundak gue sakit semua.
Berapa lama lagi gue harus ngelakuin hal bodoh kaya gini?
"Hades bastard!" geram gue.
Gue nyerah.
Setelah dari tadi ngamuk habis-habisan manggil nama Hades dan juga gedar gedor pintu kamar manusia brengsek itu.
Satu jam gue habiskan buat buang-buang energi gue. Sekarang gue capek. Beneran capek.
Perut gue sakit. Gue lapar. Gue dehidrasi, kurang minum.
Gue memang suka rebahan. Gue suka berdiam diri di dalam kamar tapi gue harus tetap memenuhi kebutuhan hidup gue sebagai manusia.
Minum dan makan. Gue perlu itu. Sialnya si Hades keparat itu ninggalin gue begitu saja.
Jadi tadi gue nggak sengaja nyenggol sesuatu. Barang punya Hades di atas meja jatuh ke bawah dan gue yakin kedengeran sampai keluar.
Si Hades lagi sama ceweknya. Habis itu mereka pasti langsung cabut dari sini.
Hades sengaja ngelakuin itu biar ceweknya nggak curiga. Pasti gitu sih alurnya.
Bukan salah gue. Salah si Hades yang ngunci pintu ini. Gue mau kok tetap diam di sini. Tapi kenapa pintu sialan itu harus banget dikunci?
Gue melirik jam digital atas nakas. Pukul sembilan malam. Gue menghitung berapa jam sudah dikunci di sini.
Hampir sepuluh jam! Bayangkan sepuluh jam!
Untung gue punya hiburan tersendiri. Tebak apa?
Rokok. Ya itu benar.
Itu pun juga kurang karena gue sudah menghabiskan semuanya. Sisa rokok punya gue beneran habis nggak bersisa.
Pulang dari sini gue mau beli lagi.Sampai sekarang gue masih merasa tenang. Itu karena energi gue sudah habis. Dan gue punya rokok elektrik yang bisa gue hisap.
Punya Hades. Gue dapet ini setelah membuka semua laci di kamar ini.
Gue inget Hades ngasih peringatan ke gue buat nggak ngerokok. Huh bodo amat.
Suprisenya dia juga punya rokok elektrik di sini. Well, sekalian aja gue ambil.
Merebahkan diri di ranjang punya Hades, menghisap rokok itu sesekali sambil memainkan ponsel. Gue mulai bosan.
Beberapa jam yang lalu gue masih melakukan ini di balkon. Meringkuk di sana dengan santai. Sekarang gue lelah dan memilih merebahkan diri dengan santai.
Satu-satunya jalan supaya gue bisa pergi dari sini adalah lompat ke bawah dari lantai empat.
Yang ada gue mati nanti kalau beneran ngelakuin itu.
Mama Hades
Hera mau pulang kapan? Tante nggak bisa hubungin Hades, kamu sama dia kan?Gue belum jawab pesan dari tante Calista. Sudah dua jam gue anggurin begitu saja.
Hades lagi main sama ceweknya tante. Dia ngunciin aku di kamarnya.
Gak. Gue nggak jawab gitu sih. Setelah mengumpulkan niat untuk menjawab. Gue keluar dari aplikasi dimana gue bisa melihat video anjing-anjing lucu. Apalagi kalau bukan Tiktok.
Hera
Iya Hera di sini. Hades juga"Lo harus beryukur karena gue ngelindungin lo." gumam gue memperbaiki posisi tidur gue.
![](https://img.wattpad.com/cover/371381610-288-k990962.jpg)
YOU ARE READING
HADESHERA
RomanceHanya kisah dua manusia yang punya nama unik mirip dewa dewi Yunani. Hades dan Hera.