Winny

5.6K 192 12
                                    

"ahh ahhhhk"pond mencabut miliknya saat merasa puas karena telah mendapatkan pelepasan nya yang ke 3 kali

"Um bisa saya ke kamar mandi tuan?" Tanya phuwin lemas

"Hm. Segera keluar dan bekerja setelahnya"-pond










"Ahhk." Phuwin berusaha membersihkan sisa-sisa sperma di lubang nya dengan jarinya

"Hiks. Tidak apa-apa. Tinggal 2 tahun" gumam phuwin dengan tangisnya





_________



"Mama pulang"-phuwin

"Mama gambal gemi bagus ga?" Gemini dengan antusias menyambut phuwin

"Bagus sekali. Nanti mama beliin buku gambar sama warna baru yah kalau udah ada rezeki"-phuwin

"Mama cape?" Tanya gemi sedih

"Yah ga apa-apa dong. Kalau udah di peluk gemi capenya berkurang"-phuwin

"Sekertaris lagi Phu?"-satang

"Iya. Gajinya lumayan"-phuwin

"Kerjaan nya?"-satang

"Sama aja"-phuwin

Yang pent" ucapan satang terhenti saat melihat cara jalan phuwin

"Gemi masuk kamar dulu duluan yah" Suruh satang



"Lo ngapain?"-satang

"Gue bilang sama aja tang. Orang berduit memang gitu. Aku ga apa-apa kok. Tinggal 2 tahun lagi"-phuwin

"Lo di apain sampai susah jalan gini?" Tanya satang sedih

"Yah biasa. Jangan khawatir aku udah biasa Bukan pertama kalinya. Ini cuma gara-gara dia ga puas-puas. Maklum lah gue orang cakep" ucap phuwin sedikit tertawa

"Tai Lo. Bisa-bisanya ketawa padahal habis di kangkangin sampai susah jalan"-satang

"Gue nangis repot Lo nanti"-phuwin

"Tang. Maaf yah gue ngerepotin Lo. Gemi nanti kalau gue punya sisa uang gue taro ke penitipan anak aja"-phuwin

"Jangan. Lo galiat berita-berita anak di siksa. Lo mau anak Lo di apa-apain sama orang?.. gue ga masalah Phu. Lagian tuh anak anteng kok di bawa-bawa. Gue gabisa bantu Lo soal uang soalnya gue juga miskin tapi mungkin gue bisa bantu Lo jagain gemi"-satang

"Ga sia-sia gue ketemu lo. Ada manfaatnya ternyata" ucap phuwin tertawa

"Sialan Lo. Pergi mandi sana. Bau sperma Lo"-satang





_________






"Dunk istirahat aja nak. Biar ibu yang masakin. Mau makan apa?" Tanya gun lembut

"Gausah aku bisa masak sendiri"-dunk

Gun membiarkan dunk memasak sendiri namun dia tetap berada di dapur itu

"Sshhh"-dunk

"Nak. Kenapa? Ada yang sakit?" Gun buru-buru membawa dunk untuk duduk di kursi

"Pusing dikit aja"-dunk

"Ibu panggilin dokter?" Tanya gun

"Gausah. Mau istirahat aja. Gausah di antar juga. Aku bisa jalan sendiri"-dunk

"Hati-hati yah nak"-gun

Gun buru-buru ke dapur melanjutkan masakan dunk tadi





Beberapa jam kemudian.




Dunk membuka matanya dan menyadari kalau ada Joong yang sedang memeluk dan mengelus perut nya

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang