Sampah

4.8K 294 23
                                    

Winny mengikuti belakang satang yang berjalan menuju tong sampah

"Ku bilang berhenti mengikutiku sialan" ucap satang berbalik dengan kesal

"Maafkan aku. Apa yang harus ku lakukan agar mendapatkan maaf?"-satang

"Jangan muncul di hadapan ku dan phuwin. Enyahlah"-satang

"Aku tidak bis"-winny

Brak

Winny terjatuh dengan sampah yang mengenai tubuhnya. Sehingga seluruh tubuhnya terkena sampah

"Kau sampah di mataku. Aku jijik pada mu dan seluruh keluarga mu" ucap satang dingin dan segera pergi dari sana



________




Pond kembali dengan wajah lelah dan langsung di suguhkan pemandangan menyedihkan adiknya yang duduk di lantai teras dengan air mata

Pond mendekat dan merasa heran dengan bau badan adiknya

"Apa yang terjadi dengan mu?" Tanya pond sambil menutup hidungnya

"Aku sampah" ucap Winny singkat

"Bau mu memang seperti sampah saat ini"-pond

"Hiks aku memang sampah. Karena kau orang yang ku cintai membenciku. Sekarang aku menjadi sampah di matanya" ucap Winny dengan air matanya

Ini pertama kali dia melihat Winny menangis setelah dewasa

"Kau bertemu satang?" Tanya pond dan ikut duduk di samping winny

"Dia membenci ku. Semua itu karena mu" Winny terus menyalahkan pond

"Apa kau tau mereka tinggal dimana?" Tanya pond

"Sialan. Apa kau buta? Kau tidak lihat penampilan ku?. Satang melemparkan sampah padaku. Apa menurutmu dia akan memberitaukan tempatnya pada sampah sepertiku?"-winny

"Winny aku akan menebus dosa ku. Calon istriku dan kedua anakku entah kemana. Aku khawatir"-pond

"Dasar bodoh. Phuwin tak akan mau menikah dengan mu sialan. Menjauhlah dari mereka dan biarkan aku yang berjuang. Aku akan menjaga ponakan-ponakan ku"-winny

"Tidak perlu. Aku akan menjaga mereka sendiri"-pond

"YAK POND NARAVIT JANGAN MEMPERSULIT HIDUP KU" teriak Winny emosi

"Pergilah mandi kau sangat bau. Aku akan tetap mencarinya" ucap pond santai dan beranjak dari sana

"Dimana orang tua kita?" Tanya pond sebelum memasuki rumah. Karena tak mungkin ibunya membiarkan Winny seperti ini jika ada dia

"Dad sedang membawa mom jalan-jalan keluar negri dan juga berobat untuk mentalnya. Mom sangat kecewa padamu. Lebih baik pulanglah ke apartemen mu agar aku juga tak melihat wajahmu"-winny

"Apa mom sangat membenciku?"-pond

"Menurutmu? Dia sampai ke psikiater berkali-kali karena stres memikirkan mu. Dia terus memikirkan phuwin gemi satang dan cucu pertamanya"-winny

"Lalu daddy?" Tanya pond

"Dia akan mematahkan lehermu jika kau menyakiti orang lagi"-winny

"Sampaikan maafku pada Daddy dan momi. Aku akan memperbaiki semuanya. Dan tak akan mengecewakan mereka lagi" ucap pond dan pergi dari sana bahkan dia tidak jadi masuk kedalam rumah



_________




"Besok Ade nya keluar nanti gemi bantu jagain yah" ucap phuwin sembari mengelus rambut gemi

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang