Hamil

5.2K 220 15
                                    




1 bulan kemudian.




"Hoek Hoek. Ssshhh"-phuwin

"Lo sakit? Apa kenapa?"-satang

"Masuk angin mungkin" phuwin mencuci mukanya

"Lo ga nyembunyiin sesuatu kan?"-satang

"Engga tang. Gue baik-baik aja" phuwin berusaha menghindari tatapan satang

"Lo hamil?"-satang

Phuwin terdiam dan menunduk

"Gatau tang. Gejalanya sih sama tapi mudahan aja engga"-phuwin

"Ga pake kondom?" Tanya satang khawatir

"Iya. Dia gamau pake. Gue mau minum pil tapi keknya terlambat. Gue takut nyakitin sesuatu yang sudah ada tang" phuwin menunduk sembari memainkan jari-jarinya

"Kalau Lo hamil kira-kira dia mau tanggung jawab?"-satang

"Gila yah Lo. Berandalan aja gamau tanggung jawab atas gemi apalagi orang terpandang kek dia. Gue cuma penampungan sperma nying. Gada yang mau nikahin gue" ucap phuwin sedikit tertawa seakan itu hal lucu

"Kalau Lo sampai hamil jangan di gugurin yah"-satang

Phuwin memandang satang yang melihatnya dengan tatapan sedih

"Iya. Maaf yah mungkin beban Lo makin banyak"-phuwin

"Goblok. Gue ga punya siapa-siapa nying. Ketemu Lo terus ada gemi dan mungkin nanti ada member baru tuh seru. Gue ga bakal sendiri lagi"-satang

"Baik-baik Lo nyari laki. Tuh lobang jaga biar tetap istimewa"-phuwin

"Jorok Lo. Lagian Lo masih istimewa juga kali"-satang



________



"Sayang ini bagus" Joong mengangkat baju bayi berwarna kuning

"Jangan lainnya kurang lembut"-dunk

"Sayang km ga capek?"-joong

"Sedikit. Habis ini kita mampir makan di restoran nya Winny yah"-dunk

"Harus disitu?"-joong

"Iya. Disana enak-enak"-dunk

Kandungan dunk sudah 5 bulan dan tubuhnya juga sudah lebih kuat





"Hati-hati sayang" Joong membantu dunk keluar dari mobilnya

Mereka masuk dengan bergandengan

"Keknya lagi gada Winny" gumam dunk

"Silahkan di lihat dulu"-satang

"Pekerja baru yah?"-dunk

"Iya. Baru satu bulanan"-satang

"Kasih tau aja chef nya kalau yang datang dunk natachai pasti dia udah tau mau nyiapin apa" ucap dunk ramah

"Oh baiklah. Silahkan di tunggu dulu"-satang

Dunk melihat-lihat pemandangan dan tak sengaja melihat anak kecil yang bermain di luar

"Lucu yah" ucap dunk menyuruh Joong melihat kearah luar

"Hm. Anak kita pasti nanti lucu banget juga"-joong

"Boleh nyamperin anak itu gak?" Tanya dunk

"Boleh. Tapi jangan lama-lama yah. Kamu harus makan terus minum vitamin" Joong membantu dunk berdiri dan mengikutinya keluar


"Hai. Kau sedang apa?" Tanya dunk ramah

"Hai. Main umput"-gemi

"Kaka boleh kenalan?"-dunk

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang