Nyaman

4.2K 240 20
                                    

Kepala pond sedang di balut dengan perban. Lukanya tidak terlalu besar. Sedangkan phuwin tetap berada di samping pond

Setelah dokter selesai dan keluar mereka pun masih terdiam

"Tuan apa saya kabari keluarga anda?"-phuwin

"Tidak perlu"-pond

"Biar saya antar tuan" phuwin menggandeng tangan pond. Karena sebenarnya pond sedikit pusing




Phuwin dan pond sampai di apartemen

"Tuan tunggu sini biar saya ambilkan baju ganti"-phuwin

Phuwin kembali ke ranjang dimana pond duduk

"Bantu aku" ucap pond singkat

Phuwin membantu pond membuka kemejanya

"Ahhk" pond memegang kepalanya yang terasa sakit

Tiba-tiba phuwin menangkup wajah pond dan meniup perban di kepala pond

"Itu di perban kau tidak bisa meniup lukanya" ucap pond dingin

"Saya biasanya melakukan nya untuk penenang saja tuan"-phuwin

"Bisa lebih dekat?" Pond menarik pinggang phuwin pelan agar lebih dekat dengannya

Phuwin meniup-niup kepala pond dengan tangannya yang terus mengelus rambut pond

Sedangkan pond terdiam. Melihat perut phuwin yang sangat dekat dengannya

"Apa dia bergerak?" Tanya pond tiba-tiba

"Apa yang bergerak tuan?" Tanya phuwin balik

"Anak mu. Apa dia bergerak?"-pond

" Oh iya tuan. Dia bergerak sesekali"-phuwin

"Menginaplah"-pond

"Bisakah saya pulang?" Tanya phuwin

"Kau menolak?. Kepala ku sangat sakit. Bagaimana jika aku kesakitan malam ini?" Ucap pond kesal

"Maaf tuan. Bisa saya hubungi seseorang dulu?" Izin phuwin

"Yah sana"-pond

Phuwin mengambil handphone nya. Tadinya dia ingin menelpon tapi pada akhirnya dia memilih untuk mengirim pesan pada satang




________




"Joong menurutmu apa gemi mengarang?" Tanya dunk

"Bisa saja. Mungkin dia ingin punya adik"-joong

"Saya penasaran dengan ibunya. Mungkin kita akan melihat nya saat Winny melamar satang"-dunk

"Akan lebih menyenangkan jika pond benar-benar menjadi ayah gemi. Gemi pantas mendapatkan ayah yang baik" ucap dunk dengan gembira

Joong tak menjawab karena itu percuma. Semua orang berpikir pond lelaki sempurna




________



Pond mengirimkan video pada force dan setelahnya dia tersenyum. Mungkin sekarang force itu sedang kesal.

Pond melihat ke samping dimana phuwin sedang berbaring membelakangi nya. Dia melihat tangan phuwin yang terus mengelus perutnya

"Phuwin phuwin" panggil pond

"Uhm iya tuan?" Phuwin terbangun dan langsung berbalik agar menghadap pond

"Kepala ku sakit"-pond

"Mau ku hubungi dokter?" Ucap phuwin khawatir

"Tidak perlu. Bisakah kau mengelus rambut ku?" Tanya pond

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang