Sick 🔞

Kembali

Satang menutup pintu kamar phuwin dan kembali ke ruang tamu

Setelah dia memarahi phuwin dan berakhir ibu 3 anak itu menangis. Dan setelah itu dia berusaha menenangkan phuwin sampai tertidur

Satang menelpon Joong dan langsung di angkat oleh joong

"Udah beres?" Tanya satang

"........."

"Panggilkan dokter saja. Tidak perlu membawanya ke rumah sakit"-satang

"........."

"Wow. Apa ayahmu yang melakukan nya?. Tapi dia tak akan mati kan?" Tanya satang

"........"

"Yah urus saja. Aku sibuk mengurus phuwin yang rewel"-satang

Satang mematikan handphone nya dan tersenyum merasa puas. Dia bisa memberikan pond pelajaran tanpa mengotori tangannya

Satang menyalakan tv dan semakin bahagia setelah melihat berita itu

________

2 hari kemudian

Dddrrrtt dddrrrtt ddrrrtt

Phuwin dengan cepat melihat handphone nya dan mengangkatnya

"Hiks kau dimana?. Kenapa baru menelpon?" Ucap phuwin dalam tangisnya

Tak ada jawaban

"Sayang jawab" minta phuwin

"Aku merindukanmu sayang. Jangan banyak pikiran aku pasti kembali"ucap pond dan setelah itu sambungan itu langsung terputus

Phuwin kembali menelpon tapi pond sudah tidak aktif lagi

"PHUWIN KAKA BAWAIN DONAT"-joong

Joong meletakkan donat itu di meja dan mengelus rambut phuwin sebelum ikut duduk di sofa itu

"Mau liat pond"-phuwin

"Pond sedang sibuk. Ini kenapa tv nya tidak di nyalakan?. Menonton atau jalan-jalan. Jangan di rumah terus dan melamun nanti kau stress"-joong

"Aku kangen pond" ucap phuwin pelan

Phuwin tau pond pasti tidak baik-baik saja. Phuwin bisa melihat jika tidak ada yang khawatir selain dirinya. Bahkan saat phuwin ke rumah mertuanya. Kedua mertuanya biasa saja. Justru tay berkata kalau pond memang harus mendapatkan pelajaran

"Akan ku suruh dia pulang besok. Jangan sedih ya"-joong

Phuwin tersenyum dengan ceria dan mengangguk.

Joong tersenyum melihat phuwin yang langsung ceria dan memakan donat nya dengan lahap

Besok mungkin dia akan menyuruh pond pulang walaupun lelaki itu belum sembuh

_________

"Malam sayang" ucap Joong sambil memeluk dunk

"Awas. Dimana pond?. Kenapa phuwin terus mencarinya?" Tanya dunk kesal

"Dia di hukum oleh ayah dan satang"-joong

"Kenapa dulu kau tidak di hukum?" Tanya dunk semakin kesal

"Sayang jangan katakan itu. Kalau ayah tau kau ingin aku juga di hukum aku bisa mati. Kau tau aku sampai merinding melihatnya menghukum pond"-joong

"Teman ku baik-baik saja kan? Hiks"-dunk

Joong langsung memeluk dunk

"Dia baik-baik saja. Ayah tak akan membunuhnya. Aku juga dulu sempat di hukum tapi tak seberat pond saat ini. Ayah sangat emosi mengingat pond yang dulu menyiksa anaknya"-joong