Sick 🔞

Bertemu gemi

Phuwin masuk ke rumah yang tak besar itu

"Gemi udah tidur. Tadi dia di bawah gunting rambut sama temen nya teman aku" ucap satang gembira

"Benarkah? Teman-teman mu sangat baik yah" ucap phuwin tersenyum. Rasanya semakin takut jika suatu saat satang tau segalanya.

"Ini makanan besok kita panasin aja. Oiyah aku ke kamar mandi dulu"-phuwin

"Lo masih di tidurin sama bos Lo itu?" Tanya satang sedih

"Ga apa-apa. Dulu juga pas hamil gemi kadang-kadang di tidurin juga" ucap phuwin menenangkan

"Iya tapi gak kek si bos mu itu. Lo bilang Lo di tidurin pas hamil gemi 3kali selama hamil. Kalau preman-preman itu setan berarti bos Lo itu iblis" ucap satang sangat kesal

"Udah ga apa-apa. Minta tolong pijitin kaki aku bentar yah nanti" minta phuwin

"Iya. hati-hati ke kamar mandi"-satang

_______

Keesokan harinya.

"Hai Phu"sapa force yang tiba-tiba di hadapan phuwin yang sedang bekerja

"Oh hai. Ada yang bisa saya bantu?" Tanya phuwin ramah

"Sudah makan siang?"-force

"Belum tuan."-phuwin

"Mau makan bersama?"-force

"Duluan saja saya akan menyusul"-phuwin

"Biar ku bantu kau mengerjakan ini" force duduk di samping phuwin dan membantu nya menyelesaikan tugas phuwin

10 menit kemudian mereka selesai dan segera ke lantai bawah dimana ada banyak penjual makanan yang memang sudah di adakan agar para pegawai tidak perlu jauh-jauh untuk makan siang atau mengemil

"Ingin apa?"-force

"Ini terlalu mahal-mahal tuan. Saya makan di di luar saja"- ucap phuwin saat melihat menu-menu nya beserta harganya

"Hussstt. Aku yang mengajak mu tentu saja aku yang bayar"-force

"Tapi tuan"-phuwin

"Phuwin. Saya mohon" ucap force memohon

"Tidak. Jangan memohon seperti itu tuan" ucap phuwin tidak enak

"Baik. Aku tidak akan memohon tapi kau harus memilih makanan kesukaan mu"-force

Phuwin mulai melihat kembali menu itu dan memesan satu porsi. Dan tidak lama pesanan mereka datang.

"Hari ini kau lembur?." Tanya force

"Saya tidak tau tuan. Sepertinya tidak" jawab phuwin

"Bibirmu kenapa?" Tanya force yang baru menyadari sudut bibir phuwin terluka dan sedikit ungu

"Tidak apa-apa tuan" ucap phuwin pelan

"Phuwin jika ada yang jahat padamu bisa beritau aku" ucap force sembari mengelus pundak phuwin yang menunduk

"Terimakasih atas semuanya tuan" ucap phuwin menunduk merasa sedih

________

"Sialan" pond memijat pelipisnya dan duduk di sofa nya dengan perasaan kesal

Dia tadi mencari phuwin karena tak melihatnya di luar ruangannya. Siapa sangka saat dia ke bawah malah melihat pemandangan menjengkelkan

"Apa dia sangat murahan? Sampai mau saja tubuhnya di sentuh siapapun?" Ucap pond frustasi

Rasanya dia ingin menendang sepupunya dan menampar phuwin saat ini juga.