Nenek

4.3K 186 6
                                    

Dunk melihat jam yang menunjukkan jam 9 malam namun Joong belum juga kembali

Dddrrrtt ddrrrtt dddrrrrtttt

"Halo dad?"-dunk

"........"

Dunk buru-buru mengambil tasnya dan kunci mobilnya




______






"Kamar atas nama phuwin?"-dunk

Dunk segera menuju kamar dimana ayahnya menyuruhnya. Salah satu kerabat ayahnya mengatakan sering melihat Joong ke hotel itu

Dunk membuka pintu itu. Tentu saja dengan bantuan orang dalam

"Biar aku sendiri yang masuk" dunk menolak untuk di temani orang lain


Jantungnya rasanya akan berhenti saat mendengar suara erangan dua orang yang sepertinya baru mendapatkan pelepasan nya

"Beginikah? Hiks"-dunk

"Sayang?" Kaget joong terburu-buru memakai celananya. Sedangkan phuwin menarik selimut untuk menutupi tubuhnya

"Kau menginginkan suamiku?" Tanya dunk memandang phuwin dengan mata berkaca-kaca

Phuwin menggeleng dengan air mata yang berjatuhan

"Sayang dengarkan dulu"-joong

PLAK

"JIKA MEMANG TIPE MU SEORANG JALANG MAKA NIKAHI JALANG. JANGAN AKU" teriak dunk

"Sayang hei. Mari kita bicara di rumah"-joong

"Tidak perlu. Aku mau pulang ke rumah ayahku" dunk pergi dengan emosi

Joong buru-buru memakai baju nya dan pergi mengejar dunk

"Hiks mah phuwin takut"gumam phuwin dalam ruangan itu sendiri



________




"Dunk hai sayang kita bicara dulu" Joong terus mengejar dunk

"Daddy hiks" dunk memeluk off dan menangis sejadi-jadinya

"Keluar dari rumah ku" perintah off pada joong

"Pah biarin kami bicara dulu"-joong

"Ahhk"-dunk

Joong langsung menghampiri dunk

"Siapkan mobil kita ke rumah sakit" perintah off panik melihat anaknya kesakitan

Joong langsung mengangkat dunk dan membawanya ke mobil





______






"Kandungan nya lemah. Stress dapat membuat janin semakin lemah. Tolong jaga dia dan janinnya"-dokter

"Baik dok. Makasih"-joong

Joong terus menggenggam tangan dunk

"Uhm"-dunk

"Sayang? Ada yang sakit hm?" Tanya Joong panik

"Hiks pergi"-dunk

"Hei hei tenang okay. Kasian anak kita nanti sakit kamu juga sakit. Sayang aku memang salah. Kamu pantas benci aku maki aku atau bunuh aku sekalian ga apa-apa"-joong

"Km jahat. Aku kurang apa hah?"-dunk

"Kamu ga kurang apa-apa sayang. Aku yang kurang. Aku brengsek. Aku mohon kasih satu kesempatan buat aku"-joong

"Biarin aku sendiri. Aku mau mikirin ini semua dengan matang. Aku mau tinggal rumah Daddy dulu"-dunk

"Iya. Aku mohon sayang" Joong ingin meraih tangan dunk namun dunk menghindar

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang