Lunas

4.5K 274 28
                                    




Phuwin menghela napas lelah melihat dua orang yang terus berdebat

"Phuwin ini lucu" ucap force memperlihatkan baju bayi warna pink dengan gambar hello Kitty

"Bayinya sepertinya cowok" ucap phuwin tidak enak

Pond tertawa seperti sedang meremehkan force

Pond langsung meraih banyak baju bayi laki-laki tanpa melihat harga

"Tuan jangan banyak-banyak. Saya tidak memiliki banyak uang" ucap phuwin dengan nada pelan

"Hussstt. Aku yang bayar" ucap pond dan terus mengambil setiap baju yang ingin force ambil


"Ssshhh" ringis phuwin pelan

"Km kenapa?" Pond berbalik dan melihat phuwin

Phuwin tak menjawab dan terus memegang perutnya

Pond membawa phuwin ke sebuah kursi dan membantu phuwin mengelus perutnya

Setelah beberapa menit phuwin mulai membaik

"Gemi mana?" Tanya phuwin

"Tadi sama force. Biar ku ca"-pond

"MAMA" teriak gemi di dalam troli dengan banyak mainan di troli itu

"Sialan" gumam pond

"Tuan ini terlalu banyak saya tidak bisa menerimanya" ucap phuwin

"Aku membelikan nya untuk gemi. Tanda pertemanan kita. Aku tidak sedang mencari muka seperti seseorang"-force

"Kau menyinggung ku?" Tanya pond

"Kau tersinggung?" Tanya balik force

"Gemi mari kita cari mainan lagi" pond hendak menggendong gemi

"Tidak. Saya mohon jangan tuan. Rumah kami terlalu kecil untuk mainan sebanyak ini" ucap phuwin memohon


Mereka kembali berbelanja. Sampai akhirnya phuwin memohon untuk berhenti mengambil banyak barang




__________





Malam harinya.

"Ini barang dari mereka semua?" Tanya satang

"Barang-barang ini dari bos ku. Kalau mainannya dari force"-phuwin

"Sudah kubilang orang kaya selalu berpikir bisa membeli kita dengan uang"-satang

"Jangan terlalu benci" ucap phuwin mengingat kan

"Persetan. Gue tetep benci"-satang



"Tang gue takut. Perut ku sering sakit beda pas gemi dulu" ucap phuwin khawatir

"Kita periksa aja yah." Ucap satang khawatir

"Sayang uang nya tang"-phuwin

"Lu jual mainan gemi dua kotak udah bisa buat Lo periksa bego. Udah besok pulang kerja kita periksa"-satang

Phuwin mengangguk walaupun dia sebenarnya tak ingin. Selain biaya yang mahal. Phuwin takut mengetahui anaknya kenapa



__________



Keesokan harinya.

"Kandungan nya sangat lemah begitupun ibunya. Terlalu berbahaya untuk melakukan persalinan normal. Saya sarankan untuk menjadwalkan operasi sebelum kondisi keduanya semakin lemah"-dokter

"Di atur aja dok" ucap satang tanpa berpikir

"Tidak. Tunggu sebentar. Saya masih ingin berpikir beberapa saat"-phuwin

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang