Dinner

3.3K 205 5
                                    

Phuwin terbangun dan ternyata sudah sore

"Lapar sekali" gumam phuwin

Phuwin meraih bathrobe yang sepertinya sudah di siapkan oleh suaminya

Tapi dimana suaminya? Batin phuwin

Phuwin menuju kamar mandi dan segera membersihkan tubuhnya selama 40 menit




Saat keluar phuwin di kejutkan dengan kamar yang tiba-tiba sudah bersih dan seprei pun sudah di ganti

Phuwin melihat sesuatu yang di letakkan di atas ranjang

"Apa-apaan ini?" Ucap phuwin tertawa saat melihat setelan yang sudah phuwin yakini pasti harganya mahal

Entahlah tapi sungguh dia sangat salting

Phuwin cepat-cepat mempersiapkan diri dengan sangat rapih dan cantik tentunya

Namun saat keluar dari kamar dia tak melihat pond dan seluruh ruangan tak ada pond

Ting ting

Phuwin berlari ke pintu berharap itu suaminya

Cklek

Namun itu bukan suaminya.

"Saya akan mengantar anda tuan" ucap pelayan itu ramah

"Kemana?. Saya sedang menunggu suami ku"-phuwin

"Saya akan mengantar anda padanya" ucap pelayan itu

"Baiklah. Dan tidak perlu panggil tuan. Panggil kaka saja" ucap phuwin ramah

"Tidak bisa tuan. Anda bos saya"-pelayan

"Saya dulu juga menjadi pekerja jadi saya tidak biasa di panggil seperti itu"-phuwin

"Benarkah?. Jadi saya panggil Kaka saja?" Tanya pelayan itu dan phuwin mengangguk











"Mari sebelah sini kak" ucap pelayan itu mengarahkan kearah pantai

Phuwin tersenyum saat melihat pond berdiri dengan bunga di tangannya

Pelayan itu menjauh setelah Phuwin sudah dekat dengan pond

"Apa ini?. Aku malu" ucap phuwin menutup wajahnya yang memerah

Pond mendekat dan melepas tangan phuwin yang menutupi wajahnya

"Kau berubah menjadi kepiting rebus?" Ucap pond tertawa sehingga mendapatkan cubitan dari phuwin

"Maaf maaf. Ini bunga untuk ibu dari anak-anakku dan istri tercinta ku" pond memberikan bunga itu dan mengecup kening phuwin

"Happy birthday sayang" ucap pond lembut

"Terimakasih" ucap phuwin dan langsung menarik leher pond untuk berciuman dengan nya

Pond tersenyum dan menarik pinggang phuwin agar tubuh mereka semakin dekat

Pond mengelus bibir merah yang sedikit membengkak karena ciuman mereka tadi.

Krukk kruk

Pond berusaha menahan tawanya sedangkan phuwin langsung memeluk pond dan menyembunyikan wajahnya di dada pond

"Jangan tertawa. Kau yang membuatku melewatkan sarapan dan makan siang ku" ucap phuwin kesal sambil mencubit perut pond

"Iya iya. Maaf yah.ayo sini kita makan" ucap pond dan menarik kursi untuk phuwin

Pond membuka jas nya dan memasangkan nya pada phuwin

"Bajunya seksi nanti km masuk angin"-pond

Pond ingin tertawa lagi melihat wajah phuwin yang kembali memerah

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang