Saling membantu

13.5K 535 19
                                        

"Jedi gemi benar-benar anak ku? Tapi darah nya lebih cocok dengan Joong"-pond

"Lebih tepatnya pada phuwin. Kau juga saat itu seharusnya bisa mendonorkan darah mu tapi Joong lebih cocok karena mereka sama-sama AB negatif. Mereka memiliki golongan darah yang langkah. Kalau kau tidak percaya terserah"-satang

"Semua ini karena ku. Aku menelantarkan phuwin dan anak ku" ucap pond menyesal

"Tidak juga jika di pikir-pikir. Mereka tetap akan memperkosa nya walaupun kau tidak datang"-satang

Pond menunduk

Semua yang ada disana tau pond sedang menangis. Dan mereka tau rasa penyesalan pond


"Daddy hiks HUAAAAA" gemi memeluk pond dan menangis dengan kencang

"Maaf nak. Maafkan Daddy" gumam pond sambil memeluk gemi

"Daddy cakit? Hiks mama uga nangis hiks" gemi mengeratkan pelukannya. Hatinya sedih karena berpikir kedua orang tuanya sedang sakit.

Ibu nya menangis dan saat dia keluar dia melihat ayahnya juga menangis

"Mama sudah bangun?" Tanya satang pada gemi

Gemi mengangguk

"Biar aku dulu yang jelaskan padanya" ucap satang berdiri untuk melihat phuwin


Pond terus memeluk gemi. Rasa bersalah terus menghantuinya. Seandainya malam itu dia kembali ke bar dan mencari phuwin

Gemi dan phuwin melewati banyak hal sendirian. Dan dia seperti orang yang tak berdosa saat itu

"Kau sadar sekarang?. Karena kebiasaan mu yang ceroboh. Sejak kau kecil memang seperti ini. Ini sebabnya momi dan Daddy sangat menjaga mu. Setiap kau melakukan kesalahan pasti itu akan berakhir buruk untuk mu"-tay

Pond hanya diam karena itu benar

Cukup lama tay memarahi pond. Bahkan sampai gemi tertidur di gendongan pond




Cklek

"Tay mari pulang. Biarkan anak-anak menyelesaikan masalah mereka"-new


Satang mendekat pada pond

"Jagakan dia. Aku tak akan. Memaafkan mu jika dia sampai kenapa-napa"-satang

"Satang makasih" ucap pond sebelum satang pergi

"Hm" balas satang


Pond masih terdiam beberapa menit sebelum beranjak ke kamar

Cklek

Pond langsung melihat phuwin yang sedang menyusui shogun

Pond meletakkan gemi yang sudah tertidur itu ke samping shogun

Pond melihat kearah phuwin. Mata phuwin sembab dan mungkin dia juga

Phuwin melepaskan mulut shogun dan bangun . Phuwin keluar dari kamar tanpa berbicara apapun

Pond mengikuti phuwin

Seperti sebelumnya. Phuwin duduk di sofa depan tv


Pond datang dan duduk di hadapan phuwin. Meletakkan kepalanya bersandar di lutut phuwin

"Sayang aku nyakitin kamu lagi. Satang udah cerita?" Tanya pond

"Hum. Itu takdir. Kau tidak ingat dan berpikir kau meniduri jalang"-phuwin

"Maaf sayang" ucap pond pelan

Phuwin bisa merasakan kalau pond menangis

"Mau di apa. Kita tidak bisa memutar waktu. Lagi pula belum tentu itu anak mu. Malam itu aku di perkosa oleh 4 orang" ucap phuwin dengan suara bergetar

Sick 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang