Sick 🔞

Cemburu🔞

Phuwin keluar dari kamar mandi dan melihat pond yang duduk di kasur sambil mempuk-puk pantat gemi

Phuwin berjalan dengan pelan dengan handuk yang masih ada di lehernya

Phuwin naik ke atas kasur dan memeluk pond. Menaruh kepalanya di atas perut pond

Pond meletakkan handphone nya di nakas dan mengelus rambut phuwin

"Rambutnya masih basah sayang" ucap pond lembut

"Kamu marah yah?" Tanya phuwin

"Ga marah sama kamu. Aku gasuka sama force tapi makin gasuka lagi sama Joong" ucap pond sambil terus mengelus rambut phuwin

"Kenapa? Karena Joong suami dunk? Orang yang km suka?" Tanya phuwin sedih namun tetap berada di atas tubuh pond

"Bukan gitu. Itu kan dulu. Aku gasuka kamu sama dia tatapan dan senyum-senyum kek tadi"-pond

Phuwin bangun dan menatap pond

"Tapi kamu tadi juga gitu sama dunk. Kamu meluk dia ngelus rambutnya" ucap phuwin ikut kesal

"Kami temenan dari kecil phuwin. Beda sama kamu dan Joong. Aku sama dunk ga pernah bersetubuh. Dia ga pernah telanjang dan mendesah di hadapan ku" ucap pond emosi

Phuwin terdiam dengan mata berkaca-kaca

"Ok maaf" ucap phuwin dengan suara bergetar dan langsung buru-buru keluar dari kamar itu

Pond menarik napasnya dan menyusul phuwin keluar

Pond keluar dan melihat phuwin yang duduk di sofa depan tv dan ada suara tangisan

Pond mendekat kearah phuwin dengan pelan namun phuwin langsung berdiri dan berniat untuk masuk ke kamar

Pond menahan tubuh phuwin dalam pelukannya

"Hiks lepas. Dari awal aku ga hiks ga pernah minta km tanggung jawab hiks. Gada yang maksa km nikahin barang bekas kaya aku hiks" ucap phuwin terus memberontak

"Hussstt maaf maaf sayang hey kasian anak-anak nanti bangun hussstt maafin aku" ucap pond lembut dan mengelus kepala phuwin yang mulai tidak memberontak

"Kenapa? Km malu mau nikahin aku?" Tanya phuwin sesenggukan

"Aku ga bilang gitu sayang. Aku cemburu. Dia juga nyakitin km tapi km seperti tak terlalu membencinya. Sedangkan aku? Kau sebelumnya sangat membenci ku. Aku berpikiran kalau mungkin km mencintainya dan lebih mencintai nya di banding aku" ucap pond lembut dan meletakkan kepalanya di pundak phuwin seakan tak memiliki tenaga

"Justru karena aku tidak pernah menaruh perasaan padanya sehingga aku juga tidak menaruh rasa benci yang dalam hiks"ucap phuwin sesenggukan

"Maaf karena membuat mu menangis lagi. Sekarang boleh aku bertanya?" Tanya pond sambil menyeka air mata phuwin

"Apa?" Tanya phuwin

"Enakan punya aku atau dia?" Tanya pond cemberut

"Pertanyaan apaan sih" ucap phuwin sambil melepaskan pelukan pond

"Aku serius. Enakan dia yah?" Tanya pond dingin

Phuwin terdiam. Apa pond serius tentang pertanyaan nya?

"Emang ada yang lebih enak dari kamu?. Aku ga pernah jejeritan selain sama kamu" ucap phuwin menahan malu

"Berarti enak kan?" Tanya pond tersenyum dan mendekati phuwin

"I-iya. Tapi aku juga mau ngungkapin rasa kesal ku tadi" ucap phuwin cemberut

"Kenapa? Cemburu sama dunk?" Tanya pond