Halo! Author kembali lagi nih😁
jangan lupa spam komen dan bantu vote ya
enjoy, selamat membaca dan semoga suka***
16. FENOTIPIK
Waktu terus berputar, membawa perubahan yang tak terelakkan dalam hidup Rafael. Memang, nasihat Abim sempat membuatnya sedikit sadar, tapi rasa sakit mengalahkan semua itu, Rafael kembali mengingat kejadian kelamnya, dan kini Rafael benar-benar berubah.
Hari-hari yang dulu dihabiskan dengan keceriaan kini berubah menjadi rutinitas yang dijalani tanpa semangat. Rafael, yang dulu dikenal sebagai sosok ceria dan hangat, perlahan berubah menjadi pribadi yang dingin dan tertutup. Tak ada lagi canda tawa yang menghiasi hari-harinya, tak ada lagi sorotan mata penuh antusiasme yang menandai setiap langkahnya.
Sebenarnya toko itu dulu adalah usaha kecil Rafael dan Abim, yang kini telah tumbuh menjadi sebuah bisnis yang berkembang pesat. Rafael dan Abim, sahabat karib yang dulunya berjuang dari bawah, kini telah menjadi bos dari toko yang memiliki banyak karyawan. Meski demikian, mereka masih memilih untuk ikut bekerja, merasakan langsung denyut nadi usaha yang mereka bangun dengan susah payah. Di tengah kesibukan toko yang semakin ramai dengan karyawan baru, Rafael justru semakin menarik diri ke dalam dunianya sendiri.
Para karyawan baru datang silih berganti, membawa semangat dan harapan baru ke dalam toko. Namun, bagi Rafael, mereka hanyalah bayang-bayang yang bergerak di latar belakang kehidupannya. Dia tetap menjalani pekerjaannya dengan cekatan, tapi tanpa kehangatan yang dulu menjadi ciri khasnya. Setiap tugas diselesaikan dengan efisiensi yang nyaris tanpa cela, namun tanpa ada secercah emosi yang tampak di wajahnya. Senyuman yang pernah menjadi bagian dari identitasnya kini hilang entah ke mana.
Acha, adik Rafael yang selama ini selalu menjadi pendukung Rafael, merasa ada yang hilang dari saudaranya itu. Dia merindukan sosok Rafael yang dulu, yang selalu membawa kebahagiaan ke dalam setiap momen. Bersama Abim, Acha mencoba untuk membawa kembali keceriaan ke dalam hidup Rafael. Mereka merancang berbagai cara untuk mengembalikan senyuman yang hilang dari wajah Rafael. Namun, semua usaha itu tampak sia-sia, seolah Rafael telah membangun tembok tebal di sekeliling hatinya.
Di antara banyaknya karyawan baru yang datang, ada seorang perempuan bernama Dinda. Wajahnya lembut, penuh dengan kehangatan yang mengingatkan pada musim semi yang cerah. Dinda adalah sosok yang mudah bergaul, dengan senyum yang selalu menghiasi wajahnya. Dia cepat akrab dengan semua orang di toko, termasuk Acha dan Abim. Melihat karakter Dinda yang hangat, Acha dan Abim segera berpikir bahwa mungkin dia bisa menjadi sosok yang mampu mencairkan hati Rafael yang beku.
***
Suatu hari, ketika Rafael sedang sibuk dengan pekerjaannya di gudang, Acha dan Abim berdiskusi di sudut toko. Mereka merencanakan sesuatu yang telah lama ada di pikiran mereka.
“Sayang, aku yakin Dinda bisa bikin Rafael berubah,” ucap Abim dengan nada penuh keyakinan. Matanya menatap ke arah Dinda yang sedang tertawa bersama beberapa karyawan lain.
Acha mengangguk, mendukung ide Abim. “Aku setuju. Dinda punya aura yang positif, dan dia tipe orang yang sabar. Mungkin kalo kita bantu sedikit, kak El bisa pelan-pelan membuka hatinya lagi.”
Mereka berdua kemudian merancang rencana untuk mendekatkan Rafael dengan Dinda. Abim dan Acha berpikir bahwa jika Dinda bisa masuk ke dalam kehidupan Rafael, maka tembok es yang mengelilingi hatinya mungkin akan mencair. Mereka mulai mengatur agar Rafael dan Dinda sering berada di situasi yang sama, berharap ada percikan yang terjadi di antara mereka.
Namun, Rafael bukanlah orang yang mudah dipengaruhi. Trauma yang dia rasakan telah membuatnya semakin sulit untuk membuka diri. Setiap kali Acha atau Abim mencoba untuk mengatur pertemuan tak terduga antara dia dan Dinda, Rafael selalu bersikap acuh tak acuh. Tidak ada antusiasme dalam matanya, tidak ada tanda-tanda bahwa dia tertarik dengan sosok Dinda yang begitu hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAFA ELVARO
Teen Fiction[ BELUM DI REVISI ] Rafael adalah pria sederhana yang menjalani hidup dengan penuh liku. Cerita ini mengikuti perjalanan hidupnya yang penuh dengan cinta, tantangan, dan momen-momen tak terduga. Dalam kesehariannya, Rafael berjuang di tengah kesulit...