21. hah (chris x darwin)

663 17 1
                                    

ini cerita LGBT
↩ sorry for typo

Yg udah read bantu vote sama komentya dong, biar ke up ceritanya 😠

.
.
.
.

Setelah kejadian pagi itu, Arnold mengajak kedua rekannya, Chris dan Benny, untuk makan siang. Namun, Chris menolak dengan alasan ingin tetap di ruangan Arnold. Arnold, yang tak curiga apa-apa, hanya mengangguk dan pergi bersama Benny.

Tidak lama setelah mereka pergi, Darwin, seorang mahasiswa yang masih bingung dengan tugas yang diberikan Arnold, mendatangi ruangan tersebut. Ia mengetuk pintu dan mendengar suara yang ia kira adalah Arnold yang menyuruhnya masuk. Darwin masuk ke ruangan itu, namun terkejut saat melihat seorang pria asing berada di dalam, mengoprek-oprek laci meja Arnold.

"Eh, bapak siapa? Bapak pencuri, ya?" tuduh Darwin dengan nada curiga. Sebelum pria asing itu, yang ternyata adalah Chris, sempat menjawab, Darwin melanjutkan, "Tapi mana ada ya pencuri pakaian jas gini. Eh, tapi zaman sekarang, pencuri ada aja cosplaynya."

Chris hanya terkekeh sinis mendengar gumaman Darwin yang asal. Dengan nada tenang namun penuh ancaman, Chris memperingatkan Darwin, "Berbicaralah yang sopan, nak."

Darwin, yang memiliki sifat berandal seperti temannya, Dev, hanya menjawab dengan santai, "Itu udah sopan kok."

Jawaban Darwin itu membuat Chris kesal. Ia menggebrak meja dan mendekati Darwin dengan tatapan tajam. "Siapa namamu?" tanya Chris dengan nada dingin.

"Kepo," jawab Darwin dengan nada tak acuh, membuat Chris semakin marah. Chris memejamkan matanya, mencoba menahan amarahnya yang sudah hampir meledak. Ia kemudian menarik tengkuk Darwin dan meletakkannya di pinggir meja kerja Arnold, membuat Darwin merasa dejavu, seperti sedang menghadapi seseorang yang pernah ia takuti sebelumnya, mungkin seperti Jason.

Namun, sebelum Darwin bisa berpikir lebih jauh, ia merasakan pukulan keras di pantatnya dari tangan besar Chris. Darwin terlonjak kaget dan berteriak, "Aaaagh sakit sialan babi bangsat!" teriak Darwin dengan kata-kata kasarnya. Chris, yang melihat reaksi itu, hanya semakin bersemangat, melampiaskan kemarahannya pada mahasiswa yang tidak tahu diuntung tersebut.

Darwin merasakan sakit luar biasa di kedua pantatnya setelah dipukul dengan brutal oleh Chris. Meskipun Darwin sudah terisak dan memohon ampun, Chris tetap melanjutkan tamparannya tanpa henti dan malah semakin kencang. Amarah Chris meledak karena kekesalan terhadap Dev yang acuh tak acuh, dan kedatangan Darwin hanya menambah bahan bakar kemarahannya. Chris yang pada dasarnya mudah marah, melampiaskan semua frustrasinya tanpa ampun pada Darwin.

Beberapa menit setelah Arnold dan Benny meninggalkan ruangan, mereka kembali dan merasa ada yang aneh ketika mendengar suara rintihan dari dalam. Arnold segera membuka pintu ruangannya dan terkejut melihat Chris sedang memukuli pantat Darwin yang sudah menangis terisak. "Pak Arnold hiks... tolongg..." rengek Darwin dengan suara tersendat-sendat.

Arnold dan Benny segera bereaksi, dengan cepat menarik Chris yang masih diliputi emosi. Arnold mendekati Darwin yang menangis dan memeluk anak itu, mencoba menenangkan dengan mengusap kepala dan punggungnya. Darwin merasakan kelegaan dan perlindungan dalam pelukan Arnold, yang membantunya berhenti menangis meski rasa sakit masih terasa.

Dengan nada tegas, Arnold bertanya pada Chris, "Hah, masalah apalagi kali ini?" Dia tidak senang melihat tindakan kasar rekannya itu.

Darwin, yang merasa aman dengan kehadiran Arnold, langsung menjawab sambil terisak, "Ituuu orang itu dia oprek-oprek laci bapak... Seperti pencuri." Darwin menunjuk ke arah Chris dengan kesal dan mengadukan semua hal yang Ia lihat.

Chris, yang merasa dipojokkan, membela diri dengan nada frustrasi, "Tidak, sial. Saya hanya melihat-lihat karena bosan." Namun, dia masih memelototi Darwin dengan marah.

Hire a Host 🔞 ( On Going )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang