16. I want her

929 43 1
                                    

HAPPY READING!

(Sebelum membaca jangan lupa vote dan komen ya)
__________________

Tepat seminggu sudah pernyataan cinta Aldrich pada Alexa berlalu, selama itu pula Aldrich yang biasanya tidak pernah terlihat dekat dengan gadis manapun kini mulai terang-terangan menunjukkan ketertarikannya pada satu wanita.

Siapa lagi orangnya kalau bukan Alexa.

Seakan-akan pengakuan Alexa pada Aldrich yang mengatakan bahwa ia sudah memiliki tunangan dan tunangannya juga bersekolah di sekolah yang sama dengan mereka tidak pernah di dengar oleh Aldrich.

Contohnya seperti sekarang, Aldrich tampak tidak terganggu sedikitpun ketika beberapa siswa/i terlihat memperhatikan mereka berdua di perpustakaan.

Selama tiga hari ini Alexa selalu menghindari Aldrich setelah empat hari kebelakang Alexa menerapkan metode 'love boombing' dengan memberi makan ego cowok itu, seperti memberikan beberapa pujian pada Aldrich, memberikan perhatiannya pada cowok itu, dan lain sebagainya. Lalu saat Alexa berada di rumah, cowok itu juga mengirimkannya beberapa pesan atau menelponnya langsung hanya untuk mengajaknya keluar, yang tentunya beberapa hari yang lalu Alexa terima dengan senang hati.

Namun, setelah sebelumnya selalu menerima ajakan-ajakan cowok itu, beberapa hari ini Alexa mulai menghindari Aldrich. Jika di sekolah, sebisanya Alexa berusaha untuk tidak bertemu dengan Aldrich, jika cowok itu memberikan pesan Alexa juga selalu slow respon yang sebelumnya tidak pernah seperti itu, dan saat cowok itu mengajaknya keluar Alexa selalu menolak dengan berbagai alasan.

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa Alexa melakukan hal tersebut pada Aldrich.

Pernah mendengar kata 'Dark psychology'?

Dark psychology adalah metode tarik-ulur perasaan, dimana seseorang yang awalnya sudah mulai terbiasa dengan kehadiran kita kini merasa kehilangan dan mencoba mencari-cari keberadaan orang tersebut. Biasanya metode ini digunakan seseorang untuk lawan jenis yang sedang didekatinya.

Dan itulah yang Alexa lakukan pada Aldrich sekarang.

"Beberapa hari ini gue rasa lo ngehindarin gue."

Alexa yang sedang membaca novel menoleh kearah Aldrich yang baru saja bertanya padanya.

Ok. Mari kita mainkan peran.

Kening Alexa mengerut memandang Aldrich, "Kenapa lo ngerasa gitu? Gue gak ngerasa ngehindarin siapapun." Jawab Alexa lalu kembali membaca novel di buku yang ia pinjam di pustaka.

Belum selesai Alexa melanjutkan bacaannya sebuah tangan sudah terlebih dahulu mengambil buku tersebut lalu meletakkannya di atas meja.

Alexa mendongak menatap Aldrich kesal, sebelum dia sempat protes Aldrich sudah lebih dulu berdiri dan menyeretnya keluar dari perpustakaan menyusuri koridor sekolah, membawanya menaiki tangga menuju rooftop.

Ketika mereka sudah sampai disana, Alexa langsung berbicara mengeluarkan kekesalannya yang sejak tadi tertahan akibat koridor yang ramai. Sekarang hanya mereka berdua disana.

"AL. What's wrong with you?" Kesal Alexa menghempaskan tangannya dari cengkraman pria itu.

Aldrich berbalik, menatap tajam gadis di hadapannya, "Gue udah bilang kan jangan. pernah. main-main sama gue." Tekan Aldrich di beberapa kalimat.

"Kenapa lagi---"

"Setelah beberapa hari yang lalu lo terlihat sangat amat welcome sama gue, sekarang lo ngehindarin gue? Apa yang lo rencanain Alexa?"

Double ALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang