♠♠♠
Brak!
Brugh!
Brugh!
Dugh!
Suara keras yg berasal dari sosok yg tengah terlempar hingga membentur salah satu hiasan yg berada diruangan tersebut membuat suasana diruangan tersebut semakin mencekam.
"M-maaf, Naf–..."
Klik!
"Aaaaaaaa!!!" Sosok tersebut kembali mengerang menahan serangan yg dilancarkan oleh saudarinya sendiri.
Sosok yg tengah berada dalam satu ruangan yg sama itu adalah Zarally dan juga Zenaffa. 2 Dark Elf yg memiliki ikatan saudara ini tengah terbentur konflik akibat kecerobohan yg dilakukan oleh Zarally.
"Keparat! Ini semua hasil dari yg kamu!" Ujar Zenaffa menatap emosi Zarally yg tengah ia cekik dengan tangan kirinya.
"M-maafkan aku, Naff–..." Belum sempat Zarally menyelesaikan kalimatnya, Zenaffa langsung menghempaskan begitu saja tubuh Zarally hingga kembali terbentur dinding ruangan tersebut.
Zarally yg sudah lemas karena siksaan yg diberikan oleh Zenaffa hanya bisa pasrah. Karena Zarally sadar jika rencananya terbongkar akibat kelalaian dirinya.
"Apa yg sudah kami perbuat malah membuat kita memberikan kesempatan kepada para penyihir. KAMU SADAR DENGAN HAL ITU KAN, ZARALLY?"
Zenaffa murka, jika saja sosok dihadapannya ini bukanlah saudarinya sendiri. Zenaffa bersumpah akan menghancurkan sosok yg ada dihadapannya ini menjadi berkeping-keping.
"I-iya, Naffa. A-aku minta maaf, i-ini semua karena kecerobohanku. T-tapi, di pihak mereka terdapat sosok yg tidak biasa" Kata Zarally sembari menahan rasa sakit dibagian punggungnya
"Tidak perlu membual, Zara–.."
"Ak-aku berani sumpah, Naffa. Di pihak mereka terdapat satu sosok yg memiliki potensi mengancam bagi kita"
"Siapa?"
"Nama dia, Zeelva"
Zenaffa semakin murka mendengar nama yg sempat disebutkan oleh gadis yg tidak lain adalah Marsha.
"AAAAAAAAA!!!" Zenaffa berteriak kencang untuk melampiaskan amarahnya yg sudah tidak terbendung lagi. Tidak hanya itu, energi sihir kegelapan yg berada didalam tubuhnya membuat Zarally merasakan tekanan yg begitu kuat. Sampai-sampai, Zarally harus tidak sadarkan diri karena tekanan yg begitu kuat itu.
"ARRRGGGGHHHH!! AKAN AKU HABISI KALIAN SEMUA PARA PENYIHIR!"
Zenaffa melenggang pergi begitu saja setelahnya, meninggalkan Zarally yg tidak sadarkan diri bersama kekacauan yg ada diruangan tersebut.
Zenaffa yg pergi dari ruangan itu bukan untuk kembali keruangan tahta miliknya, melainkan menuju ruang bawah tanah, tempat dimana Marsha disekap olehnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Supernova Academy.
FantasyKehidupan seputar gadis gadis cantik yg memiliki ilmu sihir diatas kemampuan rata-rata pada umumnya, apakah kekuatan tersebut bisa menjadi sebuah petaka/bencana atau malah sebaliknya? Perjalanan gadis gadis cantik untuk menjadi penyihir terkuat tela...