Chapter 15

0 0 0
                                    

Malam-malam kuhabiskan dengan berbicara kepada pria yang belakangan ini memenuhi hati dan pikiranku. Setelah pulang dari site aku langsung mandi kemudian segera mencari ponselku karena tahu pasti ada pesan darinya.

Mas Mora : Sudah tidurkah?

Me : Beloom mas

Mas Mora : Aku kira tadi kamu couple-an baju sama Corie

Me : Ngga sayaang, kawanku itu bawa kemejanya satu doang, terus tadi pagi gaada kemeja buat dipake, kupinjemin bajuku

Mas Mora : Iyaa udah diklarifikasi sama orangnya hehehe... Dekat sekali yaa kalian

Me : hiliih sama boyfriend aja gaada couple-an

Mas Mora : Code detected, ayoo mau couple-an apa

Me : Hahaha ngga kok, tapi kalo mau ayok, bracelet? watch?

Mas Mora : Aku ngikut kamu aja byy

Me : Okee kalo kamu punya rekomendasi yang bagus send ke aku yaa

Mas Mora : Iyaa kamu juga yaa, Oiyaa kamu biasanya Sabtu ke Napalikan langsung pulang ya sorenya

Me : iyaa soalnya aku naik bus, bus kesini rute terakhir jam 5, kenapa emang by?

Mas Mora : yaa kirain belom langsung balik, mau ajak jalan dulu kapan-kapan kalo ke Napalikan, Aku kan bisa aja pick up kamu bentar ngedate, tapi susah ya? harus buru-buru telat dikit ketinggalan. susah ya quality time di proyek

Me : gapapa sayang, liat kamu setiap hari di site udah cukup bikin aku bahagia

Mas Mora : Emang kamu ga pengen jalan berdua tanpa gangguan tanpa ada yang cengin, seperti dunia hanya milik berdua dan orang lain figuran wkwk

Me : I want by, but if there's time. we'll wait on the right time aja kaan, be patient okee:)

Mas Mora : Hahaha gasalah aku milih kamu, cewek yang aku kenal sebelumnya pasti nuntut waktu buat quality time, gahabis pikir ya sama kamu

Me : buatku setiap hari ketemu kamu di site udah quality time

Mas Mora : Sesimpel itu, salut sama pacarku

Kami berkirim pesan hingga tak terasa hari sudah berganti dan salah satu dari kami mengantuk dan mengajak untuk tidur. 

***

Pagi ini aku bangun agak terlambat sehingga hampir saja ketinggalan kendaraan kedua. Di bus aku celingak celinguk mencari keberadaan seseorang, apa dia belum bangun ya? 

Ketika tiba di proyek aku keluar dan memperhatikan satu per satu karyawan yang turun tapi tidak menemukan keberadaannya. Agak kecewa karena tidak melihatnya. Aku pun berjalan menuju ruangan dan terkejut melihat dari balik kaca jendela sosoknya yang sedang berada di ruang makan. Senyumanku merekah seketika itu juga. Aku merogoh ponselku dan melihat satu notifikasi pesan darinya. 

Mas Mora : Bangun byy

Nampaknya dia sedari tadi pagi mengirimkan pesan namun karena buru-buru aku tidak mengecek ponselku.

Me : Hari apakah ini? tumbeen, aku kaget kamu datang pagi by and then langsung sarapan, such a massive progress

Mas Mora : Hari-hari bersamamu...Lah bukannya always kayak gitu wkwkw

129 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang