129 Days

Chapter 16

Aku tidak tahu mengapa hari-hari begitu cepat berlalu, yang dulunya sehari terasa sangat lama. Sepertinya bersamanya telah memberikan warna pada duniaku. Bersama dia terasa seperti selalu akhir pekan. Hari ini adalah hari jumat, hari terakhir dalam pekan ini aku ke site karena sabtu dan minggu biasanya aku meliburkan diri.

Aku melihat Sophia memberikan kode padaku untuk datang menghampirinya. Aku berjalan kearah-nya dan duduk di kursi depan-nya,

"apaa?"

"Elle, tahu ga mereka berdua lagi planning buat kita double date besok ke Napalikan"

"masa? tau dari mana?"

"yaa mas Iza lah siapa lagii"

"mas Mora ga bilang apa-apa" gumamku kecewa.

"lagiii?"

"iya" aku menggumam ketus.

"Wahhh, waitt. aku bilang mas Iza dulu" Sophia mengetikan sesuatu di ponsel-nya. Aku terlihat yang paling bodoh disini karena sama sekali tidak tahu apa-apa tentang rencana mereka. Satu pesan masuk ke ponselku. Dari mas Mora. Pasti sudah kontakan sama mas Iza.

Mas Mora : By itu mas Iza ama Sophia ngajak pergi, tapi ragu aku ikut apa ngga soalnya kamu besok ada urusan juga kan ke Napalikan sampe sore sementara harus balik cepet si Sophia juga ada urusan takutnya buat kamu cape dijalan aja

Me : Gamau bicara dulu sekarang, tunggu aku redakan emosi dulu ya by

Mas Mora : Kenapaa byy? what happened to you? Lagi berat ya harinya

Aku belum langsung membalas pesannya. Jujur aku masih emosi karena aku harus mengetahui rencana ini dari orang lain.

"Elle udahlah jangan marah, aku dah bilang ke mas Iza kalo kamu ngambek"

"waitt Sop, gue butuh waktu sebentar"

Beberapa menit kemudian...aku merasa agak tenang setelah berbicara dengan Sophia dan dia berkata bahwa ide kali ini merupakan ide dari mas Mora. Katanya dia yang paling semangat dan berencana untuk rental mobil. 

"Udah tenang? buruan bales pesannya. Nih mas Mora panik terus chat ke mas Iza kalo kamu belum balas pesannya"

"Dia mah kebiasaan diem-diem" akhirnya aku mengetikkan balasan pada pesan terakhirnya.

Me : Kamu mau tahu kenapa? kamu buat pelanggaran lagi

Mas Mora : Okaay explain that cutie

Me : Kamu ga cerita ke aku tentang rencana kamu ini, masa aku harus tau dari orang lain sih? siapa yang ga marah coba

Mas Mora : mau denger alasannya?

Me : Apa?

Mas Mora : Kenapa aku belum kasih tau karena mereka infonya belum jelas mau kemana, bertepatan kamu ada urusan besok aku gamau kamu kecapean, belum jelas tujuannya kemana awalnya ke pantai trus berubah ke Adniramas berubah lagi ke Napalikan, jadi maksudku nanti kalo udah jelas baru aku bilang ke kamu karena aku gamau asal ngajak byy

Me : Jadi atau tidaknya gapapaa setidaknya aku tahu rencana kamu

Mas Mora : Maaf yaa, aku bukan gamau bilang ke kamu tapi aku takutnya kamu gamau

Me : kenapa semua harus tentang aku? anyway thankyou ya udah mikirin aku

Mas Mora : of course lah by, kamu itu alasan nomor satu. apa artinya aku ikut kalo gaada kamu, apa artinya ngajak kamu jalan tapi kondisi kamu lagi ga mood. soo, aku dimaafin?