"iya saya dokter" Balas Jenny
"Pasien mengalami luka tusuk yang hampir mengenai ginjal Pasien tapi untungnya dibawa cepat Kesini,Pasien juga Sebelumnya Kehilangan banyak darah Tetapi untung nya rumah sakit memiliki stok Kantong darah yang memiliki golongan yang sama dengan Pasien" Jelas Dokter Tersebut Membuat Jenny Merasa Sedikit Lega.
"apakah Pasien pernah mengalami Kecelakaan?" Tanya Dokter Dan Diangguki Oleh Jenny.
Dokter Mengangguk,"akibat Kecelakaan tersebut dimana luka-lukanya yang Sebelumnya belum pulih total ditambah luka baru ini,Pasien saya nyatakan mengalami koma"
Deg
Jenny Terdiam Membisu,Samuel koma?!
"ka-kakak saya koma dok?" Tanya Jenny Memastikan.
"benar,Pasien koma dan waktu untuk sadarnya kita hanya bisa menunggu dan berdoa saja" Kata Dokter Tersebut Membuat Jenny Shock.
"apa saya boleh melihatnya dok?"
"anda boleh masuk tetapi mohon jangan membuat keributan" Dokter Memperingati Dan Jenny Hanya Mengangguk.
Dokter Pamit Undur Diri Sedangkan Jenny Masuk,Jimmy Menjaga Dipintu Ruang IGD.
Didalam Ruangan Tersebut Airmata Jenny Sudah Tidak Terbendung Lagi,Dia Menanggis Dengan Langkah Kaki Melemas Menghampiri Samuel Yang Terbaring Dibrankar Rumah Sakit Dengan Alat Terpasang Ditubuhnya.Dibantu Dengan Masker Oksigen Untuk Bernafas.
"bang hikss" Jenny Terisak Duduk Dikursi Yang Tersedia Disana.
Dengan Tangan Gemetar Jenny Memegang Tangan Samuel Yang Bebas Dari Infus.
"m-maaf maafin gw bang hikss" Jenny Menanggis,Airmata Berlomba-lomba Untuk Keluar.
Jenny Terus Menanggis Disana Dengan Mengumamkan Kata Maaf Dan Berharap Samuel Cepat Bangun Sehingga Tidak Sadar kalau Ada Bara Berdiri Didekat Pintu.
Hatinya Merasa Sakit Melihat Jenny Yang Terus Menanggis Dan Memohon Untuk Samuel Cepat Bangun.
Grepp
Bara Memeluk Jenny Sehingga Jenny Menanggis Dipelukan Kakak Keduanya Itu.
"bang bara hikss bang samuel,bang hikss" Racau Jenny,Bara Mengelus Punggung Jenny Menenangkan.
Jimmy Yang Ada Diluar Sudah Menghubungi Cemal Dan Dalam Perjalanan.
"jimmy"
Jimmy Menengok Kesumber Suara Yang Memanggilnya.
Disana Ada Harvey,Louis,Claudia,Romeo,
Lorenzo,Shakantara Dan Dua Kembar."tuan" Jimmy Membungkuk Singkat Kemudian Berdiri Tegap Kembali.
"kenapa kamu disini? Ada yang sakit?" Tanya Harvey
"tuan muda samuel sedang dirawat didalam" Jimmy Memberitahu Membuat Mereka Terkejut Bukan Main.
"apa?! apa lagi yang terjadi pada putraku kali ini?!" Suara Bariton Louis Bertanya.
Jimmy Pun Menjelaskan Kejadian Yang Menimpa Samuel,"Tuan muda samuel mengalami luka tusuk diperutnya oleh nona lyora,dan kata dokter Karena tuan muda sebelumnya mengalami Kecelakaan ditambah luka baru membuatnya jatuh koma" Jelas Jimmy Membuat Louis Dan Harvey Mnegepalkan Tangan.
Claudia Terkejut Dan Sedih,Dia Tidak Menyangka Anak Yang Terlihat Polos Itu Ternyata Sangat Beringas.Sedangkan Para Anak-Anaknya Dengan Pemikiran Masing-masing.
"bajingan" Umpat Harvey Mengeram Marah
"siapa yang ada didalam?" Wajah Louis Sudah Menunjukkan Semuanya Kalau Amarahnya Sudah Mmebuncah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐎𝐔𝐍𝐃𝐀𝐑𝐘(END)
Random𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐚𝐧,𝐏𝐞𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧. 𝐋𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐨𝐛𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡...