𝐁𝐎𝐔𝐍𝐃𝐀𝐑𝐘(END)

BOUNDARY:18.Please Bertahan

Hallo Kembali Lagi Bersama Zeyi
Jangan lupa vote ,komen,Dan Terus Support Zeyi yaa♥️
Terimakasih Semuanya 😊
𝄪
𝄪
𝄪
BACANYA SESUAI MOOD KALIAN🤭
𝄪
𝄪
𝄪
HAPPY READING

Samuel Masih Terbaring Dirumah Sakit,Tidak Ada Tanda-tanda kapan Ia Akan Terbangun.Semua Anggota Keluarganya Selalu Datang Mengunjungi Kecuali Alice Dan Lyora Yang Masih Dalam Masa Hukuman.

Tiga Hari Telah Berlalu Samuel Masih Betah Dengan Mimpi Indahnya.Jenny Jatuh Sakit Karena Keseringan Menanggisi Samuel.

Pagi Ini Bara Mengujungi Rumah Sakit Dengan Ditemani Oleh Jimmy Untuk Melihat Keadaan Samuel Dan Jenny.

Ceklek

Bara Membuka Ruang Rawat Inap Tempat Jenny Dirawat Tetapi Yang Ada Hanya Ruangan Hening.
Jenny Tidak Ada Disana.

"Jenny,,"Panggil Bara Siapa Tau Jenny Ada Dikamar Mandi.

Tapi Tidak Ada Tanda-Tanda Keberadaan Jenny Disana.

"om,jenny nggak ada" Adu Bara Kepada Jimmy.

"saya akan mencarinya tuan muda" Kata Jimmy Kemudian Mencari Keberadaan Jenny.

Satu Tempat Yang Jimmy Yakini kalau Jenny Ada disana,Dengan Berlari Jimmy Keruang Rawat VVIP Tempat Samuel.

Ceklek

Jimmy Membuka Pintu Ruangan Tersebut Dan Benar Saja Jenny Ada Disana Tengah Tertidur Dengan Posisi Duduk Dikursi Disamping Ranjang Samuel.

Menghela Nafas Lega Jimmy Menghubungi Bara Untuk Memberitahu kalau Jenny Sudah Ketemu.

Beberapa saat Kemudian Siluet Bara Kelihatan Sedang Berlari Dilorong Rumah Sakit.

"nona jenny didalam,tuan muda" Kata Jimmy Membukakan Pintu Masuk Untuk Bara.

Bara Masuk Dengan Melangkahkan Kaki Hati-Hati Takut Membangunkan Jenny.

Percayalah Hidup Bara Kali Ini Benar-benar kacau,Semuanya Masalah Satu-Persatu Datang Seolah Bara Tidak Diizinkan Untuk Bernafas Dengan Tenang.

Jenny Sakit,Samuel Koma,Lyora Dihukum,Cemal Dan Alice Bertengkar,Rasanya Kepala Bara Ingin Meledak.Semuanya kacau,Benar-benar Kacau.

"eunghh abang"Leguh Jenny Dengan Suara Khas Bangun Tidurnya,Melihat Bara Berdiri Disampingnya.

"kenapa disini,hm?"Tanya Bara Lembut Dengan Mengelus Surai Hitam Jenny.

"semalam jenny mimpi kalau bang samuel udah pergi ninggalin kita semua" Jelas Jenny Dan Tidak Sadar Matanya Berkaca-kaca.

Semalam Memang Benar Jenny Bermimpi kalau Samuel Berpamitan Pergi kepadanya,Membuat Jenny Panik Sehingga Terbangun Dari Tidurnya, Lalu Dengan Cepat Berlari Menuju Ruang Rawat Samuel.Sehingga Dia Bisa Ada Disini.

"jangan sedih itu cuma mimpi" Bara Menenangkan.

Jenny Memeluk Punggung Bara Dan Mengatakan Isi Mimpinya Semalam.

"dimimpi jenny bang samuel keliatan Kesakitan banget,mukanya bahkan masih banyak luka,
ditubuhnya ada darah,terus bilang ke jenny kalau dia mau pergi,dia mau sama mommy,,bang
samuel bilang kalau dia sayang sama kita dan berharap dengan Kepergian dia,kita semua bisa bahagia,,dimimpi itu sebelum menghilang bang samuel senyum tulus banget ke jenny terus hilang,bang hikss"

Mimpi Itu Masih Jenny Ingat Dengan Jelas, Bagaimana Keadaan Samuel Semalam Dan Kemudian Hilang Seperti Dibawa Hembusan Angin.Itu Semua Masih Tersimpan Jelas Diotak Jenny.Dia Benar-benar Takut Kalau Mimpi Itu Menjadi kenyataan.