Tinggalkan jejak seperti vote dan komen...
Beberapa chapter lagi BOUNDARY selesai...
....BACANYA SESUAI MOOD KALIAN AJA!!
𝄪
𝄪
𝄪
Happy Reading
☼☼☼Malam itu bulan terlihat sangat terang dengan bintang-bintang yang menghiasi langit dan angin bertiup pelan.
seorang gadis tengah berjalan dan melihat seseorang duduk didekat danau dengan menatap langit malam.
orang yang berlalu lalang juga hanya sedikit, gadis itu berjalan menghampiri orang tersebut.
"mau permen",tawar gadis itu kepada pemuda yang tengah duduk diatas rerumputan.
pemuda itu melirik gadis tersebut dan permen yang disodorkan secara bergantian, pada akhirnya pemuda tersebut mengambil permen dari gadis itu.
" nama gue izora,nama lo siapa?",gadis itu tampak antusias memperkenalkan dirinya.
pemuda itu melirik sekilas
"kian",balasannya singkat.
izora tersenyum hangat membuat kian terpana sesaat.
"lo kenapa disini?",tanya izora masih dengan sifat cerianya.
" refreshing",kata kian dengan jari-jarinya memainkan permen pemberian izora.
izora melihatnya kemudian mengeleng pelan kemudian merogoh isi tas kecilnya itu.
setelahnya tangannya terulur kearah kian,"nah permen gue masih banyak dan ini buat lo".
izora memberikan delapan buah permen kepada kian,kian seolah enggan menerimanya tetapi izora malah memasukkannya kedalam saku baju kemeja yang kian kenakan.
"kalau lo masih kurang tunggu gue disini besok atau kapanpun itu,karena gue kesini terus setiap harinya ",gadis itu tersenyum lebar.
kian yang awalnya ingin refreshing malah tidak sengaja bertemu dengan izora,gadis aneh menurutnya.
▸▸▸
seiring berjalannya waktu mereka sering bertemu bahkan kian yang awal-awalnya bersikap begitu dingin tak tersentuh,kini sedikit demi sedikit menjadi pemuda yang hangat dan pengertian.lalu tepat di ulangtahun ke-20 izora,kian memantapkan hatinya untuk menyatakan perasaannya kepada gadis itu.
"happy birthday izora",kata kian sebagai kata sambutan lalu memberikan bouquet berisi mawar putih dan satu boneka beruang kecil berwarna putih kepada izora,dan diterima dengan baik oleh izora.
" thankyou kian",kata izora lalu tersenyum.
keheningan melanda,keduanya kini berada ditaman tempat pertama kali keduanya bertemu.
"izora", panggil kian dengan suara deep voice nya membuat izora merinding.
izora melirik, "i-iya", jawabnya gugup membuat kian terkekeh kecil.
kedua tangan kian meraih lalu mengenggam tangan izora yang terbebas dari bouquet, membuat jantung izora berdegup kencang.
" gue nggak pintar menyusun kata-kata manis dan romantis,tapi satu hal yang harus lo tau, gue kian alexander mahogany jatuh cinta sama lo, izora", ucapnya dengan suara tegas membuat kedua sudut bibir izora membentuk senyum dan mata berbinar.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁𝐎𝐔𝐍𝐃𝐀𝐑𝐘(END)
Random𝐓𝐞𝐧𝐭𝐚𝐧𝐠 𝐊𝐢𝐚𝐧,𝐏𝐞𝐦𝐮𝐝𝐚 𝐠𝐢𝐥𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐬𝐚𝐧𝐠𝐚𝐭 𝐭𝐞𝐫𝐨𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐭𝐢𝐚𝐧. 𝐋𝐚𝐥𝐮 𝐛𝐚𝐠𝐚𝐢𝐦𝐚𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐝𝐢𝐚 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐬𝐢𝐥 𝐦𝐞𝐥𝐚𝐤𝐮𝐤𝐚𝐧 𝐚𝐤𝐬𝐢 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐨𝐛𝐚𝐚𝐧 𝐛𝐮𝐧𝐮𝐡...