page 27🔞📌

741 34 7
                                    

.
.
.
.
.
.
Happy reading sayy

Jan lupa vote ama komennya yaww

🔞 tanda itu udah ku kasih 📌

Yang artinya ini 🔞🔞 banget!!, kalo ga suka tinggal skip!

DOSA DITANGGUNG MASING-MASING PEMBACA!


















Akhirnya zahra di pulangkan saat itu juga, bukti yang fourth dapat tadi sudah tersebar beserta penjelasannya kegrub angkatan maupun grub sekolah. Gemini dan fourth memutuskan untuk lanjut masuk kedalam kelas mereka, walau pada akhirnya jamkos dan mereka pindah ke rooftop.

---------- ______________ ----------

Disisi zahra..

"MASIH BERANI KAMU PULANG?"
Baru saja zahra sampai didepan pintu rumahnya, ia sudah disuguhi amarah ayahnya.

"Maaf" ucap zahra singkat.

"KAMU SUDAH MEMBONGKAR RAHASIA BESAR KELUARGA INI ZAHRA, MAAF KAMU ITU TIDAK ADA GUNANYA LAGI" marah ayah.

Zahra melihat kearah ibunya yang menatapnya acuh, mungkin sudah terlanjur kesal dengan perilaku zahra selama ini.

Selama ini ayahnya jarang pulang karena bekerja, jadi zahra memiliki banyak waktu bersama ibunya.

Tapi selama itu ia terus memperlakukan ibunya dengan tidak baik, bersikap kurang ajar, membantah omongan ibunya, mencuri uang ibunya agar bisa membeli barang-barang mewah padahal ia sudah dikirimi ayahnya uang jajan untuk sebulan itu sebanyak 5juta tapi masih saja kurang baginya karena gaya hidup yang hedon.

Zahra memilih untuk pergi kekamarnya, tapi tidak jadi saat ia lagi-lagi mendapat tamparan keras, kali ini dari ayahnya.

"DIMANA ETIKA KAMU, ORANG TUA LAGI NGOMONG MALAH DITINGGAL" ucap ayahnya.

"Apa lagi?" Ucap zahra yang justru seperti menantang ayahnya.

"KAMU SAYA KELUARKAN DARI KELUARGA INI, KAMU BUKAN ANAK SAYA LAGI, PERGI" Usir ayahnya yang seketika membuat zahra mematung kaget.

"Gak-gak, zahra gamau yah" ucap zahra memohon.

"TIDAK" ucap ayahnya dan menyeret zahra keluar.

"Aduh, perutku hiks" ucap zahra saat merasa perutnya keram.

"Dasar jalang, saya tadi pagi menerima paket yang berisi surat hasil pengecekan kesehatan kandungan kamu" ucap ibunya.

"Maafin zahra bu, yah" ucap zahra memohon, ia tidak memperdulikan lagi perutnya yang terasa sangat sakit itu.

Tapi mereka tetap tak peduli, sudah lelah dengan kelakuan anaknya yang satu ini.

Mereka mungunci pagar rumah agar zahra tidak bisa masuk kearea rumah mereka lagi.

---------- __________________ ----------

Sekolah baru saja gubar, dan fourth harus pulang bareng gemini.

Gapapa lah, sekali-kali.

"Gem, malu-maluin banget ga gue pas teriak-teriak tadi dibk" ucap fourth.

Gemini menengok fourth sekilas, tangannya satu mengambil tangan fourth untuk ia genggam.

"Gaklah, wajar sikap lo gitu sayang" ucap gemini.

"Kalo itu gue, itu cewe udah gue bikin masuk rs" ucapnya lagi.

"Hahaha, awas juga lo masuk kantor polisi" jawab fourth.

"Yang salah dia toh" ucap gemini.

Gemini melepas genggaman tangannya pada fourth untuk memarkirkan mobilnya diparkiran basement.

TEMEN ATAU TEMEN!? 《GeminiFourth》ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang