Clemira tidak bisa berhenti memikirkan kata-kata Emir tentang keluarga Arrashad. Perasaannya campur aduk, antara percaya dan tidak percaya. Namun, instingnya yang kuat sebagai pewaris keluarga El Sherif mendorongnya untuk mencari tahu kebenarannya. Malam itu, setelah berhari-hari berusaha mengabaikan firasat buruknya, Clemira memutuskan untuk mulai menggali lebih dalam tentang keluarga Naseer dan masa lalu mereka yang kelam.
Clemira memulai penelitiannya dengan mencari informasi dari sumber-sumber terpercaya, termasuk arsip-arsip lama dan artikel berita yang pernah meliput tentang kebangkrutan keluarga Naseer. Sebagai seorang yang cermat, Clemira juga menggunakan koneksi keluarganya untuk mendapatkan akses ke informasi yang mungkin tidak diketahui publik. Hari-hari berlalu, dan semakin banyak yang dia pelajari, semakin jelas bahwa ada sesuatu yang besar dan gelap yang tersembunyi di balik kebangkrutan keluarga Naseer.
Kemudian, Clemira menemukan sesuatu yang mengejutkan. Dalam sebuah dokumen rahasia yang berhasil dia akses dengan bantuan seseorang dari dalam, dia menemukan bahwa kebangkrutan yang dialami keluarga Naseer ternyata tidak sepenuhnya karena kesalahan manajemen atau keputusan bisnis yang buruk. Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kebangkrutan itu diatur dengan sangat rapi oleh pihak luar yang memiliki kepentingan besar untuk menjatuhkan mereka.
Dan pihak luar itu adalah keluarga Arrashad.
Clemira tidak bisa mempercayai apa yang dia baca. Semua bukti mengarah pada satu kesimpulan: keluarga Arrashad, melalui berbagai manipulasi bisnis dan konspirasi di balik layar, menghancurkan keluarga Naseer dengan tujuan tertentu. Tidak hanya itu, kebangkrutan ini juga membuat keluarga Naseer terpaksa melarikan diri ke Yaman, meninggalkan segala sesuatu yang mereka miliki di Turki.
Clemira merasa darahnya mendidih. Bagaimana mungkin Meshal dan keluarganya bisa melakukan hal seperti ini? Jika benar bahwa keluarga Arrashad bertanggung jawab atas kehancuran keluarga Naseer, apa yang akan menghentikan mereka untuk melakukan hal yang sama pada keluarga El Sherif?
Namun, meskipun hati Clemira dipenuhi dengan kemarahan dan kekecewaan, dia juga merasakan kebingungan yang mendalam. Meshal, meskipun dingin dan penuh rahasia, tidak pernah menunjukkan tanda-tanda bahwa dia memiliki niat jahat terhadapnya atau keluarganya. Clemira terjebak dalam dilema besar; apakah dia harus menghadapi Meshal dengan apa yang dia temukan, atau tetap diam dan mencari cara lain untuk melindungi keluarganya?
Di tengah kekacauan emosional ini, Clemira teringat pada Emir. Mungkin inilah alasan Emir begitu bersikeras mendekatinya kembali. Mungkin dia tahu lebih banyak daripada yang dia katakan. Clemira sadar bahwa dia perlu bertemu Emir lagi, tetapi kali ini bukan untuk mendengarkan peringatan, melainkan untuk mendapatkan jawaban.
Di sisi lain, Clemira tahu bahwa jika Meshal mengetahui dia sedang menyelidiki masa lalu keluarganya, itu bisa memicu reaksi yang tidak diinginkan. Clemira merasa seperti sedang berjalan di atas tali yang sangat tipis, di mana setiap langkah bisa membuatnya jatuh.
Namun, satu hal yang jelas bagi Clemira: dia tidak akan membiarkan keluarganya jatuh seperti keluarga Naseer. Tidak peduli seberapa dalam dia harus menggali, atau seberapa besar risiko yang harus dia ambil, Clemira bertekad untuk melindungi keluarganya dari apapun dan siapapun, bahkan jika itu berarti dia harus berhadapan dengan orang yang seharusnya dia percayai-Meshal.
...
Clemira duduk di ruang kerjanya, menatap layar ponselnya yang dipenuhi dengan berbagai artikel berita yang membuatnya merasa semakin terperangkap dalam situasi yang rumit. Berita tentang pertengkaran antara Meshal, pewaris keluarga Arrashad, dan Emir, anak tertua keluarga Naseer, menjadi headline di mana-mana. Setiap media memberikan spekulasi mereka sendiri, dari masalah bisnis hingga urusan pribadi, namun semuanya tetap penuh dengan ketidakpastian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia di Balik Istana Pasir (END)
Teen Fiction"Kau tahu, Clemira," Meshal mulai berbicara, suaranya penuh ketenangan yang menakutkan. "Aku bukan hanya suamimu. Aku juga akan menjadi orang yang mengambil alih apa yang kau miliki. Keluargamu... perusahaanmu... semua itu akan menjadi milikku." Cle...