"Selamat nona Baek, nilai fisika mu meningkatkan pesat". Guru fisika menyerahkan lembaran jawaban ulangan dengan nilai 85, pada salah satu dari kedua gadis SMA yg merupakan murid didiknya, seul-ha dan Eunjoo.Baek Eunjoo, menerima lembar kertas jawaban ulangan fisikanya dengan terkejut mendengar perkataan guru fisika kelasnya dan seul-ha. Tangannya sampai sedikit gemetar tak percaya, melihat langsung nilai 85 yg tertera dalam lingkaran merah senada warna angka.
Seul-ha dan eunjoo melihat hasil perjuangan belajar rodi fisika dengan keterkejutan dan speechless, serentak saling menoleh menatap satu sama lain sebelum tersenyum gembira hingga akhirnya tak bisa menahan lagi, keduanya reflek meloncat kegirangan di ruang Guru sebelum membungkuk meminta maaf begitu tersadar tingkah keduanya yg membuat para guru tertawa.
=====
"Aaaa! " Kedua nya, seul-ha dan eunjoo kembali meloncat kegirangan dua kedua tangan saling menggenggam, setelah beberapa langkah di luar pintu ruang guru tentu saja.
"Wah! Gak sia-sia usaha kita selama ini", Ujar seul-ha speechless dan senang.
" Iya, makasih banget seul-ha!". Eunjoo terharu, "kalau gk ada bantuan kamu, gk tau gimana nasib ku di fisika". Dengan gembira memeluk seul-ha yg di balas pelukan dan tepukan pelan.
Dua hari tak terasa telah berlalu sejak kepergian salah satu member F4, Yoon Ji-Hoo sangat second lead dunia K-Drama Boy Over Flower--dimana jiwa seorang karyawan asal Indonesia berpindah jiwa ke raga seorang anak kecil yg kini telah menjadi seorang gadis remaja 18 tahun---, menyusul Min Seo-hyun. Seul-ha menjalani hari seperti biasa, remaja sekolah yg non percintaan dan rajin bekerja.
Yg paling penting ia berhasil tak terlibat dalam drama maupun urusan apapun dengan para tokoh kecuali bila menyakiti pekerjaan sampingannya yg baru dengan F4 terutama woobin yg membeli jasa desain bangunan dari seul-ha, bisnis keluarga woobin berhubungan dengan realestat. Bermula dari ketidaksengajaan woobin dan yi jung yg tidak sengaja melihat buku sketsa seul-ha yg iseng menggambar banyak gedung pemandangan...apapun yg terlintas dan sedikit menarik minatnya seul-ha gambar. Yi jung yg mendapat banyak inspirasi untuk seni tanah liatnya dari gambar yg seul-ha buat Selain itu bahkan meminjam--tepatnya membeli-- hasil karya iseng seul-ha.
Setelah kotak pandora masalalu yg tersimpan dalam hatinya, seul-ha merasa hidupnya terasa tenang dan bebas. Ia sangat menjauhi masalah, tak banyak interaksi dengan male lead dan female lead... Terutama female leadnyya, Geum Jan-di,
heroin yg always jadi magnet masalah. Heran, semua tokoh female lead murni drama percintaan memang kebanyakan magnet masalah.Sekarang fokus nya kerja sekolah dan sesekali main sama liburan dengan bestie maupun keluarga di part house.
'Ah, beginilah baru yg namanya hidup~', seul-ha menghela nafas kelegaan dalam hatinya yg gembira. Berjalan sambil bergandengan, kedua gadis menuju kantin SMA Shinhwa, dengan suasana hati senang dan gembira karena perjuangan belajar fisika selama ini akhirnya membuahkan hasil terutama bagi Baek Eunjoo yg awalnya hampir tak ada harapan akan fisika, tapi hasil takkan menipu usaha.
=====
"Jun pyo sunbae, jangan percaya pada kebohongannya. Tolong jauhkan dirimu dari makhluk ini! ".
Kehebohan langsung terdengar, menghentikan obrolan dan tawa seul-ha dan Eun-joo ketika menuruni tangga menuju kantin. Keduanya menoleh saling menatap seolah bisa berkomunikasi melalui pikiran layaknya mempunyai telepati.
Keduanya mengedikkan bahunya, Melanjutkan langkah dengan rasa penasaran apa yg terjadi di bawah.Terlihat banyak para murid SMA dikantin yg layaknya Restoran, berkumpul Mengerumuni depan layar TV lebar dan pipih. Ada jan-di sangat heroin dunia drama boy over flower Korea Selatan ini, berdiri paling depan menutupi dengan punggungnya foto yg tertera di layar. Disana ada ketiga anggota f4 yg mengejutkan nya mereka memakai seragam sekolah, dan... Ada apa dengan rambut jun pyo, kemana rambut super curly layaknya mie keriting Shinhwa.
'Berapa jam tuh, lurusin rambut super curly Shinhwa itu? ', pikir seul-ha mendekat bersama Eun-joo disamping nya. kedua gadis yg satu memakai jaket yg satu lagi blazzer rajut--sederhana tapi dengan bahan kualitas yg terbaik,sangat mahal--, semakin dekat hingga berdiri tepat disamping dua member F4, jun pyo paling depan.
Tak bisa menahan rasa penasaran nya, Eun-joo berjalan kedepan hingga berdiri di samping jun pyo.
Keduanya sama-sama penasaran dengan apa yg ada di layar TV sampai semua heboh.Melihat Ginger yg menggebu-gebu berujar pada jun pyo, dan jan-di terdiam seolah bersalah akan sesuatu. Seul-ha memiliki kecurigaan, tampaknya Min-ji sudah beraksi.
'Tapi...kenapa harus kirim ke sekolah, kenapa tidak langsung ke jun pyo? Benar-benar menjijikkan', pikir seul-ha, 'apa yg kuharap kan dari dunia K-Drama ini? This is Drama'.
"bukan seperti ini Goo jun pyo ini sama sekali tidak benar". Jan-di mencoba menjelaskan sambil berusaha menyembunyikan layar TV di belakang punggung nya hingga seperti menempel, tidak terlalu bagus karena masi ada sedikit celah, dengan panik menjelaskan. "Ini merupakan kesalahan".
"Kalau begitu tunjukkan, kalau salah", ujar Eun-joo melipat kedua tangannya didepan. Putri tunggal baek ini sungguh menahan penasaran nya meski tampangnya tetap tenang dan kecantikan yg manis seperti seorang tuan putri,yg kini dingin dan arogan. Gerakan tanpa ragu dan Tanpa bersalah, mendorong pelan jan-di kesamping seolah menepis sangat heroin.
'Jangan pernah menilai sesuatu dari cover'. pemikiran ini melintas begitu saja, begitu seul-ha melihat secara langsung tindakan Eun-joo.
Jun pyo diam, membiarkan saja Eun-joo, ia mengambil langkah di samping sahabat masa kecilnya mengambil langkah di samping yg masih tetap terlihat seperti peri. Dulu peri musim semi bagi F4, tapi peri musim dingin bagi semua orang, kini sama tingkahnya pada mereka berempat, tak ada lagi peri musim semi mereka yg manis hanya ada peri musim dingin yg dingin menusuk sekali.
Kedua pewaris keluarga terbesar, kaya dan berkuasa di Korea Selatan, berdiri berdampingan disamping layar TV. Tak menghalangi seul-ha mengintip, ia tak berani menganggu aura putri dan putra mahkota berbeda kerajaan ini.
'Ugh.. Mata suciku'. Segera saja Seul-ha menutup matanya begitu melihat foto di layar TV, meringis pelan dengan suara yg sangat kecil.
Sebuah foto jandi yg tak sadarkan diri di samping pria telanjang dada, terlihat tak senonoh seperti pasangan yg melakukan sesuatu. Jan-di kembali menutup dengan punggung layar TV.Jun pyo dengan dingin, "Bagaimana bisa foto seperti ini merupakan kesalahan? ".
"Ditambah tindakan mu ini... Tak meyakinkan perkataan mu". Eun-joo menambahkan perkataan jun pyo, Berujar tanpa maksud apapun, tanpa ketertarikan dan tanpa perasaan. " Malah membuktikan foto itu benar".
Eun-joo yg sangat pemilihan dalam berinteraksi sampai mengelompokkan, mana yg penting,tidak penting dan hanya orang tak kenal yg sekedar lewat, sepeti jan-di ini. 'Benar kan, Kalangan miskin yg pintar cuma seul-ha dan keluarga part house'."Aku tidak tau. Sepertinya ada yg menjebakku. " Balas jandi
'Kan, benar si manusia plastik itu', pikir seul-ha dalam hatinya,begitu matanya tanpa sengaja menangkap teman sekelas jan-di, satu-satunya yg paling dekat dengan jan-di, Oh Min-ji
'Sia-sia kau oplas, yg jelek dan menjijikkan adalah kau sendiri, hati dan pemikiran mu jg'.====
"Kau dijebak... Pelaku utama adalah perempuan, hanya perempuan yg pakai lipstick merah". Ujar seul-ha, kedua tangan nya dengan lincah dan cepat menekan tombol-tombol keyboard laptop nya, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar. Meretas dan melacak seseorang, itulah yg seul-ha lakukan. Mendengar perkataan jan-di yg menyebutkan tulisan dari lipstick merah di kaca dalam kamar hotel jan-di dan pemuda di foto menghebohkan itu berada.
Kedua playboy F4 dan Eun-joo jg jandi dan sahabatnya si heroin berada di warung bubur tempat heroin kerja par-time bersama sahabatnya geul.
Woobin menatap seul-ha, "Pelaku utama itulah yg memotret?".
"Benar.". Seul-ha mengangguk, menjawab pertanyaan woobin. "Dan dia Salah satu siswi SMA Shinhwa".
====
