Chapter 17

230 21 0
                                    

Semenjak Ashel kembali mengandung anak dari Adel dan akan menjadi Adik untuk Ella dan Callie,suasana rumah menjadi sangat hangat.

Flora Gita dan Oniel lebih sering datang ke rumah untuk menjenguk Ashel dan Anak di kandungannya.

Sekarang kandungan Ashel sudah berusia empat bulan dan sudah bisa melihat kelamin dari janinnya.

Saat usg,dokter menyatakan bahwa ada kemungkinan Ashel mengandung Anak kembar.

Tetapi masih belum bisa di bilang benar dan di hari ini,Ashel ingin mengecek kembali kandungannya.

Di umur janin yang sudah empat bulan sudah bisa melihat kelamin dan kebenaran yang dokter bilang bahwa Ashel mengandung Anak kembar akan terungkap.

"Mima" Panggil Ella "Iya sayang?" Respon Ashel yang seperti biasa sedang menguncir rambut Ella.

"Itu Adik bayi yang di perut Mima udah umur berapa" Tanya Ella yang sangat ingin tau.

"Sudah umur empat bulan,hari ini El bisa liat Adiknya" Jawab Ashel sembari mengambil satu karet jepang berwarna hitam.

Ella sebenarnya memang sudah tidak mau memiliki Adik,Ella sekarang sudah kelas satu sd.

Dan sikapnya lumayan sudah berubah,ia merubah sikapnya lebih dewasa karna ia tau,karna nanti ia akan mendapatkan Adik lagi.

Dan Ella mulai tertarik dengan setiap pembahasan mengenai tumbuh kembang Adik yang ada di perut Ashel.

Karna cerita dari Ara yang masih satu sekolah dengannya "Eh,El,punya Adik banyak seru tau" Celetuk Ara tiba tiba.

Dan membuat Ella mengerutkan dahinya "Kok kamu tau,kan kamu ga punya Adik,cuma punya Kakak" Bingung Ella.

"Iya,memang,tapi katanya kalo punya Adik banyak itu ga sepi,banyak temen" Jawab Ara kembali.

"Kenapa gitu?"
"Iya dong,kan rame El,pasti kamu ga sepi" Ucap Ara yang di angguki Ella.

"Katanya juga,banyak Adik banyak mainan" Celetuk Ara kembali yang membuat Ella menatap Ara sembari menaiki satu alisnya.

"Loh,kok bisa gitu"
"Bisa,nih,kalo kita baik sama Adik kita,nanti kamu di beliin mainan sama Baba kamu sebagai penghargaan" Ucap Ara yakin.

Mulai dari situ,Ella tidak mau menyia nyiakan kesempatan "Perut Mima berat ga,kan ada Adik bayinya" Tanya Ella yang di hadiri tawa oleh Ashel.

"Ada ada aja sih El nanya nya,berat sedikit,tapi ga berat banget" Jawab Ashel jujur dan ia menyelesaikan kunciran Ella hari ini.

"Nah,udah nih,udah rapih" Ucap Ashel dan bangun dari kursi,Ashel tampak seperti tidak seimbang.

Semenjak ia hamil,ia kehilangan sedikit dirinya yang dulu,ia tidak segemuk ini dulu,tetapi Adel lebih memanjakan Ashel sekarang.

Mereka berdua turun dari tangga dan Ella menuntun Ashel turun dari tangga karna takut Ashel jatuh.

Dan saat sampai di lantai bawah,Ashel dan Ella di sambut hangat oleh semuanya,hari ini Ella libur sekolah.

Jadi ia bisa menemani Ashel check kandungan,Adel mulai menghampiri Ashel dan menuntunnya.

"Pelan pelan sayang" Ucap Adel dan Ashel hanya tersenyum,pandanganya mencari Marsha yang tidak ada di kursinya.

"Carg,Mamanya mana?" Tanya lembut Ashel,belum lama Gracie di beri panggilan yaitu Ecarg dari Ella dan Callie.

Bahkan Kathrina yang dekat dengan Gracie pun tak ada ide memberi nama panggilan untuk Gracie.

Aku kamu dan Keluarga kecil Kita di BandungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang