From an Incident || NOMIN ✔️

19

“Jika tidak bisa mendapatkan apa yang kita mau, jangan pernah ambil apa yang orang lain punya.”

-------------------

SA'AT asik memeluk Denis, dengan cepat Denis meraih kedua tangan Lucy kemudian mengikatnya.

"Wow, lo agresif juga ya?" Ucap nya setengah berbisik, namun hanya di balas senyum smirk dari Denis.

"Lo pikir Lo bisa ngejebak gue?" Ujar Denis kemudian menunjuk ke arah Helikopter yang mendekat.

"Lo mau ngajak gue kesuatu tempat?" Lucy bertanya berusaha mengalihkan pikiran negatifnya.

"Iya, gue mau ngajak lo ke tempat yang menyala nyala." Bisik Denis. Lucy semakin was was kala melihat Helikopter tersebut bukan mendarat di hadapannya melainkan menghilang di balik tebing.

Saat helikopter tersebut kembali, mata Lucy membola kala melihat Kana yang duduk di jendela Helikopter memberikan kiss bye ke arah nya.

Dari dalam heli, terlihat seseorang memberi kode pada Denis dan Denis menanggapinya dengan menyeret tubuh Lucy menjauh dari tebing.

"Shit!" Ia mengumpat.

"Lo kejebak sama rencana lo sendiri, nona Lucy." Ucap Denis sembari menyerahkan tubuh Lucy pada dua orang bertubuh besar yang baru datang, satu orang lagi menyelamat kan sang pastor.

Sementara Denis berlari ke arah helikopter kemudian ikut masuk dan duduk disamping Kana. Ia bertanya melalui sorot matanya, Kana menjawab dengan senyuman kemudian mengangguk kecil.

Denis membalas senyum Kana, kemudian meraih kepala Kana untuk ia peluk.

Lucy di bawa oleh mobil sedan hitam, matanya tertutup kain, tangan dan kaki nya terikat serta mulutnya di sumpal memakai kain.

Namun saat di perjalanan, mobil tersebut di cegat oleh beberapa mobil hitam lain. Anak buah Yoga saling pandang, kemudian mengangguk. Kedua nya bertarung melawan puluhan orang yang keluar dari mobil, dan satu orang serta pastor masih berada di dalam mobil untuk mengawasi Lucy.

Diam diam gadis itu tersenyum, "Kalian pikir ini udah berakhir?" Gumam nya kemudian menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi menanti dirinya di jemput oleh orang orang suruhan ayah nya.

Pertarungan dimenangkan oleh suruhan ayah Lucy tentang saja, mereka masuk kedalam mobil berniat menyelamatkan Nona mereka. Namun yang mereka dapati adalah pria yang menodong pisau pada leher Lucy.

"Kalo kalian berani mendekat, saya pastikan yang kalian bawa pulang hanya kepalanya saja." Ancam pria tersebut. Ketika melihat orang orang itu diam, ia turun dari mobil kemudian menjauh dengan Lucy yang menjadi sandera.

Niat nya ingin pergi langsung membawa Lucy, namun seorang dari orang orang tersebut menodong pistol kemudian tanpa aba aba langsung melesakkan pelurunya tepat mengenai ujung sikut pria tersebut. Merasa nyawanya terancam, pria bertubuh besar kita sebut saja namanya Dave mendorong Lucy kemudian berlari kedalam hutan untuk menyelamatkan diri.

Seorang ingin mengejar, namun ketuanya menghentikan. Prioritas mereka adalah menyelamatkan Nona mereka kemudian membawanya pulang dengan selamat tanpa kurang apapun.