-03⚠️

2K 25 0
                                        





******



Chanyeol mengerutkan keningnya,

Kamar hotel itu kosong.

Raut wajahnya berubah kesal, apa dia sedang dipermainkan? Dirinya mempertaruhkan rapat darurat perusahaannya hanya karena untuk sebuah pesan.

Kaki panjang Chanyeol berjalan ke tempat tidur dan duduk disana. Ia mengambil ponselnya, tentu saja dia harus memastikan kalau kedatangannya bukan hanya untuk permainan semata.

Saat Chanyeol akan menekan tombol panggilan, tiba-tiba pintu kamar terbuka, lantas ia mengalihkan perhatiannya.

Wendy masuk tergesah-gesah.

"Wendy-"

"Aku akan menikah denganmu. A-ku akan melakukan apapun asalkan kau menikah denganku, Park Chanyeol" Ucap Wendy dalam satu tarikan nafas, setiap kata-katanya penuh dengan keyakinan. Hanya ini jalan yang bisa dia lakukan untuk mengalahkan Son Naeun dan para penjilat itu.

Keadaan Chanyeol? Tentu saja dia terkejut. Pria itu spontan berdiri, matanya membulat sempurna. Dia masih ingat betul bagaimana kuatnya tekat Wendy menolak untuk menikah dengannya. Tapi ada apa ini? Wanita itu datang sendiri dan menyerahkan hidupnya pada Chanyeol?

"Wendy, ada apa ini??"

"Kau berubah pikiran? Kau tidak mau-"

Chanyeol mengerjapkan matanya berulang kali dan langsung memotong ucapan Wendy"Tentu Sa- Bukan. Maksduku. Aku akan menikahmu. Tapi- Aku hanya terkejut dan bingung"

Wendy masih berdiri diambang pintu, ia masih mempertimbangkan untuk melangkah ke depan.

"Kapan kita bisa menikah? Minggu depan? Ah tidak, Besok? Apa itu mungkin?"

"Wendy..." Setelah menenangkan diri, Chanyeol melangkah ke depan, menghampiri Wendy, "Sebelum kau mengatakan hal lain. Bisa kau jelaskan kenapa kau tiba-tiba berubah pikiran? Dan kenapa aku harus menikahi secepat itu? Kau sendiri yang mengatakan kalau pernikahan bukan hal yang sederhana"

Bukannya menjawab, Wendy bungkam. Dia terdiam dan hanya menatap Chanyeol.

"Kau diancam? Ada yang ingin berbuat jahat padamu?"

"Aku ingin bertanya satu hal padamu. Kau berniat memiliki anak kan?"Tanya Wendy.

Demi Tuhan, apa berkomunikasi dengan Wendy sesulit ini? Selama ia mengenal gadis ini, Chanyeol tidak pernah mendapatkan sebuah jawaban sempurna setiap kali dia bertanya pada wanita itu. Chanyeol menarik nafasnya panjang.

"Aku seorang petinggi perusahan Wendy, dan aku juga bukan orang gila yang membenci anak-anak. Tentu saja aku ingin mempunyai keturunan"

"Apa aku bisa hamil dalam waktu satu bulan?"

"Apa?!"

Dalam hidup Chanyeol, dia tidak tahu akan ada pertanyaan seperti itu dalam hidupnya. Wendy memang wanita hebat dan penuh kejutan.

"Jawab pertanyaanku, apa aku bisa-"

"Son Wendy, Ada apa denganmu? Kau bercanda??"

NO; PROBLEMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang