🔞

43 1 0
                                    

•••

Gara dan Deon kini tersenyum pada Askara, senyuman yang membuat Askara ketakutan.

Dirinya mundur saat keduanya mulai menaiki kasur, mendekatinya secara perlahan. Askara menutup wajahnya menggunakan bantal, dia gemetar dan isak tangis nya bahkan sudah terdengar.

“ Gak papa, lembut kok sayang. ” Ujar Gara membuka bantal itu dan melemparnya, Askara terpjok kan. Kepalanya Gara elus dengan lembut.

“ Deon, pelan-pelan aja. Kalo lo nyakitin Aska gue tonjok palak lo ya. ” Ancam Gara, Deon hanya mengiyahkan dan memberi ancaman yang sama.

“ Enghh... Hiks... Mamaahhh. ”

Keduanya meninggalkan tanda kepemilikan di leher Askara, Deon di kanan dan Gara di kiri. Tangan mereka memasuki baju sang botti mencari sesuati kecil itu.

Gara lalu mengusap bibir nya, menatap wajah Askara yang terlihat sudah sangat binal dan merona. Dia tertegun sebentar menatapnya, sedangkan Deon masih asyik dengan leher lelaki manis ini.

Jemari tangan Gara mengusap lembut pipi kiri Askara.

“ Enghh... ” jari jempol Gara masuk ke mulut Askara, menari dengan lidah mungil sang pemuda. Tangan kiri Askara reflek menggenggam tangan Gara, Gara tersenyum gila melihatnya.

Cup.

Gara melumut rakus bibir Askara, lidah keduanya bertemu dan menari-nari di sana. Ke-3 nya mulai terangsang, bahkan celana Askara nampak sudah basah.

•••

“ Key... ”

“ Emm. ”

“ Siapa pemuda yang kamu bawa tadi? ”

“ Gak tau, pokok nya dia tuh sama kek gue. ”

“ Tidak, kalian tidak sama. Kamu lebih lebih istinewah, lebih luar biasa dari nya. ”

“ Buta mata lo? Dia cantik, manis, gemes, mungkin bisa tuh gantiin gue nanti— ”

Ucapan Key terhenti oleh telunjuk Rion yang menutup mulutnya, kini keduanya saling memandang di atas ranjang tanpa busana. Selepas sudah melakukan itu.

“ 5 bulan kita menikah, jika saya ingin menyentuhmu pun saya harus membayar terlebih dahulu. Apakah benar kamu tidak punya rasa sama saya? ”

“ Ya, bener banget. Lagiankan lo jadiin gue pelampiasan juga kan? ”

“ Makusudnya? ”

“ Lo selalu ngigo kalo tidur, nyebutin satu nama cewek. Lo bilang 'Jangan pergi, jangan tinggalin saya.' karna itu, gue gak mau naruh hati sama lo. Karna lo belum move on dengan masa lalu lo itu, emang tuh cewek siapa? ”

“ Mungkin mantan istri saya yang telah mati, saya di hantui rasa bersalah dengannya. Karna kecerobohan saya dia meninggal, kalo saja waktu itu saya bawa mobilnya pelan. Mungkin kami tidak akan kecelakaan, dan dia tidak akan meninggal. ”

“ Tuh kan, lo gak bisa lupain dia. Kalo dia masih ada di hati lo, gue gak mau masuk dulu ke sana. Gue gak mau sakit nantinya, lalu berakhir kek percintaan gue. ”

“ Key... Tapi saya sayang sama kamu, saya sudah mencoba buat beli kamu selamanya untuk menjadi milik saya. Tapi kenapa kamu tidak mau? ”

“ Karna umur gue gak lama, udah. Mending lo tidur, besok lo kerja kan? Kalo lo gak kerja ntar atm berjalan gue kosong lagi. ”

“ Key... ”

“ Udah diem... ”

“ Apa penyakit kamu sampai kamu selalu bilang bahwa umur kamu tidak lama? ”

AskarakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang