2

13.8K 1.3K 1
                                    

Semua siswa siswi memerhatikan (namakamu) dan iqbaal yang berjalan beriringan, sesekali mereka tertawa oleh lelucon yang di buat oleh iqbaal, iqbaal merangkul (namakamu) semua kaum hawa iri akan keberadaan (namakamu) didekat iqbaal.
Ada yang memberikan respon baik ada pun yang buruk.

"Baal, laperr" rengek (namakamu) pada iqbaal, iqbaal langsung menarik pelan hidung mancung milik (namakamu) pertanda bahwa iqbaal gemazz *pakeZ

"Yaudah yuk ke kantin" ucap iqbaal langsung menarik tangan (namakamu) "tunggu" sergah (namakamu) yang langsung mengelurkan iphonenya

[LINE]

(Namalinekamu) : lo dimana sha? Gue mau kekantin sama iqbaal.

Salshaadr : dikantin nih, lagi sarapan, buru kesini. (Read)

"Yuk" ucap (namakamu) yang langsung menarik tangan iqbaal.

*

"Lo mau pesen apaa?" Tanya iqbaal pada (namakamu)

"Nasi goreng" Jelas (namakamu)

"Tunggu" ucap iqbaal yang langsung pergi meninggalkan (namakamu) dan sahabat lainnya.

"Bang kiki mana sih?" Tanya aldi,

"Coba line beb" ucap salshaa "iya sayang" jawab aldi.

[LINE]

Alvaromaldini: Bang lo dimana?

Teukuryz: lagi di jalan

Teukuryz : bentar lagi gua sampe bye

Alvaromaldini : (read)

"Lagi di jalan katanyaa" semuanya hanya mengangguk.

"Baal, hari ini kita harus latihan" ucap aldi sontak iqbaal kaget

"Kata siapa?" Tanya iqbaal

"Ka patric ngasih tau gue" jawab enteng aldi. Iqbaal hanya mengerucutkan bibirnyaa.

"Gue temenin" sambung (namakamu), seketika itu juga mata iqbaal berbinar binar.

"Makasih yaaa" ucap iqbaal yang langsung mencium pelipis milik (namakamu). (Namakamu) yang di lakukan seperti itu hanya tersenyum malu seraya menutupi rona merah di pipinya

"Ekhem!" Ucap seseorang yang berada pada samping iqbaal.

"Eh elo dant, kenapa?" Tanya iqbaal pada dant? YA! Dianty

"Gue boleh gabung disini kan? Gada tempat lagi, semuanya penuh" tanya dianty pada iqbaal

"Eh boleh ko boleh, ya kan?" Tanya iqbaal pada semuanyaa, dan semuanyaa hanya bergumam, salsha dan (namakamu) menatap sinis dianty.

"Baal bisa bukain ga?" Ucap dianty yang kesusahan membuka tutup minum nyaa

"Bisa ko, sini" ucap iqbaal yang langsung mengambil botol minum di tangan dianty

'Lebay, gitu aja gabisa' gumam (namakamu) dalam hati.

"Nih dant udaah" ucap iqbaal memberikan botol minum itu, setelah dianty mengucapkan kata terima kasih pada nya iqbaal langsung melanjutkan makannyaa. Tapi ada yang aneh dengan gadis disamping iqbaal, dia diam saja tidak seperti biasanyaa.

"(Nam..) lo gapapa?" Tanya iqbaal pada (namakamu), tapi tak ada jawaban "hei, lo kenapa" ucap iqbaal memegang dagu (namakamu) dengan cepat (namakamu) menepisnya "apa sih? Gapapa!" Jawab (namakamu) ketuss iqbaal lebih memilih diam.

"Eh dant, lo tuh kalo makan yang bener, tuh ada makannan dibibir lo" refleks iqbaal mengambil tisue dimejanya dan mengelap bibir dianty

"Eh iya baal, makasih" ucap dianty iqbaal hanya membalas dengan senyumannyaa

"Ekhem!" Dehaman (namakamu) cukup keras, refleks iqbaal menoleh ke arah (namakamu), (namakamu) menatap iqbaal dengan mata yang berapi api.

"Gue duluan ya sha, di. Nanti lo nyusul ajaa kekelas" ujar (namakamu) yang langsung meninggalkan mereka. Tapi (namakamu) tidak pamit dengan iqbaal.

'Pasti cemburu' batin iqbaal

Iqbaal menatap aldi, aldi hanyaa mengangkat kedua bahunya pertanda tidak mengerti.

"Gue duluan, nyusul (namakamu)" ujar salsha yang langsung berlalu pergi.

Triiinggg....triinggg...

Bel masuk telah berbunyi, semua siswa berhamburan memasuki kelas masing masing.

"Eh dant, gue sama iqbaal duluan ya bye" ucap aldi yang langsung menarik tangan iqbaal.

--------------------------------------------------

Votenyaa dong mateee.. biar aku cepet ngenextnyaaa.

This Feeling.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang