This Feeling.

4

[DIPERCEPAT]

tringg....triingg

Bell pulang telah berbunyi, semua siswa/i telah berhamburan dari kelasnya masing masing, ada yang menuju parkiran untuk mengambil kendaraan ada juga yang dijemput oleh kendaraan pribadinya.

"Hai baal?" Sapa dianty kepada iqbaal

"Oh hai dant" iqbaal menyapa balik dianty dengan senyuman mematikannya.

"Gue pulang bareng sama lo ya?" Tanya dianty ke iqbaal "supir gue gajemput" tambahnya

"Iqbaal pulang sama gue, lo bisa naik taxi. Ayo baal" ucap (namakamu) menyelak pembicaraan iqbaal dan dianty. Iqbaal langsung menaiki motornyaa dan memberikan jaketnya untuk dipake (namakamu) "sorry ya dant, gue duluan" ucap iqbaal yang langsung pergi meninggalkan perkarangan sekolah.
(Namakamu) tidak seperti biasanyaa memeluk iqbaal saat boncengan dengan iqbaal, dia lebih memilih memegang handponenyaa.

"Pegangan (namakamu)" teriak iqbaal pada (namakamu), (namakamu) tetap tak menghiraukannya antara dia tdk mendengar karna jalanan sedang ramai atau memang ia tdk mau menghiraukannya.
Iqbaal memberhentikan motor ninjanyaa dan mengambil paksa handpone (namakamu), dan memaksa untuk berpegangan pada iqbaal.

*

(Namakamu) turun dari motor milik iqbaal dan masuk kepekarangan rumahnya, iqbaal memarkirkan motornya dan ikut masuk ke dalam rumah (namakamu), (namakamu) masih diam memilih untuk memasuki kamarnya,

[Line]

Alvaromaldini : lo dimana? Gue udh mau berangkat?

Iqbaale : bentar lagi gua berangkat (read)

"(NAMAKAMU) GANTI BAJUNYA CEPETAN!" teriak iqbaal dari bawah tapi tidak ada sahutan, sudah 10 menit iqbaal menunggu biasanyaa tak selama ini (namakamu) berganti baju. "Kemana sih tuh anak? Masa tdr?" Gumam iqbaal.

Iqbaal memilih untuk ke kamar (namakamu) terdengar suara isakan gadis, apakah (namakamu) menangis? Batin iqbaal bertanya tanya.

Cklek...

Iqbaal terkejut, "heii, (namakamu) lo kenapa?" Tanya iqbaal menghampiri (namakamu)

"JANGAN NGEDEKETT! TETEP DISITU!" teriak (namakamu) histeris

"Hei,tenang oke tenang" iqbaal kembali mendekati (namakamu), seketika itu juga iqbaal langsung mendekap (namakamu) "lo kenapa?" Ucap iqbaal mendekap (namakamu) yang masih menangis "lo marah?" Tanyaa iqbaal (namakamu) tetap tidak mengubris ucapan iqbaal.

"Jangan tinggalin gue baal" ucap (namakamu) terbata bataa. "Iyaaa gue disini, gue ga akan ninggalin lo, lo kenapa?" Tanya iqbaal lagi "gue gasukaa lo deket sama dianty, hari ini 3 kali lo sama dia lo ga nyoba nyari gue, pertama lo ngelapin makanan di mulut dianty, kedua lo disuapin dianty dan ketiga dia ngajak lo pulang coba gue gadateng mungkin lo ga akan inget gue"

DEG!

Penjelasan (namakamu) mampu membuat iqbaal terpaku, "gue gakan kaya gitu lagi, udah ya" ucap iqbaal setenang mungkin dan menghapus air mataa (namakamu) dan menatap sendu mata milik gadis ini serta mengecup kedua kelopak mata gadis ini. (Namakamu) mengangguk mengerti.

Drrtt..drrtt

[Line]

Alvaromaldini : hari ini ga jadi, ka patric yang batalin, lo dimana?

Iqbaale : oke. Dirumah (namakamu)

Alvaromaldini : gue otw sama salsha

Iqbaale : okesip (read)

"Ganti baju sana" ucap iqbaal yang masih berpelukan pada (namakamu), (namakamu) menatap iqbaal, iqbaal mengecup sekilas kening (namakamu) lalu melepaskan pelukannyaa, dan iqbaal berlalu pergi untuk turun kebawah mengambil tasnya. Dan ia pun akan mengganti bajunya di bawah karna iqbaal membawa baju salin.

-----------------------------------------------

JANGAN JADI DARKREADERS PLEASE!