14

9.9K 1K 27
                                    

Masih ada kah readers gue disini? Ini malming kan? Gue buat baper nih. Buruan mampir terus vote.
ENJOY!

----------------------------------------------------



[Line]

(Namakamu) : gue udah sampe
(Namakamu) : lo dimana?
(Namakamu) : baallama banget, udah mau ujan.
(Namakamu) : onyet
(Namakamu) : tempe
(Namakamu) : lodimana si? Gue udh nunggu set jam le.
(Namakamu) : gue tunggu lo sampe dateng baal.

Iqbaal bergegas berlari menuju taman yang telah ia janjikan pada (namakamu), perasaan bersalah menghujam dirinya.
Ia sampai pada taman yang ia tuju, hujan setia mengguyur kota jakarta.
Iqbaal mengedarkan pandangannya pada sekitar mencari sosok yang telah menunggunya,

"(Nam..)" lirih iqbaal memanggil (namakamu). (Namakamu) mendongakan kepalanya, wajahnya tampak pucat, tapi ia -(namakamu) mencoba tersenyum

"Lo udah dateng? Sini duduk" sahut (namakamu) lirih, tatapan (namakamu) kepada iqbaal sangat terpancar kesedihan.

"Maaf" lirih iqbaal

"Baal, sini deh. Gue pinjem bahu lo ya? Gue capek" sahut (namakamu), (namakamu) langsung menyender kan kepalanya pada iqbaal. 3 jam lamanya ia menunggu disini, ditemani dengan hujan yang deras.
Iqbaal mendekap tubuh mungil (namakamu) yang telah basah dengan air hujan.

"baal?" Panggil (namakamu) masih dalam pelukan iqbaal

"Hmm?" Iqbaal hanya menyauti dengan dehaman

"Lo darimana?" Deg! "Dari tasya ya? Sorry ya baal gue ganggu" ucapan (namakamu) seperti menambahkan perasaan bersalah. (Namakamu) melepaskan pelukannya, dengan sisa tenaga (namakamu) coba bangkit dari duduknya "ini udah terlalu malam, gue mau balik ya. Kalo lo mau balik lagi ketasya, hati hati ya baal" ujar (namakamu) lalu berlalu pergi.

"AAARRGGHHHHHH" iqbaal teriak frustasi.

*

Hari yang tak baik untuk (namakamu) setelah kejadian semalam ia sangat terlihat tidak bersemangat, apalagi setelah melihat paparazi iqbaal dan tasya yang langsung booming.
Setelah menghela nafas panjang, ia memasuki kelas dengan keadaan tak baik

"(Nam..) lo gapapa?" Tanya callista pada (namakamu) yang baru saja memasuki kelas. (Namakamu) hanya tersenyum simpul lalu mengangguk

"Muka lo pucet, yuk ke uks" ajak callista,
"Gapapa ca al, gue gapapa" tolak (namakamu) halus.

Tak lama iqbaal datang dengan wajah yang tak kalah lesu dari biasanya, mendapati (namakamu) yang duduk disamping tempat duduknya seketika wajahnya menjadi tampak lebih baik.

"Hai" sapa iqbaal pada (namakamu) yang sedang menenggelamkan wajahnya pada meja.

"Hai baal" lirih (namakamu) membalas sapa iqbaal.

"Soal kemaren gue mau-"
"Gapapa, gue ngerti" potong (namakamu) sebelum iqbaal melanjutkan kata katanya. Hening. Sampai jam pelajaran dimulai.

*

Setelah terdengar bel istirahat semua siswa. Iqbaal mengajak (namakamu) untuk makan bersamanya tapi (namakmu) memilih untuk ke danau belakang,iqbaalmengikutinya.

"Lo kenapasi?" Tanya iqbaal.

"Gue cuma lagi siapin diri buat ngerasa kehilangan baal" jawab (namakamu)

"Maksud lo apa?"

(Namakamu) hanya tertawa hambar mendengar pertanyaan iqbaal.

"Semua yang datang bakalan pergi kan?" Sahut (namakamu) "setelah lo punya pacar, gue bakalan jadi yang kedua" tambahnya lagi

"Lo kenapasih sebenernya?"

"Lagi nyoba buat ngikhlasin seseorang" hening "kalo Tuhan lebih sayang sama gue, lalu tuhan ambil gue dari lo gimana?"

"Lo kalo lagi ada masalah cerita dong (nam..)" iqbaal mulai bingung dengan apa yang dimaksud (namakamu)

"Kalo nanti gue pergi buat balik ke Tuhan, jaga diri lo baikbaik ya" lirih (namakamu) masih menatap lurus apa yang ada di hadapannya.

Tes!

Satu air mata meluncur bebas pada permukaan pipi (namakamu), (namakamu) mendekatkan posisi duduk nya pada iqbaal, lalu bersender pada bahu iqbaal. Iqbaal masih tak mengerti apayang dimaksud (namakamu)

Iqbaal mendekap (namakamu), memberikan sedikit ketenangan serta kehangatan pada (namakamu). (Namakamu) sibuk dengan air mata yang terus mengalir membasahi pipi nya.

'Aku berharap ini bukan yang terakhir tuhan. I wish' gumam (namakamu) pelan. Bahkan hampir tidak terdengar.

*

Bel pulang sekolah telah berbunyi, semua siswa/i berhamburan menuju parkiran, iqbaal dan (namakamu) jalan bersama menuju parkiran sampai akhirnyaaaa

"Hai baal" sapa tasya yang sudah menjajarkan tubuhnya pada samping iqbaal.

"Oh hai sya, mau balik?" Sapa iqbaal ramah

"Iya nih, anter gue yuk baal" ucap tasya pada iqbaal

"Tapi gu--"

"Gapapa baal, gue naik taksi aja. Oke duluan ya gue ati ati baal sya" potong (namakamu) pada ucapan iqbaal, lalu berlalu pergi mencari taksi.

Brak.

(Namakamu) menjatuhkan bokongnya pada jok taksi, lalu mengeluarkan handponenya yang berdering karna ada pesan masuk.

085217465×××

Kamu harus chek-up.

(Namakamu) menghela nafas, lalu meminta sopir taksi untuk putar balik, ada apa sebenarnya?

---------------------------------------------------------

Hai hai hai, iam comeebackkkk(((((:
Setelah denger kabar iqbaal sama zidny jadian tuh mood ancur parah, susah bangettt ngumpulin moodnyaaa):
Td baru buka ig terus iqbaal masukin foto zidny ke ig nyaa): hayati sakitt. Fanzone ini si namanya.

Auah haha

Btw thankssss bangettt buat kalian yang udah ngevote cerita gajelas ini wohooooo 5+k readersssss 700+ likess. Baru buka wattpaddd langsung boomingg❤❤❤❤❤❤❤ aaahhhh thankyou somuch nyaw

This Feeling.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang