This Feeling.

8

Tin...
Tin...

(Namakamu) bergegas turun dari lantai atas iaa mengetahui pasti itu iqbaal, pakaian (namakamu) cukup cantik dengan kaos oblong di padu dengan kemejaa biru jeans hitam dan sepatu vans abu abu, dan tas slempang.

(Namakamu) telah masuk dalam mobil milik iqbaal, mereka sama sama kaget dengan pakaiannyaa? Samaa! Tapi iqbaal tidak memakai tas slempang

"Lu ngikutin gue kan?" Tanya (namakamu) menatap iqbaal sinis

"Kitaa emang jodoh" ucap iqbaal santai, (namakamu) hanya tertawa karna iqbaal biasa seperti itu.

*

Mereka berdua telah sampai pada tempat yang mereka tuju iqbaal dan (namakamu) bergegas menuju backstage ,comatee telah memenuhi ruangan sebesar ini

"Lo tunggu disini ya?" Ucap iqbaal pada (namakamu)

"Gue pingin liat lo tapi" ucap (namakamu) menatap mata dalam iqbaal

"Dengerin gue, lo bisa abis sama comate kalo lo keluar" iqbaal menatap (namakamu) dan mengecupnyaa sekilas. (Namakamu) menghembuskan nafas beratnyaaa

'Hallo comateee' ucap CJR

Skip!
Skip sampe di lucky comatenyaa aja ya.

"Oke masing masing dari kalian milih 3 orang comate" kikiqbaaldi memilih lucky comate.

Mereka berenam naik ke atas panggung, dan memperkenalkan diri mereka dan CJR bersama lucky comate tersebut menyanyi bersamaa, iqbaal menggandeng pasangannya sontak semuaa comate teriak histeris sama dengan aldi dan kiki,
Iqbaal memeluk lucky comate tersebut, tanpa iqbaal sadari ada yang memperhatikannya diujung sanaa! Ya (namakamu)! Iqbaal tidak pernah memeluk wanita lain selain dirinya bundanya dan kaka nyaa! Sontak air mata (namakamu) meluncur bebas pada permukaan pipinya. Iqbaal merasa ada yang memperhatikannya! Ya benar! Iqbaal melihat (namakamu) diujung sana dengan air mataa yang berada di pipinyaa, (namakamu) yang di tatap iqbaal segera balik menuju backstage dan menghapus air matanyaa.

MnG selesai ya.

*

CJR telah berkumpul pada backstage, kiki dan aldi bergurau riaa iqbaal sedari tadii memerhatikan (namakamu) yang diam. Iqbaal mendekat kepada (namakamu) dan duduk di sampingnyaa, iqbaal mendekap (namakamu) dari samping menjatuhkan kepala (namakamu) pada dadanya dan kepala iqbaal di atas kepala (namakamu). Ia merasakan dadanya hangat, apa kah (namakamu) menangis? Ya! Iqbaal akui di panggung tadi iqbaal memeluk comate untuk yg pertama kalinyaa. (Namakamu) tidak membalas pelukan iqbaal tetapi tetap menangis

"Maaf" gumam iqbaal sambil mengecup puncak kepala (namakamu). (Namakamu) melepaskan pelukan iqbaal lalu mengambil tas slempangnya dan pergi meninggalkan iqbaal. Kiki dan aldi bengong melihat tingkah (namakamu) dan iqbaal.

Iqbaal mengusap wajah nyaa kasar dan menjambak rambutnya sendiri.

*

(Namakamu) telah sampai pada pekarangan rumahnya segera menuju atas dan menjatuhkan tubuhnya pada kasur king sizenya tersebut twitter sedang ramai membicarakan iqbaal memeluk lucky comate tersebut. Ia memilih membuka askfm

Pertanyaan
Jawaban

Sakit ga ka? Liat iqbaal meluk comate? Secara kan iqbaal gapernah meluk cewe selain kaka bunda rike aama tehody -anon
Kamu pikir aja sendiri.

Sabar ya ka -iq(nam)shippers
Untuk?

Lagi sama iqbaal ga? -anon
Ga.

Kaka ko cuek sih? Ga kaya biasanya -ameliaanastia
Capek, baru pulang MnG

Lagi marahan sama iqbaal? -anon
Sotoy

Mampus cabe gausah keganjenan makannya! -hatters(namakamu)
Ngaca.

Hahaha iqbaal meluk lucky comate? Gimana rasanyaa met? Sakit ga? Sakit dong hahaha mampis -anonjamet
Ciee kamu typo!

Sabar ya ka ama anon kek gitu -fitrisari
Ya.

Off.

(Namakamu) memilih untuk mengistirahatkan badannya dan hatinyaa, air mataa meluncur bebas lagi dari matanyaa. Ia tidak bisa menerima apa yang dilakukan iqbaal tadi. Ia menangis dan lama lama tertidur.

Ceklek..
Pintu kamar (namakamu) terbukaa di ambang pintu ada iqbaal dengan tampang yang berantakan rambut yang biasanya rapii, kini terlihat lebih lusuh. Iqbaal mendekat pada ranjang (namakamu).

"Maaf (namakamu) maaf" lirih iqbaal sambil mengelus rambut halus milik (namakamu) dan beralih pada pipinyaa

Basah? Batin iqbaal

(Namakamu) menggeliat  lalu kembali tenang, iqbaal memilih untuk pulang.

*

Tok
Tok
Tok

Ceklek

Pintu terbuka menampilkan sosok wanita paru baya yang biasa disebut bibi oleh majikannya

"Eh den iqbaal, non (namakamu) udh berangkat" ucap wanita tersebut

"Oh gitu makasih bi" wanita tersebut mengangguk lalu iqbaal memasuki mobilnya.

*

Iqbaal telah sampai pada pekarangan sekolah ia segera memakirkan mobilnyaa.
Ia berlari menuju kelasnyaa, koridor cukup ramai.
Iqbaal melihat (namakamu) sedang duduk sambil membacaa novelnya.

"Lo kenapa ga nungguin gua berangkat?" Tanya iqbaal di sela sela nafasnya yang belum teratur. (Namakamu) hanya menatap iqbaal sekilas lalu kembali melanjutkan aktivitasnya
"(Namakamu)" panggil iqbaal, (namakamu) tetap sibuk dengan aktivitasnyaa
"Gue selalu bilang apa sih? Kalo gue sayang lo? Kenapa lo marah? Tenang ajaa sih kemaren itu cuma buat comate seneng!" Ucap iqbaal, (namakamu) mengangkat wajahnya lalu menatap iqbaal, iqbaal menatap (namakamu) lalu beralih pada mata milik (namakamu) yang hendak mengeluarkan air mata.

"Maaf" ucap iqbaal mengecup kedua kelopak mata (namakamu). Lalu iqbaal menarik (namakamu) menuju danau sekolah, setelah sampai. Iqbaal mendekap (namakamu) sangat erat ia nyaman seperti ini, ia melepaskan pelukannya dan menatap mata (namakamu) dalam.

Tes!
Tiba tiba ada yang mengalir dari permukaan hidung (namakamu), darah! Ya darah! Iqbaal mengusap darah tersebut menggunakan tangannya dan menatap darah tersebut lalu beralih menatap (namakamu) seperti memintaa penjelasan. Darah yang mengalir semakin lama semakin banyak, wajah (namakamu) memang pucat sejak iqbaal temui pagi tadii. Ada apa dengan gadisnyaa itu?

Brukkk!
(Namakamu) pingsan iqbaal semakin panik dan membawa (namakamu) pada UKS.

*

Haloo haloooo, part ini udah panjang belom? Aku capek ngetiknyaaa. Vote oke vote.