19

11.4K 985 117
                                    

Sabtu pagi, asyaaa kaka kandung (namakamu) sudah sampai pada jakarta, kepulangannya dari amerika membuatnya semakin cantik.

"Gimana perjalanannya sayang?" Tanya mama saat asyaa telah sampai pada rumah

"Cape mah, tapi aku juga kangen sama jakarta, oiya mah (namakamu) mana?" Tanya asyaaa pada mamanyaa.

"Biasa, lagi pergi sama iqbaal" jawab mamanya santai,

"Oalah, mereka masih yaaa haha" asyaa terkekeh, begitu awetnya iqbaal dan (namakamu)

*

"Lo mau langsung pulang atau mau masuk?" Tanya (namakamu) pada iqbaal

"Pulang deh, besok gue kerumah lo ya?" Tanya iqbaal

"Yailah, dateng ae nyet" jawab (namakamu) sembari terkekeh.

"Okey, lo mandi yaa abis ini" pesan iqbaal. Iqbaal mengelus rambut (namakamu) sekilas lalu mengecupnyaa,

"Hati hati lee" teriak (namakamu) sembari tersenyum.

'Tumben banget rumah rame' batin (namakamu) ketika tangannya berhasil membuka pintu rumahnya.

"Eh dek, sini. Ini kaka kamu baru pulang dari amerikaa. Kangen katanya" (namakamu) hanya menatap mamanya malas dan jugaa asyaaa.

"(Nam..) lo apa kabar?" Tanya asyaa lembutt

"Lo siapa?" Dingin (namakamu)

Deg!

"(Namakamu), kamu gaboleh kaya gituu" tegur mamanya halus.

"Peduli apa?" Tanya (namakamu) menatap mamanya dan asyaaa tajam.
Asyaa dan mamanya hanyaa menggelengkan kepala.

"Maafin (namakamu) ya sya, sifat dia ga berubah semenjak itu' ucap mama menggenggam tangan asyaaa.
(Namakamu) sudah berlalu pergi dari kedua hadapan tersebut.

"Yaudah sya, kamu istirahat sanaa" suruh mamanya halus.

"Iya mah, kamar aku masih sebelah kamar (namakamu) kan?" Tanya asyaaa

"Iya sayang, gih" ucap mama sembari mengelus rambut asya.

Brak!

Begitulah bunyi pintu kamar yang di banting oleh (namakamu), sontak asyaa menoleh ke arah mamanya, mamanya menatap asyaa seolah olah berkata gapapa. Asya mengangguk.

Handpone mama berbunyi, menandakan satu pesan masuk.

Papa : 0852xxxxxxxx

'See you tomorrow, love you'

Mamanya tersenyumlebar.

*

Drrrt drtt iph (namakamu) berbunyi

Dad 0852xxxxxxxx

sampai ketemu besok, miss u.

'Ha? Papa pulang?' Ia tersenyum miris

'Bahkan aku gapeduli'

*

Minggu pagi yang sangat malas untuk (namakamu). Setelah kejadian kemarin, suasana rumah sangat tidak nyaman bagi (namakamu).

Tok
Tok
Tok

"Siapaa?" Teriak (namakamu) dari dalam kamar

"Sudah bangun?" Tanya orang diluar.

"Siapaaaaaa!" Ulangnya lagi dengan nada yang lebih keras dan sedikit --membentak.

"Mama" jawabnya "kamu ga berniat keluar kamar? Untuk sekedar nyapa papa dan sarapan bareng kita?"

This Feeling.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang