17

10.5K 916 29
                                    

"Udah, awas lepasin ih!" (Namakamu) mencium pipi iqbaal. Iqbaal melepaskan pelukannya lalu (namakamu) berjalan menuju kaca, iqbaal bangun segera mendekap 'lagi' (namakamu) dari belakang.

"Ih bego ya! Lepasin ga. Mandi sanaaa nyetttt!" Geram (namakamu) iqbaal melepaskan pelukannya lalu

"Mandiin" jawabnya santai

"Mesuuuuuuuuuum. 15 menit gue balik lagi dan lo belom mandi, gue tabok ya" ucap (namakamu) berlalu pergi kebawah. Iqbaal hanya terkekeh, lalu memasuki kamar mandi.

*

"Eh iqbaal udah siap" sapa mama (namakamu) pada iqbaal, iqbaa hanya mengangguk lalu tersenyum.

"Tumben mah pulang" ucap (namakamu) dingin

"kok kamu ngomong gitu?" Tanya mama (namakamu) yang berjalan menuju tempat hendak mengelus rambut (namakamu). (Namakamu) menghidar, lalu bangun dari meja makan berjalan meninggalkan iqbaal dan mamanya.

"Gapapa mah, nanti iqbaal yang bilangin (namakamu). Kita berangkat ya mah. Assalam'mualaikum" ucap iqbaal cepat menyalimi mama (namakamu).
Iqbaal memanggil mama (namakamu) dengan sebutan mamah.

*

Didalam mobil tidak ada yang membuka pembicaraan, tak berniat untuk mencairkan keheningan.
Sampe akhirnya iqbaal mengalah untuk membuka pembicaraan

"Lo gaboleh kaya tadi" mulai iqbaal membuka pembicaraan, (namakamu) tak mengubris ucapan iqbaal.
"Dia sayang sama lo"
"Dia kerja buat lo"
"Dia peduli sama lo"

"Kalo dia peduli sama gue gamungkin dia lebih mentingin kerjaannya ketimbang gue!" Ucap (namakamu) emosi sambil menatap mata iqbaal.

"Lo gaboleh kaya gitu" lembut iqbaal memeluk tubuh ramping (namakamu)

"Gue kesel baal" lirih (namakamu)

"Ada guee" lembut iqbaal semakin mengeratkan pelukannya.

*

Mereka —iq(nam)— telah sampai pada sekolah mereka, hari ini sepertinya ada murid baru. Iqbaal dan (namakamu) berjalan beriringan bersama iqbaal sesekali mereka bercanda.iqbaal merangkul (namakamu) hingga masuk ke kelas.

"Duduk sini ajaa" (namakamu) mengangguk, iqbaal menjatuhkan kepalanya di meja, menatap (namakamu).

"Gue risih nyet lo liatin kek gitu" ketus (namakamu) pada iqbaal.
Iqbaal mengambil tangan (namakamu) lalu menjatuhkannya pada pipinyaaa —iqbaal—

"Elus elus" ucap iqbaal manjaa, (namakamu) segera mengelus pipi iqbaal pada tangan kanannya dan tangan kirinya menyanggah pipinya sendiri.

"Masih pagi woy, pacaran aja!" Ucap fauzan yang tiba tiba datang.

"Sewot ae lu" jawab iqbaal, fauzan hanya terkekeh.

"Duh mau dong di elus elus" teriak caalista yang baru saja datang.

"Apasih caal" kekeh (namakamu)

Trriiinggg
Trriinggg

Bel masuk telah berbunyi, seketika kelas penuh dengan siswa/i yang berlarian masuk kedalam. Iqbaal dan (namakamu) menghentikan aktifitasnya.

"Selamat pagi anak anak," sapa bu afnida yang baru saja masuk

"Pagi buuu"

"Hari ini kita kedatangan murid baru, perkenalkan nama kamu" bu afnida mempersilakan murid baru tersebut.

"Hi, perkenalkan nama gue zidny. Gue pindahan dari london, semoga kalian bisa nerima gue dengan baik, thnks" ucap anak baru tersebut yang ternyata bernama ZIDNY.

ZIDNY

CATAT.

ZIDNY.

"Ya zidny kamu bisa duduk di belakang sana—" "yaaa semuanyaaa hari ini bu yuliwel tidak dapat masuk kelas kalian, kerjakan lks halaman 69" ucap bu afnida lalu berlalu pergi.

Sontak semua anak langsung menghampiri zidny, termasuk (namakamu) untuk sekedar berkenalan.

"Hai zidny! Kenalin gue (namakamu), dan ini—" ucap (namakamu) menunjuk iqbaal "dia iqbaal, sahabat gue" (namakamu) mengenalkan iqbaal.

"Zidny"

"Iqbaal, calon suami (namakamu)" ucap iqbaal tersenyum simpul.

"Udah zid gausah di dengerin, kelewat bego emang" zidny hanya terkekeh, iqbaal berjalan keluar meninggalkan (namakamu) dan zidny.

"Tuh kan!--" "hmm, zid. Gue kejar iqbaal dulu yaaaa. Dahhh" ucap (namakamu) berlari mengejar iqbaal.

"Nyeeettt tunggu" suara (namakamu) jelas terdengar di telinga zidny. Zidny terkekeh.

'Sepertinya aku menyukainya' batin zidny.

*

Iqbaal berjalan santai menuju taman gis, (namakamu) berusaha mensejajarkan dirinya dan iqbaal.
Iqbaal menjatuhkan bokongnya pada rumput hijau bawah pohon, (namakamu) pun.

"Lo mah!" (Namakamu) memukul pelan lengan iqbaal

"Kenapa?" tanya iqbaal

"Tadi lo ninggalin zidny sama gue!"ketus (namakamu)

"Gue gamau dia suka sama gue, kalo nanti dia ambil gue dari lo emang lo mau?" Tanya iqbaal menatap mata hazel milik (namakamu), (namakamu) menggeleng.
"Nah! Yaudah" ucap iqbaal merangkul (namakamu).

————————————————————

Hai hai haiii!!!!
Happy weekend yaaa!
Satnight untuk yang pacaran.
Sadnight untuk jomblo.

HAAHAHAHAAAHA

-laf-
Ei

This Feeling.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang