"Non bangun, sudah pagi ayo sekolah"
"Ah bibi aku masih ngantuk"
"Emangnya non gamau sekolah?" Tanya bibinyaaa (namakamu) hanya menggumam
"Bi, biar aku yang bangunin" ucap tiba tiba seorang pria yang masuk kekamar (namakamu)
"Eh den iqbaal, iya den silakan" ucapnya tersenyum lalu meninggalkan kamar (namakamu)
"(Nam..) bangun udah pagi" ucap iqbaal membangunkan (namakamu)
"Apa sih bala bala, kepala gue pusing" ucap nya beralibi
"Jangan banyak alesan" ucap iqbaal lalu...
Cup ..
Cup ..Iqbaal mengecup kedua kelopak mata (namakamu)
"Ini yang selalu kita lakuin kalo salah satu dari kita susah bangun"*inget ga yang di part awal? ucap iqbaal lembut "sekarang bangun yaaa" ucap iqbaal lembutt. (Namakamu) membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya.
"Baal, lo sayang kan sama gua" tanya (namakamu) menatap iqbaal
"Berapa kali lo nanya ini, dan berapa kali jugaa guaa jawab kalo gua sayang sama banget sama lo" jawab iqbaal dengan menatap dalam mata (namakamu) lalu menaruh dagunya pada kepala (namakamu) dan mendekap (namakamu) "sekarang lo mandi" tambah iqbaal, (namakamu) langsung bangun dari tidurnya tak lupa melepaskan pelukan iqbaal dan berjalan gontai menuju kamar mandi.
Iqbaal hanya menggelengkan kepalanyaa*
Semuanya sudah selesai iqbaal dan (namakamu) tengah menuju sekolah, sekitar 30 menit dari rumah (namakamu) dan iqbaal telah sampai pada sekolahnya. Mereka berjalan gontai melewati siswa siswi yang menyesaki koridor.
"Lo temenin gue kan?" Mereka berdua telah sampai pada kelas dan duduk di barisan ke dua no 2
" temenin ke?" (Namakamu) balik nanya karna ia tidak mengerti dengan ucapan iqbaal.
"MnG masa lo lupa?" Ucap iqbaal dengan muka yang cemberutt tapi terkesan di buat buat
"Iya gue temenin" ucap (namakamu)
Cup! (Namakamu)Mengecup iqbaal pipi kiri iqbaal karna kelas masih terkesan sepi."Lagi dong" ucap iqbaal dengan senyuman miringnyaaa, (namakamu) hanya menatap iqbaal sinis.
*
Dipercepat aja ya! Triiinggg,,,,,
Bell panjang berburnyi menandakan jam pulang telah tibaa, semua siswa siswi berhamburan pulang,
"Lo pulang sama gue lagi kan?" Tanya iqbaal menggandeng tangan (namakamu), (namakamu) hanya mengangguk antusias, iqbaal semakin mengeratkan tanganyaa yang menempel pada tangan (namakamu).
*
Mereka telah sampai pada halaman rumah (namakamu). (Namakamu) segera turun dari mobil iqbaal tapi dengan cekatan iqbaal mencegah (namakamu) untuk turun. Tatapan (namakamu) seperti bertanya apalagi? Iqbaal yang mengerti dengan tatapan ( namakamu) hanya mendekatkan jaraknya dengan (namakamu) lalu iqbaal mengecup ringgan kening (namakamu) "dandan yang cantik ya nanti, gue jemput jam 2" ucap iqbaal lalu menjauhkan jaraknyaaa dari (namakamu). (Namakamu) mengangguk lalu berkata "ati ati bawa mobilnya" tak lupa (namakamu) mengelus lembut pipi iqbaal lalu turun dari mobil iqbaal.
------------------
Haiihaiihaii, coming back for you, dont you worry girl dont you worry girl eh kwkwk author malah nyanyii, vote ayo votee, author lagi banyak ide nih eaaa jadi kemungkinan ga ngaret yaa readers ku
Oh iyaa readers ku yang setiaa bangett
Follow yaaa
Twit : @puputpradina
Path : puput pradina
Ask.fm : ei
Ig : puput pradinaFollback just mention yaaa bilang kalo kalian readers kuu, yang punya line sama wa bisaa coment id nyaa nanti aku add yoo monggo hehehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Feeling.
RomancePerasaan ini, perasaan yang aku kira hanya perasaan layaknya seorang teman tetapi aku salah, sangat salah. aku cemburu melihatnyaa, aku mengalah dan aku mundur -(namakamu) Dia menjauhi ku, aku sadar tak memerdulikannya lagi, aku mengerti apa arti ke...