Prolog

292 20 4
                                    

{𝑷𝑹𝑶𝑳𝑶𝑮}

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

{𝑷𝑹𝑶𝑳𝑶𝑮}

Dari balik jendela yang tertutup rapat, Anna dapat mendengar suara hujan deras yang mengguyur atap mansion. Kegelapan malam menyelimuti segala sesuatu di sekelilingnya, menciptakan rasa kesepian yang menyakitkan.

Setiap malam, pikirannya kembali ke pada malam itu, malam ketika hidupnya berubah selamanya. Dia masih bisa merasakan sentuhan dingin dari tangan-tangan yang membawanya ke tempat ini, dan seorang pria misterius yang sangat dia benci saat ini.

Anna tahu, setiap kali dia mencoba melarikan diri, Jake akan selalu ada di luar sana, menunggu untuk menangkapnya. Setiap usaha, setiap rencana yang dia susun, selalu digagalkan dengan cara yang sama.

Hujan masih turun tanpa henti, dan dia menarik napas panjang, berusaha menenangkan hatinya. Malam ini, dia memutuskan untuk mencoba lagi meskipun dia tahu risikonya. Dia memikirkan ancaman yang Jake berikan tentang keluarganya, dan bagaimana mereka akan menderita jika dia gagal. Namun, rasa putus asa yang menggerogoti hatinya membuatnya merasa tak ada pilihan lain.

Sementara itu, di ruang kerjanya, Jake duduk dengan pandangan tajam menatap layar monitor. Di sana, wajah gadisnya tampak kecil namun jelas, terpotret dalam kamera tersembunyi yang dia pasang di beberapa sudut. Senyum tipis menghiasi wajahnya saat dia menatap pergerakannya.

"Selamat mencoba, gadis kecil," bisiknya pelan, seolah tahu setiap langkah yang akan dia ambil. "Aku tidak sabar untuk kembali menghukummu."

Dengan perasaan campur aduk antara harapan dan ketakutan, Anna melangkah menuju rencananya malam ini. Dia tahu, malam ini bisa menjadi malam terakhirnya di sini, atau mungkin, hanya awal dari penderitaan yang lebih dalam.

A Dangerous AttractionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang